Jangan lupa vote & comment!!!
Bara menaiki tangga menuju lantai dua . Memastikan bahwa Kanya memang berada didalm kamar .
Ceklekkk!!!
Bara menjatuhkan rahangnya . Tasnya yang ia tenteng seketika jatuh .
"Kanya!!!"
.
.
.
Gadis itu tergeletak lemah dilantai dengan kedua tangan yang terus memegang erat kepalanya . Matanya sesekali terpejam merasakan sakit dikepala nya yang begitu hebat . Kepalanya serasa ingin pecah .Kanya sama sekali tidak menyadari kehadiran Bara sama sekali . Ia sesekali meringis merasakan denyutan yang kencang dikepalanya . Padahal ia sudah menelan 3 pil sekaligus . Itu sama sekali tidak mempan . Mungkin obatnya masih belum mereaksi .
Bara berlari dan langsung memapah tubuh Kanya. Ia membaringkan tubuh Kanya di ranjang .
"Nya..." Tanya Bara penuh khawatir .
Kanya tidak merespon
Bara bergerak mengambil segelas air yang sudah ada dimeja kamar Kanya. Ia menyodorkan nya ke mulut Kanya dan disambut mulut Kanya yang sangat kaku dan gemetar .
Bara meraih pundak Kanya , meletakkan kepalanya didada bidangnya . Mungkin dengan seperti ini sakitnya bisa reda . Ia mengelus lembut pucuk kepala Kanya.
kanya masih terdiam dengan mata yang masih terpejam.
Beberapa detik kemudian . Kanya membuka matanya . Ia mendongak ke atas. Melihat raut wajah Bara penuh khawatir .
Merasa ada pergerakan . Bara menundukkan kepalanya .
"Udah mendingan , hm???"
Kanya mengangguk lemah .
Bara mendesah lega .
"Sudah minum obat???" Tanya Bara dan dibalas deheman kanya .Kanya sangat sering merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya . Ia tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi denganya . Tapi Bara pernah mengatakan pada Kanya bahwa dulu pada saat ia masih kecil ia terjatuh dan membuat kepala Kanya terrbentur . Maka dari itu hingga saat ini . Kepalanya masih terasa sakit .
***
Ting tong....
Suara bel berbunyi
"Arga... Itu ada tamu , tolong Bukain pintunya dong sayang" . Ujar Maya masih berkutat didapur untuk menyiapkan makan malam .
"Bentar bun" timpal Arga yang masih sibuk dengan stik PS nya . Ia tidak sendiri . Ditemani oleh vino tentunya . Biasa malam minggu .
"Dikit lagi dikit lagi " ujar vino excited sampai-sampai stik PS nya ikut miring kanan miring kiri .
"Huh iya dikit lagi dikit pepet pepet uwehhh " .
Mendengar ocehan vino membuat Bara melirik kearahnya .
"YAKKK GOLLLLLLLLLLL!!!!!" . Lanjut vino . Ia langsung berdiri sambil jingkrak-jingkrak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA [END] [Tahap Revisi]
Novela Juvenil[HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK ] "lo kenapa menghindar dari gue?"_Arga "Kanya nggak pernah menghindar dari kak Arga"_Kanya "Asal lo tau, lo udah buat gue khawatir sama lo! lo udah buat gue cemburu! puas lo se...