19.tepi sungai.

1.6K 98 14
                                    

Sungguh engkau adalah wanita yang paling tangguh yang pernah aku temui.
Entah ini memang takdir atau apa,sungguh Allah maha mendengar setiap doa hambanya.
Tapi seperti biasa,semya itu akan dihadapkan oleh ujian.
Seperti halnya engkau meminta setangkai bunga tapi Allah beri engkau sebiji batu untuk engkau tanam,karena Allah ingin memberi engkau beribu tangkai bunga yg berasal dari sebiji batu itu.
Ya mungkin didunia ini tak ada yang sempurna,seperti halnya kaktus,dia memiliki banyak duri yg siap untuk menusuk siapa saja yg menggenggamnya,oleh karena itu dia dijauhi,tapi dia sungguh kuat dan tangguh ketika hidup ditengah padang yang tandus,dia bisa hidup.

*********

Kehidupan tanpa disertai dengan masalah itu,belum dikatakan kehidupan.
Layaknya masakan tanpa garam,sungguh begitu hambar dirasakan.
Kehidupan itu tak luput dari arti dan pembagian simbiosis,ada yang diuntungkan,ada yang dirugikan,ada juga yang saling membutuhkan.
Terkadang hidup itu seperti kantung semar,dia memanipulasi serangga untuk dijadikan santapan.
Hah itulah kehidupan.

Adzan shubuh iqomah shubuh telah usai dikumandangkan.
Bahkan shalatpun telah usai dikerjakan.
Suasana pagi yang begitu menyejukan semua insan dihamparan bumi Allah ini,tapi tidak dengan seorang pria yang telah berpakaian khas pengantin itu,wajahnya nampak gusar,gelisah,
Bahkan kantung mata yang menghitam,mungkin dia tidak tidur semalaman.

"gus,kamu kok kayak gak tenang gitu?udah pikirkan saja apa yang memang ada didepan matamu gus,jangan memikirkan yang jauh dari hatimu"

Ujar salah satu sahabat gus iyan.

Gus iyan memandang lurus kedepan
"ya dia memang jauh dari mataku,tetapi sangat dekat dengan hatiku"ujarnya.

"sudahlah gus,ayo kita mwnuju masjid untuk ijab qobul"
Ya sahabat gus iyan yang baru tiba dari jakarta,gus bilal amarullah.

Bilal memang sudah tau semua masalah sahabatnya itu,termaauk ya tentang Dia.

******

Laysa yang sedang menuju kendalem dikejutkan dengan seseorang yg tetgeletak dipinggir sungai,katena kebetulan laysa lewat taman belakang yang disitu terdapat sungai.

Karena disitu cukup terang,laysa pun memberanikan diri mendekatinya.

Laysapun membalik tubuh tersebut.

"allahumma inni a'udzubikaminalkhubusi wal khobaits,,aduh doanya salah lagi gimana ya"

Laysapun berjongkok"masyaallah ini mah makhluk tuhan yang sangat menjengkelkan yaitu laki-laki,,eits ini mh kayak luka gitu ya?apa ini korban begal terus diceburin kesungai ya?"

Laysa bermonolog,ketika dia berhasil membalikan badan tersebut.dia terus menatapnya tanpa menyentuhnya.

"duh gimana ini,teriak,gak,teriak,gak,teriak,gak,ter..."

Ucapan laysa terpotong karena orang tersebut menarik ujung gamis laysa.
"to....ol..o..n.g sss..aya"

Kemudian orang tersebut tak sadarkan diri lagi setelah mengucapkan kata itu.

Tak lama kemudian,ada santri putra lewat.

"kang faiz,kang panji oyyy sini,ini dipinggir sungai,sini,ini laysa,tolongin dong"teriak laysa.

Merekapun menghampiri laysa.

"hah kok ada cowok sih lay?lah itu kok babak belur gitu?lah kok mukanya kayak orang gembel gitu?lah terus kamu ada disini lay?kok kamu gak keper.."

"kang faiz ngomong lagi laysa ceburin kesungai mau?!"sungut laysa memotong ucapan faiz.

"hehee maaf atuh lay"kng faiz dengn cengiran idiotnya.

"hadeuh kalian ini,jangan ribut mulu ini orangnya nanti keburu dipanggil illahi"tengah kang panji yang sudah peka akan situasi.

Kang panji dan kang faiz pun segera menggendong tubuh laki-laki tersebut menuju ke klinik pesantren dengan laysa dibelakangnya.

*****

Sedangkan ditempat lain,tepatnya dimasjid pesantren al-ayyubi.

Gus iyan tengah mengucapkan ijab qobul dan telah sah menjadi imam ning salma.

Mereka tengah sungkeman kepada kedua orang tua mereka.

Gus iyan kini tengah sungkem kepada uminya.

"umii...hikss umi maafin iyan..hiks.karena telah menyakiti hati salah satu kaum ibu hawa umi...hiks maaf umi maaf hiks"suara gus iya parau dipelukan umi ia seperti berbisik .

Umi aya pun tak kuasa melihat putranya menangis ,iapun hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk putranya.
"sudah nak..semua itu ada jalanya masing-masing,laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik,laki-laki yang keji hanta untik wanita yang keji pula,jodoh itu sudah ada yg mengatur,sekarang cobalah cintai istrimu itu nak,dan doakan supaya dia juga mendapatkan laki-laki yang pantas untuknya juga,ikhlaskan ya nak"ujar umi aya.

"iya insyallah umi"
Gus iyanpun beralih menuju abinya.

Namun,tiba-tiba kang faiz mendekati pak kyai.

"pak kyai,itu anu,ada seorang pemuda  ditemukan laysa dipinggir sungai,dan sekarang dia sedang diobati diklinik,jadi tujuan saya kemari ingin memberitahukan soal itu pak kyai,dari tampangnya seperti preman,dan sekarang dia sudah siuman tetapi itu,,anu pak,,hm,,dia mengamuk dan ingin mencelakai laysa pak"ujar faiz tunduk.

Gus iyan yang mendengarnyapun langsung menuju klinik tanpa pikir panjang.

Para tamu yang melihatpun aneh karena melihat gus nya itu lari tanpa memperdulikan sekitar bahkan sampai ada yang ditabraknya.

"ya sudah ayo mari kita lihat"ujar abi.

"ada apa abi,kok iyan lari seperti itu?"
Heran umi aya.

"sudah sekarang ayo kita keluar dulu"

"mari kyai"ujar kang faiz.

Kelyarga ning salma pun mengikuti kyai bahanan keluar.










Kalian heran ya?
Sama aku juga.😁

Tapi tenang masih banyak part yang lebih seru kok.

Udah intinya gini,gus iyan & ning salma udah sah lo.
Jangan dihujat pliss,aku mah apa atuh cuma selingkuhan kamu,aku mah apa atuh cuma pacar terangmu😁😂🤣eh kok jadi nyanyi.

Kira-kira apa yang terjadi sama laysa?

Laki-laki itu juga siapa ya?

Ayo jangan lupa waiting update nya aku ya.

Oh iya aku juga minta saran buat cerita dong?plis kaluan kan baik dan tidak sombong😍

See you🌈stay at home please help us all🌈

B & BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang