BAB 21

50 5 3
                                    

"Mau kemana loe, Nona Kanaya Pramudya?"

Seorang wanita menghadang langkah Naya, membuat gadis itu terkejut.

"Ngapain loe disini? Minggir! Gw gak punya waktu buat ngeladenin loe!" Naya mendorong bahu wanita itu keras. Dia hanya ingin mengejar Kevin. Hanya itu. Tapi siapa sangka, wanita itu datang tiba-tiba dan menghalangi jalannya.

Wanita itu mencekal tangan Naya saat Naya memaksa untuk melewatinya.

"Apaan, sih!! Lepas!!" Pekik Naya. Tapi wanita itu bukan melepas Naya melainkan justru semakin mencekal lengan Naya lebih kencang sampai-sampai membuatnya meringis.

"Loe pikir segampang itu buat ngalahin gw!" Desis wanita itu di depan wajah Naya. Senyum jahat terurai di wajahnya.

"Mau loe apa?"

Wanita itu tertawa mendengar pertanyaan Naya. Tawanya menyeramkan, membuat seluruh tubuh Naya gemetar.

Tiba-tiba dua orang laki-laki datang entah dari mana dan langsung menahan kedua tangan Naya dibelakang. Naya tercenggang.

"Apa-apaan ini?!!" Pekik Naya panik. Sarah. Ya, wanita jahat yang ada di depan Naya saat ini adalah Sarah. Wanita yang sama dengan yang waktu itu menamparnya di klub Kevin. Naya tidak tau apa mau Sarah sebetulnya. Yang dia tau, wanita ini terlalu berambisi untuk mendapatkan Kevin.

Sarah berjalan mendekati Naya. Membelai wajah gadis itu dengan jarinya. Menyusuri setiap inci wajah Naya dan berakhir dengan menangkup keras wajah Naya dengan tangannya jarinya dan membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Loe boleh bangga karena Kevin milih loe sekarang tapi gw gak akan biarin loe ngerasain itu lama-lama karena sebentar lagi loe gak akan pernah punya muka buat muncul lagi dihadapan Kevin." Dia tersenyum sinis saat mengatakan itu semua.

"Gw gak punya urusan sama loe. Kevin milih gw itu bukan mau gw. Gw gak pernah maksa Kevin buat milih gw. Gw......"

PLAKKKK

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi Naya. Rasanya perih. Lebih perih dari yang pertama kali.

"Diam loe!!!" Sentak Sarah.

"Gak usah sok polos loe. Loe itu kotor. Loe itu gak pantes buat Kevin. Ngerti!!!" Sarah kembali menangkup wajah Naya, memaksa gadis itu melihatnya.

Tiba-tiba Sarah tertawa kencang, membuat Naya merinding. Wanita ini bisa merubah ekspresinya secepat itu. Ini menakutkan. Dia berjalan memutari Naya. Dan tiba-tiba sebuah tarikan keras membuat kepala Naya menengadah menatap langit-langit studio dikuti dengan suara rintihan Naya.

"Masih inget bau ini?" Belum sempat Naya berpikir, tiba-tiba sesuatu menutupi wajahnya dan saat itu juga Naya seperti terlempar jauh pada kejadian tiga tahun yang lalu. Seluruh darah dikepalanya tiba-tiba menghilang dan membuat dirinya terhuyung. Bau itu. Bau itu sama seperti yang pernah ia cium sebelum kejadian menakutkan malam itu.

"Loee......." belum sempat Naya menyelesaikan ucapannya, dia merasakan kepalanya berputar-putar.  Semuanya goyang. Dan perlahan pandangannya menghitam lalu.....gelap.

Naya tidak sadarkan diri.

*****
Kevin meneguk alkohol dihadapannya sekali lagi. Ini sudah gelas yang kelima sejak ia memutuskan untuk meninggalkan Naya begitu saja di studio dan membuat gadis itu bingung dengan ucapannya.

Entah apa yang merasuki Kevin sampai-sampai ia melontarkan kata-kata itu pada Naya. Saat itu yang ia rasakan hanyalah amarah. Dia marah karena Naya terus saja mendorongnya menjauh padahal Kevin selalu berusaha meyakinkan gadis itu bahwa dia tidak main-main. Dia serius dengan akan menjaga Naya dan Caca. Dia serius akan mengambil alih beban yang dipikul Naya selama ini dan menjadikannya itu tanggung jawabnya. Tapi lagi-lagi Naya mendorongnya. Memaksanya pergi. Dan itu membuat Kevin kesal. Tapi Kevin sama sekali tidak berniat untuk sungguh-sungguh meninggalkan Naya. Dia hanya ingin menguji Naya, membuat gadis itu sedikit merasakan apa yang dia rasakan. Dan Kevin berharap Naya mengejarnya saat di studio tadi. Tapi sampai mobil Kevin meninggalkan parkiran studio, Kevin tidak melihat Naya keluar. Emosi Kevin semakin membuncah. Mungkin benar, hanya Kevin yang benar-benar menginginkan Naya, sedangkan Naya tidak.

Stay With Me...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang