Bunga mawar.
Dia itu indah seindah bunga mawar dihalaman rumahku.
Aku suka melihatnya,baik pagi,siang hingga malam.
Mungkin aku jatuh cinta padanya.
Aku selalu merawatnya dengan sepenuh hati.
Kamu sungguh indah,tapi sayang kamu sulit digenggam.
Aku jatuh hati padamu,tapi kamu menggoresku ketika kugenggam."
Tidak ada yang lebih menyakitkan dari hal ini sebelumnya.
Mungkin aku sudah jatuh terlalu dalam oleh pesonanya.
Allah,tolong hilangkan rasa ini dari hati dan pikiranku.
Jika aku dapat memilih,aku ingin memilih tak mengenalnya tuhan...
Sungguh rasa ini sakit,tapi kenapa tak berdarah..
Hati ini seperti teriris pisau namun lagi dan lagi darah itu tak keluar sedikitpun,tapi mengapa sesakit ini...
Semoga ini hanya mimpi,yah ini hanya mimpi,aku harus yakin itu"Monolog seorang perempuan,lebih tepatnya sebuah doa akan tetapi sedikit memaksa dalam sepertiga malam yang sunyi ,sebuah waktu privasi antara hamba dan tuhanya.
Ya dia adalah Laysa putri basyaiban.
Iapun segera mengakhiri curahanya karena setelah shalat subuh nanti akan ada acara pernikahan putra dari sang kyai pesantrenya.
"semangat laysa kamu wanita kuat,ya kuat,strong,tahan banting dan anti bocor cham body fitcorrrrrr,,hadeuh kenapa jadi gini sih"
Laysa menyemangati dirinya sendiri.
******
Memang hari ini adalah hari pernikahan antara gus iyan dan ning salma.
Acara tersebut akan dilaksanakan ba'da shubuh,jadi semua santri dibebaskan dari kegiatan pesantren.Para sahabat laysa,mereka sedang sibuk diaula pesantren,entah sedang apa,sedangkan laysa memilih berdiam dikamar.
Laysa sedang menyiapkan barang-barangnya yang akan dibawa pulang.ya mungkin tidak akan kembali lagi kepesantren ini.
Hal ini tidak ada yg tahu termasuk sahabat mereka sekalipun,yang tahu hanyalah ning syarifah,pak kyai dan bunyai,ayahnya laysa sudah pamit kemarin untuk memboyong putrinya.
Ya intinya seperti itu..."dorr"
"eh copot monyong satuduatiga"
"huahaaaHaHa si laysa latah huahauHHHA,Ngakak fourg ini mah"
Gelak tawa dira memenuhi seisi kamar asrama karena telah berhasil mengagetkan laysa.
"eh sidira kalo masuk tuh ucapin salam,jangan ngagetin untung aja aku gak ada sakit jantung"sewot laysa.
"iya adanya sakit hati"
"gak lucu ya cuy"ujar laysa serta delikannya.
"eh piss,piss canda atuh neng"
Dira dengan dua jarinya."eh ini kok,kamu beres-beres,emang mau kemana,semuanya diangkutin lagi" dira bertanya karena dia bingung sahabatnya ini mau hijrah kemana coba.
"gak kemana-kemana,kan kita mau liburan dira cantik tapi sayang maaih cantikan laysa"
"gak usah bercanda deh lay,gak biasanya kamu liburan bawa banyak banget kayak gini"
Dira mulai curiga dengan laysa.
"ya lagi pengen aja,eh kamu ngapain kesini?"
Laysa pun langsung mengalihkan pembicaraanya.
"oh iya,ini,kamu dipanggil suruh kendalem dipanggil sama ning syarifah" jawab dira.
"emang ngapain"
"katanya suruh buat jus alpukat tapi warnanya jangan ijo,terus juga rasanya gak boleh manis,harus asem,terus wadahnya jangan pake gelas katanya" cerocos dira,laysa pun melongo dibuatnya.
"hah kok,?emang ada ya jus kayak gitu?"laysa terkejoed terheran heran.
"Hahaha yang kagak ada lah,dodol,dikibulin mau aja kmu mah,duj ekspresinya biasa aja kali cuy"
"dira idiot"
Setelah mengucapkan kata itu,laysa segera pergi meninggalkan dira dengan hati dongkol.
Dia pun segera menuju ke ndalem.
"kira-kira ada apa ya ning syarifah manggil aku?hmm bismillah aja deh semoga ini kabar baik"
Hello hello hai.....
💐🌈🌹💞🍁😣😍🏵
Maaf ya,udah lama gk up,soalnya ada beberapa problem yang sedang menghantui diri ini...😁Semoga jarak waktu dekat ini bisa segera diselesaikan ya.mumpung libur juga,hehe iya libur karena ada baby baby gemes yang bikin sakit itu.
Semoga readers dan seluruh makhluk tuhan yang ada dibumi ini selalu dilindungi oleh tuhan.
Jangan lupa.stay at home andaprevention -COVID-19.
See you guys🌈💐💞💌
KAMU SEDANG MEMBACA
B & B
RomantizmAku takut jatuh kedalam pesonanya tuhan, Dan kini ketakutanku terjadi.... Aku tak setegar khodijah aku hanya mampu seperti aisyah yang cemburu melihat kau denganya, aku hanya mampu layaknya fatimah yg mencintaimu dalam diam ku.... Laysa put...