03

4K 303 13
                                    

"tunggu!"

Deg

-o0o-

Kanya menelan Saliva nya dengan susah payah, kini Arga telah berada tepat didepan tubuh Kanya dengan tatapan datar tanpa ekspresi.

"Ngapain lo disini?"

"......"

Karena tak kunjung mendapat jawaban dari Kanya, "lo Budekkk!"

"Anu emm apa itu eeee ... Kanya mau main piano, ya Kanya mau main piano, tapi berhubung pianonya lagi dipakai, yaudah nggak jadi". Ucap Kanya asal.

Semoga ni makhluk percaya batin kanya.

Baru ingin menjawab perkataan yang dilontarkan Kanya, tiba-tiba ...

Kringgggggg!!!!

Bel masuk berbunyi .

Kanya menyunggingkan senyum

Selamet-selamet

"Udah bell nih kak , Kanya ke kelas dulu ya" Langkahnya terhenti dan segera menoleh kebelakang karena Arga sedang menahan tangannya .

"Gue udah maafin lo , gue bukan setan , nggak usah takut"

Kanya tersentak dan memandang mata Arga yang juga sedang menatapnya .

Deg

omg jantungku

Kanya  mengangguk dan langsung pergi meninggalkan Arga yang masih setia menatap punggung Kanya yang semakin menjauh.

Cewek aneh

-o0o-

"Guys ada pengumuman, hari ini free karena gurunya lagi rapat!" Kalimat tersebut membuat kelas Kanya seperti merasakan kebahagiaan yang tiada tara.

Nikmat mana yang kau dusta kan.

Berbeda dengan Kanya saat ini. Bukannya Kanya tidak senang perihal hari ini adalah hari free. dirinya lebih terdiam dan meletakkan dagunya di atas lipatan tangannya.

Kalo dipikir-pikir ganteng juga.

" Eh, kok jadi mikirin kak Arga sih , lirihnya" Untungnya si maulin tidak mendengar, pantas saja karena telinganya lagi disumpelin sama earphone .

Cukup bosan Maulin mencabut satu persatu earphone yang terpasang ditelinganya dan

"Nya kantin yuk" Kanya memicingkan matanya kearah Maulin.

"Siapa tau bisa ketemu sama kak Bayu".

"Nggak ah Kanya nggak laper " . Maulin memanyunkan bibirnya .

"Yaudah gue ajak karin aja , gue ke kantin dulu ya Nya".

-o0o-


Maafin kakak ya, nggak bisa jemput hari ini, lagi ada meeting mendadak, kamu naik taxi atau bonceng temen, nggak usah ngambek! Ntar pulang kakak beliin es krim .
Love you 😘

From kak Bara ❤️

kanya memutar bola matanya malas. Dia kesal dengan kak Bara yang tidak bisa menjemputnya. Disisi lain Kanya sangat bersyukur memilik sosok kakak yang sangat penyayang walaupun terkadang menyebalkan. Bara lah sosok ayah serta ibu untuk Kanya. Setiap hari bekerja, memasak dan Kanya juga sangat menyanginya.

ARGA [END] [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang