10.rasa itu....

2.5K 114 2
                                    

Layaknya dedaunan kering yang diterpa angin, ia jatuh tapi bahagia.
Ia digantikan oleh dedaunan baru, bahkan itu tujuannya.

Gus iyan POV

Pagi yang begitu cerah, secerah hati seorang gus dipesantren al ayyubi, iya dia adalah gus iyan atau kerap dipanggil oleh laysa gus huda.

08:31

"saya harus siap-siap ini buat latihan"
Gus iyan sedang bermonolog didalam kamarnya.

Saya mungkin terlalu berlebihan akan cara saya supaya bisa dekat dengan laysa, ya diam-diam saya menyukainya entah sejak kapan rasa itu muncul.

"iyan itu dicariin sama faiz"
Panggil umi dari luar kamarku.

"iya mi sebentar "
Kataku sambil membuka pintu dan beranjak keluar menemui faiz.

"umi iyan ke aula dulu ya mau ngelatih group hadroh buat tampil nanti sore disubang, dan owh iya iyan lupa, itu laysa ikut gabung hadroh buat sore nanti boleh mi? "
Ucap ku panjang lebar sambil pamit dan minta izin laysa.

"lahh kenapa baru ngomongnya sekarang nduk?"kaget dan bingung umi.

"heheee iyan lupa mi"kataku cengengesan.

"ya udah sana boleh laysanya dibawa, tapi ingat harus dijaga dengan baik ya? "ucap umiku.

"siap umiku yg cantik jelita bagaikan bidadari surga"kataku dengan menggoda umi .

"ya sudah sana itu faiznya diserambi "ucap umi.

"iya umi, iyan pamit ya um,assalamualaikum"
Pamitku dengan mencium tangan umi.

"iya walaikumsalam"jawab umi.

Saya pun segera menuju keserambi dan langsung mengajak faiz ke aula segera.

Saya dan faiz pun sampai diaula pesantren dan sudah ada grup hadroh al ayyubi dan juga dia,,,, iya dia calon makmum ku,, eitsss ngawur saya ini.

"assalamualaikum"
Salamku dan faiz bersamaan.

"walaikumsalam"jawab mereka serempak.

Kami pun duduk memutar kecuali laysa dan satu temanya kalau tidak salah namanya yura. Mereka berdua kami beri jarak dua meter.

"apakah anggotanya sudah lengkap?"
Tanyaku pada mereka.

"sudah gus "
Jawab santri putra.

"sebelum kita mulai, saya akan memberi pengumuman sedikit, yakni ingin memperkenalkan anggota baru grup kita yaitu laysa putri, dia akan menjadi vocal putri"
Jelas gus iyan.

"muhun gus"jawab mereka

"ya sudah laysa apa kamu siap? "
Tanyaku pada laysa dengan sedikit gugup tpi tak ada yg menyadari karena muka saya datar.

"iya gus"jawab dia dengan sedikit datar.

"ayok mulai, kita mulai dari lagu pembuka assalamualaik"ucap gus iyan.



Dan merekapun latihan dengan semangat......


Gantungin dulu ya.... See you



B & BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang