52 - Pacaran setelah menikah

5.1K 207 29
                                    

Holla, hallo, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Balik lagi sama author abal-abal cap jempol,

Sebelumnya author mau ngucapin happy B'Day untuk wattpad nih, semoga dunia orange kita ini selalu jaya dan menjadi tempat curahan hati nomor 1 di semua kalangan, pokoknya aylavyuuu so much wattpad, karena selalu jadi sahabat terbaik aku dalam suka maupun duka. Wattpad juga udah ngenalin aku sama temen-temen baru, sama dunia baru yang pokoknya bahagiaku mengenal wattpad itu gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Lovyu orange ku 😍

Happy Reading

💞 52 - Pacaran Setelah Menikah 💞

"Bagaimana hasilnya, Om? ... Apa polisi sudah menemukan identitasnya?" Tanya Rachel pada kedua orang tua asuhnya yang tak lain adalah Om dan Tantenya. Rachel terlihat sangat tidak sabar untuk segera menemukan siapa wanita yang sudah menjerumuskannya seperti sekarang.

"Polisi sudah menemukan identitasnya, namun ada sesuatu yang janggal dari rekaman CCTV tersebut," Raymond membuka sebuah map coklat, "beberapa ciri-ciri wajahnya bahkan sedikit berbeda dengan identitasnya. Polisi juga belum sepenuhnya yakin jika wanita dalam CCTV dan KTP ini adalah orang yang sama. Kamu lihat ini! ... Di KTP ini, dia tidak punya tahi lalat di bagian hidung, sedangkan di CCTV jelas dia punya tahi lalat yang lumayan besar. Dan itu tidak mungkin bisa tumbuh dalam hitungan bulan, ini pasti tanda lahir." Raymond memperlihatkan sebuah fotocopy KTP yang sudah terlihat sedikit usang. Terlihat jelas disana identitas seorang wanita dengan,

Nama : Afifah
Ttl : 17 Oktober 1984 (usia saat ini 35 tahun)

"Afifah?" Cicit Rachel, "tapi dulu dia mengenalkan namanya Fany, Om."

Raymond dan Meyriska saling bertatapan, dari awal mereka sudah yakin jika wanita itu sudah memalsukan identitasnya agar tidak terlacak oleh polisi.

"Lebih parahnya lagi, dalam catatan kepolisian, Afifah dan keluarganya hilang dan tidak ditemukan setelah mobilnya masuk jurang dalam sebuah kecelakaan ... Itu sebabnya polisi kesulitan menemukan keberadaannya sekarang."

Mata Rachel membelalak tajam, kenapa rumit sekali? Siapa wanita itu sebenarnya? dan apa tujuan wanita itu melakukan ini padanya.

"Tapi kamu tenang saja! Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan." Meyriska coba menenangkan keponakannya yang terlihat sangat syok dengan fakta yang barusan Raymond utarakan.

"Kalau begini caranya, akan semakin susah untukku bisa keluar dari penjara ini," batin Rachel.

---

Zulfikar segera memarkirkan mobilnya, dia sudah tak sabar untuk menemui istrinya. Memberikan sebuah kabar yang sedikit melegakan, walau satu teka teki masih harus terselesaikan. Teka teki hasil pemeriksaan itu, tapi setidaknya perasaannya sedikit lega karena ternyata bukan Farhan pelakunya.

"Kak, Naysila kenapa?"

Zulfikar langsung menghampiri Naysila yang menangis sesenggukan di pelukan Aisyah.

"Mas," Naysila kini beralih memeluk suaminya, tangisnya semakin menjadi-jadi. Zulfikar sampai kebingungan, apa yang sebenarnya terjadi.

Zulfikar coba menenangkan Naysila dengan mengusap lembut rambutnya, "tenang, Nay. Ada aku disini." Tatapan Zulfikar kini beralih pada wanita berhijab ungu di samping Naysila.

"Hasil pemeriksaan Naysila ternyata tertukar dengan pasien yang memiliki nama yang sama," Aisyah menjawab pertanyaan Zulfikar sebelum Zulfikar menanyakannya. Aisyah yakin jika Zulfikar bertanya-tanya kenapa Naysila menangis? Ternyata tangisan itu adalah tangisan bahagia. Naysila yang shock karena terlalu bahagia sampai akhirnya tak bisa berkata-kata.

Amanah & Cinta 💓 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang