25

343 27 1
                                    

◆CINTA YANG BEDA◆









Rasanya hati jenie sangat senang dan bahagianya, akhirnya hanbin bisa mencintai jenie, tak sampai disitu setiap harinya jenie selalu berangkat sekolah dengan di antar oleh hanbin, pulangnya pun sama karna hanbin tidak ingin dan tidak bisa berjauhan dengan jenie. Tak terasa sudah sampai di sekolah lalu jenie dan hanbin keluar dari mobil dan berjalan menuju kelas.

"Nanti pulang sekolah main dulu ya jen" ucap hanbin.

"Kemana?" tanya jenie.

"Lo mau kemana?" tanya hanbin.

"Kalo gue gimana yang bawa lah" ucap jenie.

"Kalo main ke kamar?" ucapan hanbin membuat jenie menatap tajam ke arah hanbin.

"Haha gue cuma bercanda kali" ucap hanbin dengan memeluk jenie.

"Jangan keseringan bercanda, kalo orang lain nyangka kita beneran gimana" ucap jenie cemberut.

"Iya iya gue minta maaf sayang" ucap hanbin tersenyum.

Hanbin masuk dan duduk bersampingan di kursi jenie, setiap hatinya memang begitu.

"Sayang lo gpp kan kalo gue masih kasar bicaranya" ucap hanbin menatap jenie.

"Gpp sayang, gue malah seneng kita gini" ucap jenie tersenyum.

"Makasih ya" ucap hanbin lalu dibalasan anggukan oleh jenie.

Lisa datang bersama donghyuk yang sedang meminum susu kotak di tangannya.

"Lo udah gede masih suka nyusu" ucap hanbin.

"Nyokap gue yang nyuruh katanya biar gue pinter dan kuat" jawab donghyuk.

"Cemen banget lu" ucap hanbin.

"Eh kalian udah dari tadi?" tanya lisa menatap ke arah hanbin dan jenie bergantian.

"Iya, kalian dari mana aja? Pacaran mulu" ucap hanbin.

"Biasa lisa suka lama kalo dandan" ucap donghyuk.

Suara bel masuk berbunyi hanbin dan donghyuk keluar dari kelas jenie lalu pergi ke kelasnya.

Pelajaran pun dimulai, jenie lupa membawa pensil lalu mengambil pensil milik lisa.

"Kebiasaan banget sih lu" ucap lisa sedangkan jenie hanya haha hihi saja.

Disisi lain pelajaran di kelas hanbin adalah olahraga voli, donghyuk bersama hanbin sudah sampai di lapangan dan memainkan bola voli. Sedangkan nayeon hanya tersenyum menatap ke arah hanbin dengan sesekali berteriak manggil nama hanbin.

"Kenapa hanbin ganteng banget sih" ucap nayeon dengan senyumannya.

"Hanbiinnnn" teriak nayeon dengan melambaikan tangannya.

Donghyuk menatap ke arah hanbin dan nayeon bergantian.

"Fans lu berisik banget sih" ucap donghyuk.

"Tau ah, Ayo lempar bolanya" ucap hanbin.

Hanbin melempar bolanya keras sampai meleset ke arah lain dan tiba tiba BRUGH bola itu mendarat di kepala nayeon sampai nayeon terjatuh ke lantai, semua murid menatap ke arah hanbin dan nayeon bersamaan lalu hanbin berlari dan mendudukan badannya di depan nayeon.

"Nay bangun, nay lo gpp kan" ucap hanbin dengan menggoyang goyangkan pipi nayeon.

"Coba lo kasih nafas buatan" ucap salah satu siswa.

"Lo pikir dia kemasukan air" ucap hanbin dengan tatapannya.

Lalu hanbin menggendong badan nayeon dan membawanya ke uks, disisi lain jenie melihat hanbin yang sangat khawatir dengan keadaan nayeon.

"Jen, ayo kita ikut kesana" ajak lisa lalu jenie mengangguk.

Semua murid melihat ke uks dan mengintip dari jendela, lalu ada pak guru datang dan membubarkan semuanya dan meminta yang lain untuk masuk ke kelas masing masing, sementara jenie dan lisa datang yang dilihatnya nayeon tidur dengan tangannya yang memegang tangan hanbin, bahkan donghyuk pun ada disana.

"Nay lo gpp kan?" tanya hanbin saat melihat nayeon siuman.

Nayeon melirik ke arah sekitarnya dan dilihatnya disebelah sana ada jenie dan lisa, nayeon semakin mempererat genggaman tangan hanbin. Sementara jenie hanya menyimak dan diam saja melihat perlakuan nayeon.

"Kepala gue sakit bin" ucap nayeon dengan memegang kepalanya.

"Lo masih kuat ga, kalo ga kuat pulang aja" tanya hanbin.

"Gue mau pulang tapi lo yang anterin gue" ucap nayeon dengan menatap ke arah jenie dan hanbin bergantian.

Hanbin melirik ke arah sekitarnya dan dilihatnya ada jenie diruangan yang sama.

"Gpp lo anterin nayeon aja" ucap jenie.

"Jen" ucap lisa yang keberatan dengan ucapan jenie.

"Serius gpp?" tanya hanbin lalu jenie mengangguk.

"Kenapa harus minta ijin dulu sih, ayo anterin gue pulang" ucap nayeon.

Jenie kesal dan sangat emosi dengan sikap nayeon yang sepertinya sengaja ingin jenie panas dan terbawa emosi.


ISTIRAHAT💦


Jenie memainkan sedotan di dalam gelas dan hanya melamun dari tadi, donghyuk dan lisa saling bertatapan bingung.

"Jen lo gpp kan?" tanya lisa lalu jenie tersadar dari lamuannya.

"Hmm gue gpp ko" ucap jenie tersenyum.

"Harusnya lo ga ngijinin hanbin buat nganterin nayeon pulang" ucap donghyuk.

"Ya gue kasian aja sama nayeon, kan salah hanbin sendiri yang lempar bola ke arah nayeon" ucap jenie.

"Lo yakin gpp jen?" tanya lisa lagi sedangkan jenie mengangguk.

Sebenarnya jenie memikirkan hanbin, mungkin ketakutan yang jenie rasakan saat ini terlalu berlebihan karna hanbin kan bisa jaga dirinya baik baik. Senyuman di bibir jenie terpancar saat melihat hanbin datang dan duduk di sampingnya.

"Maaf ya sayang tadi nayeon mau aku anterin sampe kamarnya" ucapan hanbin membuat semuanya terkejut.

"Apa yang lo lakuin? Maksud gue apa nayeon mencoba untuk memperkosa lo" ucap donghyuk kaget.

"Lo ini kenapa mau aja di ajak masuk ke kamar gadis, apa lagi si nayeon kan terobsesi sama lo" ucap lisa yang tak kalah terkejut.

"Apa yang lo lakuin hanbin?" tanya jenie dengan tatapannya.

"Sayang aku cuma anterin dia sampe kasurnya trus aku pulang dan aku ada disini kan sekarang" ucap hanbin tersenyum.

"Lo ga bohongkan hanbin" ucap jenie yang masih tak percaya.

"Sayang jangan kasar dong ngomongnya" ucap hanbin cemberut menatap jenie.

"Awas ya kalo lo bohongi jenie" ucap lisa.

Jenie harus hati hati dengan nayeon saat ini, karna jenie tau kalo nayeon sangat mencintai hanbin.

cinta yang beda✔ JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang