Our Secret [BTS x TWICE] completed.

Ending. ✨

"Eh, Chanyeol oppa?" Nayeon mengernyit, kenapa pria ini tiba-tiba di depan rumahnya?

Chanyeol menggaruk kepala nya, lelaki itu tersenyum canggung.
"Hai Nay .."

"Ada apa ya?" Nayeon tidak mau terlalu banyak basa-basi dengan pria yang sudah pernah menyakitinya.

"Gapapa, Nay. Gue cuma pengen ... ber-kunjung?" Ucap Chanyeol ragu-ragu

Nayeon diam, wajahnya datar.

Jujur saja dia masih belum bisa melupakan luka yang diberikan oleh Chanyeol, luka itu masih berbekas. Nayeon tidak akan melupakan nya sampai kapanpun.

"Masuk dulu." Karena merasa tidak enak, mau tidak mau Nayeon meminta Chanyeol untuk masuk.

Chanyeol sudah duduk di ruang tamu bernuansa warna putih dan krem itu.
Terlihat rapi dan tidak membosankan, Nayeon menata nya dengan sangat baik.

"Jungkook kemana?" Tanya Chanyeol hanya sekedar basa-basi, sebenarnya dia tidak terlalu peduli dengan keberadaan pria itu.

"Lagi di kamar, mau gue panggilin?"

Chanyeol menggeleng.

Dia hanya ingin berbicara 4 mata dengan Nayeon saja, tidak membawa Jungkook atau siapapun.

Tapi seperti nya rencana Chanyeol di buat gagal oleh seorang gadis kecil yang merengek kearah Nayeon,

"HUE MAMAAAAAAA! HUAAA" Naeun menangis kencang bahkan wajah anak kecil itu sudah memerah.

Dengan cepat Nayeon membawa Naeun kedalam pangkuan nya, "Kenapa, sayang?"

"Jungyeonoppamengganggu! HUAAAA!" Ucap Naeun cepat seperti rap. Kau tahu alasan nya kenapa? Karna ia malu menangis kencang di depan seorang pria tampan, jadi lebih baik Naeun menahan nya saja sampai pria ini pulang.

"Kok ngomong nya cepet banget? Mama nggak ngerti loh," Nayeon mengangkat kedua alisnya, "Pelan-pelan .."

"Jungyeon oppa mengganggu, ma! Hiks. Di-dia hiks bangunin Naeun hiks. Sebal sebal, JUNGYEON OPPA ITU MENYEBALKAN!"

Entahlah, Nayeon sejujurnya juga bingung gadis kecil nya ini sedang menangis, marah, atau bertingkah menggemaskan?

"Yaudah, sekarang Naeun bobok lagi ya? Mungkin oppa nggak sengaja." Ucap Nayeon sambil mengelus surai hitam putri nya dengan sayang.

"Hiks, nggak-mau." Tangisan Naeun sudah mereda, tumben cepet.

"Kenapa?"

"Soalnya disini udah ada om ganteng, ma." Naeun berujar dengan polos, bahkan dia mengedip-ngedipkan mata bulatnya.

Nayeon otomatis melirik kearah Chanyeol

Chanyeol yang sedari tadi diam menyimak;karna ia sibuk terpesona dengan sosok keibuan Nayeon, bahkan lelaki itu juga terkejut karna rupanya Nayeon telah memiliki 2 orang anak.

"Eh?" Chanyeol akan lebih terkejut bila Naeun tiba-tiba memeluknya, seperti sekarang.

"Aduh, sorry-sorry." Nayeon merasa tidak enak, jadi dia langsung menggendong Naeun agar lepas dari Chanyeol.

"Gapapa, anak lo lucu kok." Jawab Chanyeol

Nayeon hanya memberikan senyum tipis.

Naeun merengek karena dijauhkan dengan Chanyeol, padahal ia sudah sangat menyukai pria itu. *aduh, Naeun tau aja mana yang ganteng eh.

"Sayang, nggak boleh gitu ya." Ucap Nayeon memperingati

Naeun mendengus, "Kenapa, ma? Naeun cuma mau kenalan."