◆CINTA YANG BEDA◆
Malam ini jenie dan mamah sedang makan malam hanya berdua dan rasanya sangat sepi, dan terdengar suara bel berbunyi lalu mamah berjalan ke arah pintu.
"Kamu sudah datang, ayo masuk" ajak mamah.
Jenie terkejut saat melihat hanbin yang datang kerumahnya bahkan sangat akrab sekali dengan mamahnya.
"Ngapain lo kerumah gue?" tanya jenie dengan tatapannya.
"Mamah yang undang hanbin kesini untuk makan malam sama kita" jawab mamah.
"Ayo hanbin duduk" ucap mamah lalu hanbin mengangguk.
Jenie merasa kesal bahkan jenie tak hentinya menatap ke arah mamahnya dan hanbin bergantian.
"Eummmm makananya enak banget tante, aku harus banyak belajar nih sama tante" ucap hanbin dengan makanan dimulutnya.
"Nah kalo gitu, gimana kamu kamu makan disini tiap hari" ucapan mamah membuat jenie terkejut bahkan sangat tak percaya, berbeda dengan hanbin yang senang dengan senyumannya itu.
"Boleh tante, makasih ya" ucap hanbin tersenyum.
"Ga boleh, mamah ini apa apaan sih" ucap jenie dengan mengerutkan keningnya tanda tak suka.
"Apa masalahnya, mamah yang mau hanbin makan disini ko" ucap mamah jenie santai.
"Mah jangan gitu lah, aku ga suka" ucap jenie menatap ke arah mamahnya dengan mencurutkan bibirnya.
"Ayo hanbin habiskan makanannya" ucap mamah menatap ke arah sampingnya.
Jenie kesal sangat kesal saat ini, kenapa mamah selalu membela dan sangat baik sama hanbin, jenie memilih meninggalkan meja makan lalu pergi ke kamarnya, dengan umpatan yang jenie lampiaskan. Bahkan jenie menutup pintu kamarnya keras.
"Apa maksud dia datang kerumah gue, atau jangan jangan hanbin datang kesini atas suruhan dari lisa" ucap jenie emosi.
"Lisa lagi lisa lagi, emang ya dia itu ga tau malu" ucap jenie semakin kesal.
Jenie mengacak rambutnya kasar lalu menyandarkan punggungnya di tembok dengan terduduk di lantai dan memeluk kedua kakinya.
"Pah kapan papah pulang" ucap jenie.
"Mamah sekarang udah ga sayang lagi sama aku" ucap jenie cemberut.
Dan terdengar suara motor yang tak asing lagi di telinga jenie yaitu motor hanbin, lalu jenie mengintip di balik jendela dengan tangannya yang memegang gorden.
"Bagus pulang aja deh lo" ucap jenie kesal lalu keluar dari kamarnya.
Jenie berjalan dengan rasa emosinya dan mendekat ke arah mamahnya yang sedang merapihkan piring di atas meja makan.
"Mamah kena pelet dari si hanbin ya" ucapan jenie membuat mamah sedikit terkejut.
"Mamah kaget jen, sini duduk mamah tau kamu masih laperkan" ucap mamah.
"Aku udah ga mau makan lagi, mamah ini kenapa baik sama hanbin?" tanya jenie dengan menatap ke arah mamahnya.
"Mamah cuma mau hanbin makan disini, ga lebih ko" ucap mamah santai.
"Jangan gitu dong mah, aku ga mau ketemu sama dia" ucap jenie kesal.
"Kamu ini selalu saja egois" ucap mamah.
"Awas ya kalo mamah ngajak dia makan disini lagi" ucap jenie lalu pergi ke kamarnya.
Mamah menatap kepergian jenie dengan menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta yang beda✔ JENBIN
RomanceAda kalanya sebuah harapan dipatahkan dalam sedetik💔 jenie mencintai hanbin tapi bagaimana jika hanbin yang menyukai lisa sepupu dari jenie? ⇨END⇦