21

398 28 0
                                    

   

        CINTA YANG BEDA◆









Malam ini jenie hanya diam dan sedikit mengintip di jendela kamarnya, dilihatnya lisa dijemput ayah dan mamahnya, lisa hari ini pindah dan tidak akan tinggal di rumah jenie lagi.

"Tante makasih ya udah baik sama aku" ucap lisa menangis dipelukan mamah jenie.

"Kamu ini sudah tante anggap sebagai anak sendiri" ucap mamah jenie sedih.

"Makasih ya mba udah baik dan mau ngurus anak aku" ucap mamah lisa.

"Iya, itu sudah menjadi kewajiban ku sebagai tantenya saat kalian pergi" ucap mamah jenie dengan tersenyum.

"Ohiya, jenie mana?" tanya ayah lisa.

   Mamah jenie dan lisa saling bertatapan bingung, alasan apa yang harus dijawab pada ayah lisa.

"Jenie sedang tidur ayah, tadi aku sudah pamitan sama jenie ko" ucap lisa tersenyum.

"Yasudah kalo begitu ayo kita pergi sekarang" ajak ayah.

"Hati hati" ucap mamah jenie saat melihat lisa mamah dan ayah masuk ke dalam mobil.

     Jenie menutup gordennya lalu kembali duduk di atas kasur dan sedikit memikirkan lisa.

"Lisa ga tinggal disini lagi" ucap jenie cemberut.

"Itu artinya lisa bisa bebas bawa hanbin ke rumahnya dong" ucap jenie dengan seribu pikiran negatifnya.

"Bodo amat" ucap jenie dengan menutup wajahnya dengan bantal.

  Malam ini rasanya kepala jenie pusing memikirkan hanbin yang selalu membuat jenie kesal, lalu jenie memilih tidur saja.


♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡


Disisi lain hanbin sangat prustasi dengan kesalahpahaman ini, hanbin benar benar bingung memikirkan bagaimana caranya supaya jenie baik lagi padanya. Hanbin sudah beberapa kali menghubungi nomor lisa namun tidak aktif.

"Apa lisa benci sama gue juga" ucap hanbin.

"Gue nyesel kenapa dulu gue ga cinta sama jenie" ucap hanbin prustasi.

Krekkkk krekkkk kreek😓

Suara perut hanbin berbunyi menandakan kalo hanbin sangat lapar. Lalu hanbin memilih keluar rumah untuk mencari makanan yang menurutnya enak, hanbin berjalan kaki menuju jajanan di dekat komprek perumahannya.

"Wah itu ada mie panas" ucap hanbin dengan menjilat bibirnya dengan tangannya yang mengusap perutnya.

   Hanbin memesan dua mangkuk mie karna rasanya perut hanbin sangat lapar, ya,. Karna papah hanbin sangat sibuk dan selalu pulang larut malam membuatnya harus mencari makanan sediri jika persediaan makanan di rumah habis, sedangkan mamah hanbin sudah meninggal dua tahun yang lalu. Hanbin menatap mie di depan matanya itu dengan menelan ludahnya beberapa kali lalu hanbin makan dengan lahapnya.

"Ko gue keinget jenie ya, ini makanan kesukaan dia, gara gara mie ini juga dia sakit waktu itu" ucap hanbin tersenyum disela makannya.

   Sudah 20 menit hanbin makan dan rasanya perut hanbin sangat penuh dengan dua mangkuk mie itu. Hanbin membayar makannya lalu pergi pulang, namun disela langkah kakinya hanbin melihat taeyong lalu hanbin berjalan ke arah sana.

"Lagi ngapain lo?" tanya hanbin.

"Lo liat sendirikan gue lagi jalan" ucap taeyong kecut.

"Gue mau nanya sama lo" ucapan hanbin membuat taeyong menatap ke arahnya.

cinta yang beda✔ JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang