26

1.7K 109 20
                                    

Jangan lupa vote and comment 🧐

Happy reading 🤗

.


.


.

Seminggu telah berlalu , pertanda ujian semester selesai. Seluruh siswa-siswi SMA Garuda bersorak-sorai gembira . Rasanya seperti meraih kemerdekaan yang kedua kalinya . Betapa pusingnya mereka menjawab soal-soal ujian . Dan sekarang terasa begitu lega , bodo amat tentang nilai yang penting udah selesai . Kebanyakan sih hanya menantikan libur panjangnya saja , masalah ntar nilai bentuknya gimana nggak usah dipikirin lah . Dimarahin orang tua ya dengerin aja . Hehe .

Sesuai jadwal sekolah , classmeting dilaksanakan mulai hari ini , senin .
Semua siswa telah berkumpul di lapangan .
Pembukaan acara tersebut ditujukan kepada pak Hartono selaku kepala sekolah untuk memberikan sepatah dua kata .

Menit demi menit berlalu hari petama ialah pertandingan bola Basket , masing-masing kelas diharapakan mengajukan 5 perwakilan . Pertandingan pertama diawali dengan kelas 10 , 11 dan terakhir kelas 12 .
Setelah menemukan pemenang masing-masing angkatan tim akan kembali dipertandingkan pada babak grand final untuk menentukan juara satu , dua dan tiga .

Sorak-sorai dukungan terdengar antusias seisi lapangan . Kini pertandingan telah dimulai .

"Kalian dari mana aja , lama banget" gerutu Kanya yang tengah duduk dipojok lapangan sambil menekuk kedua kakinya tak lupa kedua tangan berada diatas lutut . Pertanyaan tersebut ditujukan pada Karin dan Maulin yang baru saja datang membawa banyak sekali makanan dan minuman entah darimana .

Kanya mengernyitkan dahinya , mereka berdua datang membawa banyak makanan dan minuman padahal tadi pamitnya pergi ke toilet .

"Sejak kapan Toilet menghasilkan makanan?"

Keduanya memposisikan duduk disebelah Kanya .

"Kaya nggak tahu Karin aja" jawab Maulin . Kemudian memutar botol minuman yang telah dipegangnya .
Lantas sang tersangka hanya menunjukkan senyum idiot .

"Mau ngelihat pemandangan yang indah itu perlu banyak asuuupan!"

"Ingat Kevin! Ganjen banget" sahut Maulin .

Karin melayangkan tatapan tajam kearah Maulin . Oh ayolah mandangin cowok-cowok ganteng apa salahnya , justru ini membuat semakin semangat. Apalagi digaris bawahi Gratissss , nggak usah bayar aja udah dapat pemandangan indah gini .

Sepertinya akan terjadi perang dunia ke-3 , Kanya menatap mereka bergantian  

"Stop!! Udah jangan pada ribut , pusing pala inyong"

Pertandingan ini memang khusus untuk laki-laki saja . Sedangkan untuk para perempuan akan dilaksanakan hari berikutnya .

Awalnya sih semangat untuk nonton , entah mengapa lama-kelamaan rasa bosan datang . Kanya merogoh benda pipih yang berada di saku roknya lalu menjelajahi isinya .

Ternyata hal yang ada di ponselnya lebih menarik dari pada apa yang ada didepannya . Ia tertawa terbahak-bahak melihat postingan lucu di instagram , itu loh yang ada Twitter receh . Tanpa disadari kedua teman yang didekatknya sedang menatap kearahnya waspada .

ARGA [END] [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang