40. [ JiMina ]

1.5K 74 3
                                    

"Min, udah belum?"

"Belom, Jim. Si Yeonseo masih rewel."

Mina terlihat sibuk menidurkan Yeonseo;buah hati Mina dan Jimin- yang baru berusia 1 tahun.

Jimin kagum melihat Mina yang dengan sabar menidurkan anak mereka, bisa di bilang Yeonseo adalah anak yang sangat aktif tapi terkadang moodnya bisa hancur menjelang tidur, contohnya seperti saat ini.

"Bawa aja yuk,"

Mina menoleh kearah Jimin

"gajadi di titipin ke mama?" Mina menatap Jimin bingung

"Yeonseo aja rewel gitu, gamau tidur kan? Udah, gapapa kok, sehari aja, sayang."

Mina hanya mengangguk, wanita itu juga sudah lelah sedari tadi.

"Sini, aku yang gendong aja." Jimin mengulurkan kedua tangan nya kepada Mina, Yeonseo pun sekarang sudah berpindah ke Jimin, Yeonseo tampak sedang mengacak-acak rambut Jimin

"Yeonseo sayang, rambut papi jangan diacak-acak gitu dong." Ucap Jimin sambil menggesek-gesekan hidungnya ke hidung Yeonseo.

Yeonseo tertawa senang. Jika tahu Yeonseo tidak akan rewel di gendongan Jimin, sudah dari tadi Mina memberikan nya.

"Sekali digendong kamu, Yeonseo langsung happy banget." Mina memandang Yeonseo sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

Jimin terkekeh, "Yuk, jalan. Mereka pasti udah nungguin."

Mina hanya mengangguk lalu jalan terlebih dahulu, kemudian di susul oleh Jimin dan buah hati mereka.

Semenjak Jimin dan Mina menikah setahun yang lalu, mereka memutuskan untuk pindah ke Jepang sementara.
Sebenarnya itu karena Mina yang sangat merindukan kampung halaman nya, ia mengajak Jimin untuk coba tinggal disana beberapa waktu, Jimin betah, namun mereka memang harus kembali ke Korea, mengingat perusahaan Jimin yang beroperasi disini.
Jimin dan Mina hanya menghabiskan dua tahun di Jepang, Yeonseo pun lahir disana.

Kemarin mereka telah sampai ke Korea, kemudian Jimin membuat janji dengan sahabat-sahabat seperjuangan nya itu.
Maka dari itu, Jimin, Mina dan Yeonseo akan pergi menemui sahabat-sahabat mereka, bertemu kangen!

-----------------------
Mina dan Jimin terkejut dengan pemandangan di depan nya ini.
Bagaimana tidak?

Mereka melihat begitu banyak anak kecil di rumah Namjoon. Ya, mereka memang berkumpul di rumah Namjoon dan Chaeyoung. Akhirnya, Namjoon sudah menikahi Chaeyoung setahun yang lalu.

Mungkin anak dirumah ini bisa mencapai 20-an? Ah tidak, itu terlalu banyak.
Mungkin saja sekitar 10 lebih. Dan itu semua, adalah anak mereka masing-masing.
Mereka memang berjanji untuk membawa anak, namun Jimin dan Mina tidak tahu bahwa sahabat mereka memiliki anak sebanyak ini.

"Buset! Anak siapa aja nih? Banyak bener. Udah bisa bikin kelas nih."

Mendengar suara khas Jimin, otomatis yang lain langsung menoleh kearah suara tersebut

"MINAAAAA!" Seru Twice bersamaan, mereka memang sudah sangat merindukan Penguin mereka. Tiap ngumpul tanpa Mina itu, nggak seru. Nge-ghibah tanpa Mina, nggak asik. Walaupun Mina anaknya kalem, pasti ada yang kurang kalau ga full team!

Yang ibu-ibu [Sekarang udah ibu-ibu], langsung lari kearah Mina sambil meluk-meluk kenceng banget.

"Woe santai woe! Lu pada mau bikin bini gue gabisa napas yak?" Jimin protes, tidak terima melihat istri nya disiksa begitu.

"Berisik Jim!" Jeongyeon mendengus kearah Jimin, "Gatau apa kalo kita lagi kangen-kangenan?"

"Tau ih! Dasar, cuma bisa comment-in aja, emang ga berubah sama sekali lu!" Tiba-tiba si Dahyun juga ikutan nimbrung, udah gitu nada nya nantangin pulak.

Our Secret [BTS x TWICE] completed.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang