◆CINTA YANG BEDA◆
Sore ini hanbin sedang jalan jalan sendiri dengan sepeda motornya, hanbin menatap ke sebrang sana dilihatnya jenie dan taeyong sedang jalan jalan dengan jenie yang memeluk boneka bahkan mereka berdua terlihat sangat bahagia, namun hanbin merasa tidak suka lalu berjalan mendekat dengan tatapan tajamnya.
"Ngapain kalian jangan berduaan?" tanya hanbin.
"Apa urusannya sama lo" ucap taeyong.
"Jen ayo pulang" ajak hanbin dengan menarik tangan jenie.
"Apaan sih lo, gue lagi jalan sama taeyong" ucap jenie dengan menepis tangan hanbin.
"Ayo pulang" ajak hanbin dengan menarik tangan jenie lalu hanbin menjalankan motornya.
Jenie kesal dengan sikap hanbin yang seperti ini, tak hentinya jenie memukul hanbin untuk menurunkannya namun hanbin memilih terus menjalankan motornya tanpa menuruti keinginan jenie, dan sesampainya di depan rumah lalu jenie turun dengan tatapannya menatap tajam ke arah hanbin.
"Harusnya lo jangan ngurusin kehidupan gue" ucapan jenie membuat hanbin terkejut.
"Jen kenapa lo ngomong gitu?" tanya hanbin.
"Apa peduli lo sama gue bin, jangan ganggu gue sama taeyong, urus aja lisa cewe yang lo suka itu" ucap jenie lalu pergi.
Hanbin memikirkan ucapan dari jenie, apa maksudnya jenie mengatakan itu.
Jenie masuk ke rumah dengan rasa kesalnya, dilihatnya lisa sedang duduk lalu berdiri di depan jenie.
"Jen kenapa?" tanya lisa.
"Bukan urusan lo" ucap jenie dengan tatapannya.
"Jen, apa salah gue sama lo" ucapan lisa membuat jenie menatap ke arahnya.
"Kenapa lo nanya sama gue, pikir pake otak lo sendiri dasar penghianat" ucap jenie lalu pergi ke kamarnya.
Lisa meneteskan air matanya, kenapa bisa jenie mengatakan itu padanya. Dan tak menunggu lama jenie keluar dari kamarnya dengan membawa tasnya lalu pergi lisa berlari mengwjar jenie.
"Jen mau kemana?" teriak lisa.
Namun jenie memilih pergi tanpa mendengarkan ucapan dari lisa, lalu mamah datang dan berdiri di samping lisa.
"Jenie mau kemana?" tanya mamah.
"Ga tau tante, sepertinya jenie lagi marah" ucap lisa.
Jenie berjalan dan mengunyah permenkaret, jenie melirik ke arah sekelilingnya, bahkan jenie memilih duduk di pinggir jalan.
"Bodo amat" ucap jenie kesal.
Lalu jenie menghubungi salah satu temannya dan tak menunggu lama mobil hitam berhenti di depan jenie lalu jenie masuk.
"Kemana?" tanya seseorang di samping jenie.
"Ke rumah lo" jawab jenie lalu seseorang itu menjalankan mobilnya.
Dan kini jenie masuk ke dalam rumah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil itu, lalu jenie memilih tiduran dengan menarik nafasnya kasar.
"Lo lagi berantem sama nyokap?" tanya seseorang bernama seulgi itu.
"Ngga, tapi sama sepupu gue" jawab jenie.
"Sepupu lo yang namanya lisa itu kan" ucap seulgi dan duduk di samping jenie. Lalu jenie mengangguk.
"Gue nginep disini gpp kan" ucapan jenie membuat seulgi menatap ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta yang beda✔ JENBIN
RomanceAda kalanya sebuah harapan dipatahkan dalam sedetik💔 jenie mencintai hanbin tapi bagaimana jika hanbin yang menyukai lisa sepupu dari jenie? ⇨END⇦