23

2.1K 130 6
                                    

Jangan lupa vote and comment 🧐

Happy Reading 🤗

.

.

.

Tok tok tok

Kanya menghela napas , sudah tiga kali ia mengetuk pintu tapi tak kunjung dibuka sang pemiliknya .

Ia memutar knop pintu tersebut . Dan ternyata pintu itu tidak dikunci .

Tidak ada siapapun , tetapi ia melihat gulingnya diatas sofa yang tidak berada jauh dari tempat tidur . Kanya ingin mengambilnya .

Kanya menoleh kesamping kanan . Matanya membulat , hingga mulutnya juga ikut membuka lebar .

Ya ampun

Kanya menatap takjub oleh apa yang ia lihat sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kanya menatap takjub oleh apa yang ia lihat sekarang . Hal yang membuatnya sangat tertarik adalah begitu banyaknya Buku-buku Arga dan satu lagi Arga juga mempunyai banyak Novel .

Kanya meletakkan kembali guling nya . Kaki mungilnya bergerak kearah rak buku tersebut . Ia mengamati setiap sudutnya . Sungguh senang , ia melompat-lompat kan tubuhnya setelah mendapati ada Novel yang ingin sekali ia beli dan baca .

Ia tak bisa mengambilnya , Novel tersebut letaknya cukup tinggi dengan tubuhnya yang pendek ini . Hufttt.
Kanya mengambil kursi kecil tersebut dan menaikinya .

Walaupun sudah menggunakan Kursi tanganya tetap saja tidak bisa menggapai novel tersebut . Ia terpaksa jinjit .

Kanya menghembuskan nafas nya pelan . Ia berdecak sebal karena belum juga bisa mendoakan yang ia inginkan . Sudah jinjit tetap sama saja , malah membuatnya lelah menahan tubuhnya sendiri . Ia merutuki Arga yang meletakkan Novel tersebut ditempat yang tinggi . Ia menggeleng , kalau dipikir-pikir ia tidak begitu pendek hanya raknya saja yang terlalu tinggi .

Kanya tidak menyadari bahwa ada seseorang yang melihatnya dengan pandangan terkejut .

Arga

Ia dikejutkan oleh Kanya yang berada didalam kamar nya setelah keluar dari kamar mandi . Apa yang dia lakukan dikamarnya? Jangan sampai ia mengobrak-abrik buku-buku nya .

Arga berjalan medekati Kanya "Ekhemm!!!"

Kanya melebarkan matanya karena sangat tekejut mendengar suara , hingga ia kehilangan keseimbangan .

Srettt

Arga berhasil menangkap tubuh Kanya . Lenganya sempurna berada dibawah leher Kanya . Hampir saja kalau tidak tubuh Kanya pasti sudah remuk menabrak ubin .

Kanya membuka matanya . Menatap Arga yang juga tengah menatapnya .

Deg

Mata mereka bertabrakan cukup lama .
Hingga Kanya sepenuhnya sadar bahwa...

ARGA [END] [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang