11

335 32 0
                                    

       

        ◆CINTA YANG BEDA◆






Malam ini lisa menenangkan pikiran jenie atas kejadian tadi siang disekolahnya, bahkan lisa tak hentinya mengatakan untuk jenie jangan menyerah dengan perasaan cintanya pada hanbin.

"Gue minta maaf ya, tadi gue bentak lo" ucap jenie cemberut.

"Iya gpp ko jen, gue tau lo lagi emosi" ucap lisa tersenyum.

"Jadi lo mau kan maafin gue" ucap jenie menatap lisa.

"Gue akan selalu maafin lo, tapi gue mohon kalo ada orang yang ngomong sesuatu tentang gue ke lo, pokonya lo jangan percaya" ucapan lisa membuat jenie menatap ke arahnya.

"Maksud lo?" tanya jenie.

"Banyak banget kan yang ga suka lo deket sama hanbin contohnya nayeon, jadi kalo kita berantem itu akan membuat nayeon bahagia, lo pahamkan apa maksud gue" ucap lisa.

"Iya gue paham ko" ucap jenie tersenyum.

  Ketukan pintu membuat keduanya berdiri dan keluar dari kamar.

"Mamah ada apa?" tanya jenie.

"Ada  ayah sama mamah lisa" ucapan mamah membuat lisa senang lalu berlari.

Mamah dan jenie berjalan dan dilihatnya lisa memeluk kedua orangtuanya yang sangat dirindukannya itu.

"Apa kalian akan disini selamanya?" tanya lisa menatap ke arah mamah dan ayahnya bergantian.

"Sayang jangan manja, kita pulang karna kita rindu sama kamu, jadi kamu harus mandiri selama kita ga ada oke, besok pagi ayah sama mamah harus balik lagi kesana kamu gpp kan" ucap mamah dengan mengusap rambut lisa.

  Lisa meneteskan airmatanya, bahkan baru bertemu kenapa orangtua lisa harus pergi lagi.

"Jangan nangis, anak ayah kan udah besar" ucap ayah dengan mengusap pipi lisa.

"Ayah sama mamah ga sayang sama lisa, kenapa kalian selalu mikirin pekerjaan tanpa mikirin perasaan lisa" ucap lisa dengan menangis sedangkan mamah dan ayah saling bertatapan.

"Kita janji nanti kalo liburan kita pergi ke pantai atau kemana pun yang kamu mau gimana" ucap ayah.

"Aku mau kalian disini, bukan liburan yang cuma satu atau dua hari trus kalian pergi lagi" ucap lisa menundukan kepalanya.

"Sayang kamu tau ga kenapa kita sibuk tanpa ada waktu untuk kamu" ucapan mamah membuat lisa menatap ke arahnya.

"Kita lakuin semuanya untuk kamu, untuk masa depan kamu, kita janji setelah pekerjaan kita selesai kita akan kembali kesini" ucap mamah tersenyum.

"Maafin lisa yang udah egois mah, tapi apa mamah ga bisa tinggal disini saja seperti tante hanya diam di rumah, biarkan ayah saja yang bekerja" ucap lisa cemberut.

"Untuk pekerjaan ini tidak bisa sayang, kamu pahamkan" ucap ayah lalu lisa mengangguk.

"Sudah sudah sekarang kita makan saja pasti kalian laper kan" ucap mamah jenie.

   Jenie, lisa, mamah dan ayah sedang makan, sedangkan mamah jenie memilih mengambil sup di belakang lalu kembali dengan menyimpannya diatas meja dan duduk di samping jenie.

"Apa suami ku masih sibuk disana, sampai tidak ikut pulang bersama kalian?" tanya mamah jenie.

"Iya kaka ipar sangat sibuk sekali, tapi kita akan membantunya besok saat kita kembali kesana" jawab mamah lisa, lalu mamah jenie mengangguk paham.

cinta yang beda✔ JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang