Our Secret [BTS x TWICE] completed.

8.

Army sudah tidak sabar menunggu penampilan BTS, mereka sudah memenuhi stadium.
Setiap BTS melakukan konser, tidak pernah ada bangku kosong yang tersisa. Semua habis di isi oleh para Army.

BTS memulai konser nya dengan menyapa para fans terlebih dahulu kemudian menyanyikan beberapa lagu.
Tidak lupa dengan solo stage masing-masing member, penampilan BTS yang begitu menakjubkan membuat seluruh Army berteriak.

[Twice ' s dorm]
Member Twice sedang berada di kamar masing-masing, di kamar 1 terdapat Jihyo, Mina dan Tzuyu di dalamnya.
Mereka kini tengah menonton fancam konser kekasih mereka,

Jihyo : Yoongi oppa benar-benar swag!
Mina : Jimin ku terlihat sangat sexy

Tzuyu tidak bersuara, mungkin dia terlalu takjub dengan solo stage Tae.
Memang hal ini sudah biasa Tzuyu lihat, tetapi setiap melihatnya, Tzuyu selalu dibuat kagum.

Jihyo : Ya, Chou Tzuyu. Ah, tidak. Maksudku, Kim Tzuyu. Apakah kau bisa menutup mulutmu itu? Jangan terlalu takjub begitu.

Jihyo dan Mina tertawa melihat ekspresi wajah Tzuyu yang malu sekaligus kesal.

Tzuyu : Haish. Apa salahnya takjub kepada pacar sendiri? Eonnie juga biasa seperti itu.

Tzuyu menggerutu,

Mina : Ya ya, lanjutkan saja. Aku hanya ingin melihat wajah Jiminie~
Tzuyu : Sejak kapan kau menjadi budak cinta seorang Park Jimin?
Mina : Sejak dia menjadi milik ku.

Jihyo dan Tzuyu hanya bisa geleng-geleng kepala, pasalnya, semenjak pacaran dengan Jimin, sikap Mina sedikit berubah. Gadis itu menjadi gadis yang banyak omong dan terkadang menunjukkan sisi gila nya.
Gadis itu juga terlihat sangat mencintai Jimin begitupun sebaliknya.

Para member lebih menyukai sikap Mina yang seperti ini daripada seperti dulu.
Berterimakasih lah pada Park Jimin.

Jihyo : YAAAA! Jimin mu menjahili Yoongi ku.
Mina : HAHAHAHAHA mereka lucu sekali, bukankah begitu Tzuyu?
Tzuyu : Yaaa, apalagi melihat interaksi Tae dengan Jin oppa, sangat menggemaskan.

[Kamar 2 ; Sana, Chaeyoung dan Nayeon]
Nayeon : Kau serius sekali menonton fancam Jin, Sana-ya.
Sana : Tentu saja! Dia benar-benar tampan

Sana berbinar, ia bangga menjadi kekasih dari Jin, karena Sana tahu semua wanita menginginkan posisinya saat ini. Sana merasa menjadi wanita yang paling beruntung di muka bumi ini.

Nayeon hanya tertawa, Jin memang tampan. Tetapi sekarang dia tengah fokus ke seseorang yang berada di belakang Jin,
Itu adalah Jungkook dan Jimin yang sedang mengusili satu sama lain.
Ya, Nayeon sekarang sedang mengintip lewat hp Sana, tetapi ia malah fokus kepada objek lain.

Nayeon : Dia lucu.
Sana : Mwo? Jin lucu? Ya itu memang.
Nayeon : Bukan, maksud ku Jungkook.
Sana : Wah, sejak kapan kau mulai memperhatikan nya, eonnie?
Nayeon : A-aku tidak memperhatikan nya. Aku hanya tidak sengaja melihatnya

Nayeon gugup, perasaan apa ini?
Padahal dia masih sakit hati dengan Chanyeol yang mengkhianatinya. Tidak mungkin dia menyukai Jungkook secepat ini.

Sana tertawa, mungkin Sana adalah orang pertama yang menyadari perasaan Nayeon. Tetapi, Sana tidak mau membahasnya terlebih dahulu. Jadi Sana memilih untuk melanjutkan aktivitas menonton nya,

Chaeyoung : Eonnie, kau melihat itu dimana?
Sana : Dimana saja ada. Di youtube atau di link, bahkan aku bisa melihatnya di live instagram fans.
Chaeyoung : Ah, begitu ya .. Baiklah.
Nayeon : Memang kenapa, Chae? Kau mau melihat siapa?

Nayeon tampak menggoda Chaeyoung, begitupun juga dengan Sana.

Chaeyoung : Ah, aniyo. Aku hanya merasa bosan jadi aku memutuskan untuk menonton nya juga.
Sana : Hmm, apakah benar begitu?

Sana tengah menunjukkan smirknya pada Chaeyoung, sepertinya Chae hanya ber-alasan saja karena terlalu malu untuk mengakuinya.

Chaeyoung : Apa sih eonnie? A-aku memang sedang bosan.
Nayeon : Tadi di mobil, kau bilang mengantuk. Kenapa tidak tidur saja, hayo?
Chaeyoung : Ah, s-su-sudah tidak ngantuk lagi. Ayolah, tidak ada salahnya kan menonton BTS? lagipula, mereka teman dekat kita.
Sana : Baik lah, nonton saja.

Chaeyoung selamat kali ini.
Dia lolos dari introgasi Sana dan Nayeon, sebenarnya Chae juga bingung kenapa dia ingin menonton itu, padahal dirinya sangat mengantuk. Harusnya dia lebih memilih untuk tidur daripada menonton, apa dia terbawa perasaan dengan Namjoon? Ah tidak mungkin. Chae berusaha menangkis pikiran tersebut.

Nayeon, Sana dan Chaeyoung sedang menonton fancam BTS, mereka memperhatikan objek yang berbeda.

[selesai konser]
Taehyung : Aku lelah tapi aku senang karena Army terlihat sangat menikmatinya
Jungkook : Ya, tapi aku mengharapkan kehadiran beberapa orang di konser kita

Jungkook menunduk, dia benar-benar mengharapkan mereka untuk datang.

Jin : Siapa yang kau harapkan? Orang tua mu?
Jungkook : Ya, orang tua ku dan seseorang
Yoongi : Nayeon?

Jungkook hanya mengangguk lesu, kedua orangtua nya tidak bisa datang karena sedang sibuk, Jungkook bisa memahami itu.
Tetapi, dia benar-benar ingin Nayeon datang, hanya saja itu tidak mungkin.
Karena Army mungkin akan berpikir bahwa mereka memiliki hubungan khusus, Jungkook takut Nayeon akan di bully. Gadis itu juga belum tentu ingin datang. Jadi, Jungkook tidak bisa mengharapkan apa-apa.

Jin : Tak usah di pikirkan, mungkin dia menonton konser kita secara online. Misalnya lewat live fans dan fancam.
Namjoon : Ya, mungkin Jin hyung benar.
Jungkook : Tidak mungkin, sudahlah. Ayo pulang.

Jungkook berjalan keluar backstage dengan lesu, mungkin support Nayeon sangat berharga untuknya.
Para hyung nya hanya bisa menggeleng melihat Maknae mereka itu.