Jangan lupa vote dan coment
Selamat membaca✨• • •
Bulan berlari menyusuri koridor sekolahnya yang sudah nampak sepi,mungkin karena sudah berlangsung jam pelajaran jadi wajar jika sepi. Bulan berlari tanpa arah hingga ia tak menyadari bahwa ada seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya.
Brruk!!
"Aduh gimana sih lo! Sakit nih jidat mulus gue!" gerutu Bulan sambil mengelus dahinya yang sudah memerah.
"Lo yang salah! Punya mata dipake bukan cuma buat hiasan aja!" ucap kesal Lelaki yang ditabrak oleh Bulan.
Bulan seraya menunjuk matanya "Eh lo pikir ini mata cuma buat hiasan? Gila kali ya lo!"
"Gue gila? lo kali yang gila." ucap Lelaki tersebut sambil menunjuk Bulan.
Baru saja Bulan akan membalas perkataan lelaki tersebut suara seorang Gadis yang sedang berteriak kearah mereka berdua sambil berlarian membuat aksi Bulan untuk membalas perkataan Lelaki tersebut terhenti.
Gadis tersebut berhenti tepat depan mereka berdua "Ngapain sih lo berdua berantem" sambil mengatur nafas nya.
"Tuh teman lo duluan yang mulai." ucap Lelaki tersebut sambil menunjuk Bulan.
"Dih kok gue sih!" decak Bulan karena kesal dituduh Lelaki tersebut.
Akhirnya, perdebatan yang tadinya tertunda kembali dimulai lagi dan membuat gadis berambut sebahu itupun kesal.
"RAKASHA! BULAN!" merasa nama mereka dipanggil pun langsung menghadap kearah Bella. Yaps , Lelaki yang sedang berdebat dengan Bulan adalah Rakasha dan gadis yang sedang meneriak Bulan dan Raka adalah Bella sahabat sekaligus teman Raka atau Rakasha.
"Lo berdua bisa gak sih sehari aja akur?" tanya Bella dengan sedikit memohon.
"Gak!" jawab Bulan dan Raka serempak.
"Udahlah gak susah banyak ngomong kenapa lo lari-lari?" tanya Bulan sambil sesekali memandang sinis Raka.
"Ngapain lo masih disini? Sana pergi!" ketus Bulan terhadap Raka. Raka pun langsung melesat meninggalkan kedua gadis tersebut.
"Lo dicariin pak Agus." jawab Bella dengan santai.
"Pak Agus? Ngapain ya? Gue gak punya salah ko? Aduh apa pak Agus kangen gue yah?" bingung Bulan dia pun mencoba berfikir apa yang telah ia perbuat hari ini
"Iya, mungkin kangen ngehukum lo" Bella pun langsung tertawa hingga membuat Bulan menoyor kepalanya.
Bulan pun langsung pergi begitu saja tanpa menanyakan kepada Bella dimana pak Agus berada. Setelah sampai didepan ruang BK Bulan pun langsung masuk namun ia langsung berhenti "Eh, kenapa gue gak tanya tadi sama Bella sih." baru saja akan kembali ketempat dimana ia bertemu, namun nihil. Ia tidak menemukan Bella disana akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Bella.
Bulan: Bel, Gue disuruh apa sama pak Agus
Bella: Makanya klo orang ngomong jangan langsung pergi bego!
KAMU SEDANG MEMBACA
RABULAN
Teen Fiction⚠️DO NOT IMITATE MY WORK⚠️ -plagiarism go away, please- •cover by : pinterest Ini adalah kisah Bulan Raka, bukan Bulan Bintang atau lainnya. Kisah persahabatan, ralat mereka berdua bukan sahabat melainkan MUSUH. Iya musuh! Musuh bebuyutan itu juga...