17 New Life

39 4 0
                                    

Hay Hanzein akhirnya Hana kembali lagi hehe, kalian kangen gak sih sama If You. Kalo autor sendiri kangen banget sama kang Zein eh ko jujur ya hahaha bercanda ko. Gimana sudah siap belum nih sama cerita selanjutnya.

Aku harap kalian suka ya sama kelanjutan dari If You jangan lupa share ke temen kalian kasih kebucinanya tebarkan virusnya hahaha dan juga jangan lupa like dan juga komen ya Hanzein. Aku tunggu love semuanyaaaaaaaaa.

Kalo greget sama Aldi komen ya!

ko Aldi bukan Zein?

Hmmm baca aja dulu

.

.

.

Delapan tahun telah berlalu. Kehidupan Hana kini sudah berubah, recana hidup yang ia susun berjalan sesuai harapanya. Ia kini sudah menjadi gadis dewasa yang berhasil menyelesaikan pendidikannya, dan mendapatkan lisensi bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di daerah Bandung.

Hana sukses dalam karirnya ia sangat terkenal, baik dari kalangan sesama dokter maupun masyarakat biasa, pasalnya Hana kerap kali berada di layar tv hingga wajahnya muncul di berbagai majalah. Bukan karena ia seorang aktris ataupun model, melainkan Hana mengambil tawaran mengisi acara di salah satu stasiun tv yang berhubungan dengan kesehatan mental.

Awalnya ia hanya menggantikan seniornya, namun tidak disangka paras cantik dan penyampaian yang sangat menarik cukup membuat acara tersebut sangat di nanti oleh penonton. Itu benar tidak ada yang tidak mengenal siapa Hana.

Hidupnya memang berubah namun luka dihatinya tidak pernah sembuh. Sampai saat ini Hana masih sendiri, ntah itu karena ia terlalu berambisi dengan karirnya atau hanya pengalihan dari kenangannya dimasa lalu.

Ia menyadari dan menerima eksistensi sebuah kenangan di masa lalu takan mungkin bisa ia lupakan, terutama mengenai mendiang sang Nenek ia sudah mengikhlaskannya. Namun berbeda dengan hatinya ia sangat frustasi melawan perasaannya sendiri. Ia masih mencintai Zein.

Mustahil tidak ada yang tertarik dengan paras cantik Hana, bahkan rekan sesama dokter hingga seniornya cukup jelas mendekatinya, namun Hana mengabaikan hal tersebut berdalih dengan karirnya yang justru factor terkuat adalah hatinya masih untuk Zein.

Sosok laki-laki berjalan di koridor rumah sakit dengan wajah yang sangat familiar, tubuhnya tinggi dan atletis dengan tampilan sangat trendi membuat siapapun yang melewatinya berdecak kagum akan pesonanya.

Ya siapa yang tidak mengenal Aldi seorang model terkenal sekaligus pewaris invertor terbesar rumah sakit tempat Hana bekerja, meski untuk yang satu ini tidak banyak yang mengetahuinya hanya orang-orang tertentu saja.

Siapa menyangka seorang model terkenal datang ke rumah sakit tanpa membuat janji terlebih dahulu. Jika di amati Aldi tidak sedang sakit, ia sangat sehat dan penuh semangat terlihat dari senyum ramahnya kepada para staff dan pegawai yang bertugas. Lalu apa yang Aldi lakukan saat ini.

Aldipun sampai didepan pintu yang bertulis ruang psikater dr. Hana, Sp.KJ senyum terlukis dari bibirnya, iapun membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu.

"Hay cantik, masih sibuk aja sudah waktunya makan siang tahu" tersenyum Aldi mendapati gadis yang ia rindukan berada di ruangan, seperti biasa ia selalu menggoda Hana. Tanpa di persilahkan oleh sang pemilik ruang, Aldi duduk dengan angkuhnya di sofa dengan menganggat satu kakinya dan menyandarkan punggunya nyaman.

IF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang