6.benci tapi kayaknya...

2.7K 117 0
                                    

"jangan terlalu membenci nanti jatuh cinta, dan jangan terlalu cinta takutnya nanti jadi benci.. "

Cinta dan benci itu beda tipis ya sampai harus pake mikroskop buat tahu pembatasnya...

Laysa POV

Dibawah pohon mangga ditaman pesantren al ayyubi, yg dibawahnya kini ada seseorang yang wajahnya kini telah banjir oleh luapan air mata yg kian mengalir dengan derasnya.iya dia adalah laysa putri basyaiban.

"dasar gus gendeng,edan,somplak,,,huahhhh...!! "
Teriak laysa.

"padahal kan aku cuma tidur, tapi kenapa dibentaknya sampai segitunya coba, gak terima aku mh,,, gila gus gila,,,, udah mh didepan teman sekelas lagi,, huhhh benci aku sama gus kampret itu!!! "racau laysa meluapkan unek2nya.

Keesokan harinya, laysa pun terbangun mendapti perutnya yg begitu menyakitkan, laysa melirik jam dinding kamarnya pukul 03:00 itu atinya shalat tahajud akan dimulai, alangkah lamanya laysa tertidur.

"yur, yura,,, shalat tahajud gih ayuh bangun atuh yur"laysa mengguncang tubuh yura.

"hoamm,,, eh lay kamu udah bangun? Ada yg sakit? Atau mau makan? Atau minum? Aku ambilin yah? "tanya yura bertubi-tubi.

"kamu teh kunaon yura? Emang aku kenapa? "tanya laysa bingung.

"ih laysa kamu teh tadi pingsan ditaman, dibawah pohon mangga, kita itu panik tahu untung ada gus iyan"
Ucap yura dengan santainya meninggalkan laysa yg masing melongo ditempat tidurnya.

"hah kok gus huda sih, ah bodo yg penting aku selamat"
Laysa pun beranjak ke hamam, dan... Mendapati dirinya tengah datang bulan, laysa kembali kekamarnya, guna untuk membangunkan dira dan mini.

"ra, mini bangun shalat tahajud"
Ucap laysa membangunkan dira dan mini.

"hoammmm,,, hah laysa kamu udah sembuh? "kaget dira.

"udah"jawab laysa dengan santai.

"huh syukur laysa kamu teh udah sembuh, ya udah kita kemushola dulu yah,,, eh terus kamu kenapa gk shalat? "selidik mini ke laysa.

"laysa haid mini.... "jengah laysa.

"gak boong? "ulang mini.

"gak jumini"ucap laysa.

"oh ya udah, yuh mini kita shalat"ajak dira.

Mereka pun meninggalkan laysa sendirian dikamar dengan laysa yg sedang bingung dengan pikiranya, apakah saya pingsan??. Hah entahlah laysa tak mengingat apapun.

Setelah shalat subuh dira,laysa,yura,mini,mencuci pakaian. Berhubung ini musim kemarau jadi para santri putri mencuci disumur dekat ndalem kyai ayyub.

"eh itu itu ada mba mba ndalem lewat kita jahilin yuk, "ucap laysa dengan semangat kepada ketiga temanya itu sambil menyikat bajunya.

"hayu atuh siapa takut"tantang dira dengan smirknya.

"hayu, kita mulai dari aku yah, terus yura terus dira abis itu laysa, gimana setuju gak? "ucap mini.
Yang diangguki ketiganya.

Mba mba ndalem itu pun lewat didepan mereka.

"mba, mba,"ucap mini. Dan mbaknya pun nengok. Dan....

"mba lonku ada lima "nyanyi mini dengan semangat.

"DORR... Hahaaa"ucap mereka bersamaan yg berhasil menjahili mba tsb pun kesal,.

Dan kini giliran yura, dan hap ada adik kelas mereka yg lewat.

"dek, dek"panggil yura. Dan adek kelasnya pun mendekati mereka. Namun baru satu langkah...

"dek pascito, pacito pacito... HAHAAHAAA MAU AJA dikibulin luh dek"ucap yura dengan tawanya.

"ok, giliran dira sekarang"ucap dira dengan pD nya.
Ok dan ternya ada akang santri lewat dan itu kaka kelas mereka kang danu.

"kak, kak"panggil dira.dan yup kang danu pun menyahut "ya"

"kakak tua hinggap dijendela, kakak sudah tua giginya tinggal dua"nyanyi dira menirukan pemain warkop dki.

"huaaahaaa dira itu kabg danu nya pipinya merah hahaaaa"ucap laysa dengan tawanya. Merekapun tertawa.

Dan sekarang giliran laysa. Tapi sudah beberapa menit gak ada yg lewat... Dan kemudian ada lewat tapi membelakangi mereka, tapi laysa tetap gencar ingin menjahili..

"hai, hai iya hai kamu yg pake baju biru"dia pun menengok. Dan laysa tak melihat mukanya langsung nyanyi aja.

"haitimu tempat berlindungku dari kejahatan syahwatku.... Hahaaa"laysapun menyanyi dan tertawa tapi kenapa teman2nya gak pada ketawa yah,,,, dan laysa pun melihat kedepan dan,,,, deg, laysa terkejut dan malu, karena didepanya dan sekaligus orang yg dijahilinnya adalah GUS IYAN atau yg biasa dipanggil oleh laysa adalah GUS HUDA.

Merekapun menunduk dikala gus iyan mendekati mereka.

"iya ada apa,kenapa kamu memanggil saya, laysa putri"tanya gus iyan dengan smirknya.

Dan laysa pun berdiri untuk kabur menghindari gunya itu. Baru saja laysa balik kanan.....

"tunggu laysa"intruksi gus iyan menghentikan laysa, laysa tetap pada posisinya, yaitu membelakangi gus Iyan.

"ink pakailah sorban saya"gus Iyan pun memberikan sorbannya kelaysa yg diterima Oleh ku, aku pun bingung setelah Gus iyan memberiku sorbanya IA melenggang pergi dengan terburu-buru.
Aku Dan tenant temanku saying memandang.

"HAH, laysa itu kamu, itu darah "ucap yura kaget melihat darah haid laysa yg tembus.

"HAH,"beo laysa cengo,.

"berarti sorban ini.....huahhhh malu aku "laysa pun berlari menuju kamar pesantren.

"hahaaaaahahaaa"tawa tenant tenant lays pun menyembur.

B & BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang