2

948 163 2
                                    

“Morning.” Seungyoun muncul di dapur membuat Jennie yang sedang memanggang roti menoleh kearah Seungyoun.

Seungyoun menghampiri lalu mengecup pelan pipi Jennie membuat Jennie membulatkan matanya kaget.

Karena pembicaraan mereka yang semalam membuat Jennie mulai berusaha untuk menjadi ibu yang baik dan istri yang baik.

Padahal ia berat sekali untuk bangun pagi.

“Morning.” Seungyoun menatap Dohyon yang muncul di ruang makan dengan seragam olahraganya.

Setelah pengambilan raport kemarin ia hari ini ada pertandingan antar kelas dan ia diminta untuk ikut oleh walikelasnya.

“Kau mau berangkat bersama dadd-.”

“Aku berangkat bersama Hangyul Hyung saja.” Seungyoun dan Jennie mengerjap matanya bersamaan lalu saling menatap satu sama lain.

Ternyata Dohyon masih marah.

“Maafkan Daddy ya.”

“daddy selalu begitu, aku jadi anak Hangyul Hyung saja bersama paman Lee.” Seungyoun menelan ludahnya menatap Jennie yang masih sibuk dengan roti bakarnya.

Ia baru ingin membuatkan sarapan untuk Dohyon yang sedang masa pertumbuhan tapi Dohyon muncul dengan wajah tertekuk dan mata sembab.

Apa Dohyon menangis semalaman ?

“kau berangkat dengan mommy saja ya.” Ucap Jennie yang berada di konter dapurnya membuat Dohyon menoleh.

“aku berangkat dengan Hangyul Hyung saja.”

“Dohyon ?” Dohyon menoleh takut kearah Seungyoun yang sudah menaikan nada memanggil namanya.

Jennie reflek langsung meletakan roti bakar keatas piring lalu meletakkannya di tengah meja makan.

“Kau mau coklat atau strawberry ??” tanya Jennie takut.

Sebenarnya ia pun takut pada Seungyoun yang sudah menaikan nada bicaranya seperti saat ini tapi melihat situasi yang akan di marahi Seungyoun itu Dohyon jadinya ia memberanikan dirinya.

Ia kembali mengingat posisinya saat ini sebagai ibu Dohyon.

“Mom, aku berangkat.” Jennie menatap Dohyon yang bangkit dari duduknya lalu menoleh kearah Seungyoun yang mendesah pelan.

“Kenapa sih kau ini ?”

“iya aku salah.”

“minta maaf lah kalau kau merasa bersalah Youn, jangan begini.” Ucap Jennie sambil berlari menghampiri Dohyon yang berjalan cepat keluar rumahnya.

Ternyata Hangyul dan Sihoon tidak ada disana jadinya ia akan berangkat naik bus dan itu harus keluar komplek rumahnya.

Dohyon menghela nafasnya berat pekerjaan sekali sih untuk berangkat sekolah saja, heran.

“Tunggu disana, Dohyon !” teriak Jennie membuat Dohyon menoleh mendapati Jennie sudah melipat apron nya dan melepaskan ikatan rambutnya.

“Mommy antar.” Jennie berlari menaiki tangga untuk berganti pakaian lalu meraih kunci mobil yang tergeletak disana.

Milik Seungyoun sebenarnya.

Jennie pun menuruni tangga dan mengambil alih tas sekolah Dohyon lalu menggandeng bocah kelebihan kalsium itu.

Tinggi mereka berbeda sekali bahkan Jennie lebih pendek darinya.

“Maafkan Daddy ya.” Ucap Jennie setelah berhasil memasuki mobil dan mulai menjalankan mobilnya.

Married [Seungyoun-Jennie] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang