11.khawatir...cie...

2.7K 109 0
                                    

"khawatir, cemas, takut,
Itulah yang saya rasakan ketika melihatmu menangis dan sakit.
Jadi wajarkan, karena apa?.
Ya jelas karena aku mencintaimu"













Author POV.

"Assalamu'alaik Zainal Anbiya
Assalamu'alaik Atqol Aqiya
Assalamu'alaik Zainal Anbiya
Assalamu'alaik Assalamu'alaik
Assalamu'alaik Zainal Anbiya
Assalamu'alaik Atqol Aqiya
Assalamu'alaik Zainal Anbiya
Assalamu'alaik Assalamu'alaik
Assalamu'alaik Ahmad Yaa Habiibi
Assalamu'alaik Tooha Yaa Tobiibi
Assalamu'alaik Ahmad Yaa Habiibi
Assalamu'alaik Tooha Yaa Tobiibi
Assalamu'alaik Musaffa'ifil Qiyamah
Assalamu'alaik Assalamu'alaik
Assalamu'alaik Zainal Anbiya
Assalamu'alaik Atqol Aqiya
Assalamu'alaik Zainal Anbiya
Assalamu'alaik Assalamu'alaik
Assalamu'alal Musaffa'ifil Qiyamah
Assalamu'alal Mudhollali Bil Ghomamah
Assalamu'alal Musaffa'ifil Qiyamah
Assalamu'alal Mudhollali Bil Ghomamah
Assalamu'alal Mutawwaji Bil Karomah
Assalamu'alaik Assalamu'alaik
Assalamu'alaik…"

Lantunan shalawat nabi yang pertama yg dibawakan oleh grup al ayyubi disaat latihan kini telah usai.

"alkhamdulillah, latihannya lancar"
Ucap gus iyan.

"hmm gus, kang laysa izin ke kamar mandi dulu ya"
Izin laysa kepada yg lainya.
Ia pun langsung pergi tanpa menunggu jawaban yg lainya.

"si laysa kenapa tuh gus? "tanya salah satu akang.

"saya juga tidak tahu."
Jawab gus iyan.

"tapi kelihatanya dia pucat sekali gus"
Tambah yg lainya.

Lantas gus iyan pun merasa khawatir setelah salah satu akang akang menyatakan laysa sangat pucat, dia sungguh khawatir, takut, cemas terhadap laysa.

Sedangkan dilain tempat, kini laysa berada di kamar mandi aula.

Srottt,, srott
Anggap saja suara air terjun hidung laysa ya guys(ingus).

"haduhhh aya aya wae, inimah pilek kok datang gak permisi dulu ya, uda mah ini ingus kayak air terjun lagi, ngalir nya sampe deras banget lagi"

Ucap laysa pada dirinya sendiri.

"duhh kepala juga kenapa pusing sih, kan laysa ntar mau tampil, plis dicancel dulu ya pusingnya ntar ajaya ya "ucap laysa sambil memegang kepalanya sendiri.

Wah laysa berbicara dengan kepalanya sendiri cuy.

"ohh ya udah kalau kepala gak mau dicancel nanti laysa pisahin sama badan mau? ,iyakan gak mau kan nanti LDR an sama badan, ya udah jadi gak usah pusing ya"
Laysa bermonolog.

"udah lah lebih baik laysa balik lagi buat latihan"

Laysa pun bergegas menuju ke dalam aula untuk melanjutkan latihanya.

"assalamualaikum"
Salam laysa.

"walaikumsalam"
Jawab mereka serempak.

Laysa pun duduk ditempat yg tadi.

"laysa apakah kamu sakit? "
Tanya gus iyan khawatir.

B & BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang