08

2.8K 223 5
                                    

Jangan lupa vote & komen!

Hari senin , adalah hari yang paling membosankan dan hari yang tidak diinginkan setiap orang terutama para pelajar . Karena itu para murid harus berjejer rapi ditengah lapangan untuk mengikuti upacara. Sebenarnya mereka sih fine-fine aja buat ikut upacara bendera . Memang wajib kan setiap sekolah harus mengadakan upacara bendera setiap hari senin . Dan itu tengah terjadi disekolah SMA Garuda tepatnya disekolah baru Acha. Kenapa banyak yang nggak suka ikut upacara ya? . Mungkin karena sesi amanatnya yang terlalu lama hingga membuat murid-murid jenuh .

Hari senin sebenarnya baik.
Dia ada agar hari selasa tidak dibenci.

Ya anak-anak dikarenakan 1bulan lagi akan diadakan ulangan semester maka kalian harus rajin belajar , ingat jangan kebanyakan main hp , apalagi keluyuran dan bla bla bla.......

"Tu mulut kagak capek apa nyerocos aja dari tadi" . Ujar Boby salah satu teman dari gengnya Arga .
"Kantin aja yuk". Lanjutnya.

Barisan mereka emang yang paling belakang jadi nggak menutup kemungkinan kalo mereka bisa kabur .

"Emang lo berani???". Timpal kevin .

"Berani". Nyali Boby langsung ciut ketika mendapat sepasang mata tajam dari arah kiri . Arga. Boby terdiam , ia berpikir sejenak kalau dia kabur dia bakal dihukum sama Arga selaku ketua osis .

"Terus kenapa lo masih disini ???". Goda kevin melihat raut wajah yang ditunjukkan Boby.

"Berhubung kalian nggak mau ikut gue ,
sebagai kawan yang baik gue tetep disini". Desis Boby memalingkan wajahnya.

Kevin terkekeh "bilang aja lo takut kan sama Arga".

Ekhemmm

Deheman Arga membuat semua yang berada disampingnya terdiam.

Melihat kondisi teman-temannya yang aman . Arga bergerak mundur dan berdiri paling belakang agar bisa mengawasi semua . Bisa dibayangkan tubuhnya yang berdiri tegap , seragamnya yang rapi , serta dasi dan topi melengkapi seragamnya , tak lupa jam tangan yang melingkar ditangan kiri .

Banyak cewek-cewek yang noleh kebelakang

Gue butuh oksigen

Aduuu ganteng banget si Arga

Itu kak Arga bukan sih , ya ampun ganteng banget

Nikahin gue sekarang Arga

Idihhhhh .

Begitulah pekikan para fans-fans Arga , yang hanya ditanggapi biasa aja oleh Arga . Pujian , kata-kata manis , ungkapan cinta yang diterima Arga setiap hari . Tak ada sedikitpun yang menarik untuknya .

Dibarisan kelas 11.

"Amanatnya kok lama banget ya".

Maulin noleh " sabar Nya , loh loh...
Kanya lo kenapa kok pucet banget , lo sakit? gue anter ke UKS yuk".

Maulin khawatir kepada Kanya. Matanya yang sayu . Bibirnya pucat . Ditambah keringat yang membanjiri pelipisnya.
Tidak biasanya Kanya seperti ini apa dia belum sarapan.

"Masa sih, Acha nggak papa kok lin".

Tiba-tiba kedua tangan Kanya memegang kedua sisi kepalanya . Kepalanya sungguh sangat sakit . Kanya menggigit bawah bibirnya menghilangkan rasa sakit dikepalanya . Matanya terpejam ia melihat bayangan anak kecil dan sesosok perempuan tetapi wajahnya tak terlihat hanya bayangan . Membuat kepala kanya semakin sakit . Kanya membuka matanya . Ia melihat maulin yang meneriakinya . Kanya serasa tuli .

ARGA [END] [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang