Senja kali ini menghadirkan lebih banyak luka dihatinya. Aku tahu dia terluka karena kesalahannya sendiri. Tapi apakah tuhan tak tahu jika ia itu rapuh. Entah perasaan dari mana tapi aku yakin dia akan menemui kasihnya.
Pagi harinya aku mendengar sebuah kabar mengejutkan. Dia ditemukan meninggal dalam jurang. Orang tuanya menangis meraung raung. Kerabatnya hanya menatap kasian.
Dia memilih mengakhiri hidupnya. Apa karena cinta? Tentu iya. Kasihnya yang telah ia damba memilih pergi dengan orang lain. Cinta yang ia pendam malah mebalas dendam. Semua kini semakin jelas tanpa perbedaan. Antara orang gila dengan orang yang terobsesi dalam cinta.
#KYN
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen Singkat
Short Story"Biarkan secangkir teh menjadi pelepas letih. Biarkan secarik kertas menjadi saksi pedih" Hanya sebuah kisah yang terlintas diselang waktu yang begitu sibuk dihimpit tuntutan hidup. Coba saja untuk membacanya dahulu. Mungkin kamu akan tertarik denga...