6

964 151 5
                                        

Ini kedua kali nya mereka mendatangi supermarket yang terdekat, tapi kali ini bersama Dohyon dan Jennie menenteng keranjang plastik untuk membawa belanjaan mereka.

Tadi mereka sudah berbelanja untuk memenuhi lemari pendingin rumah ibu Jennie jadilah sekarang mereka berpikir untuk membeli bahan seadanya.

Seungyoun tidak tahu jika Dongpyo akan meminta nya untuk memasak ayam panggang.

“Mom mau ini.” Jennie menoleh kearah Dohyon yang muncul dengan sekotak es krim cone rasa greentea membuat Jennie menggeleng.

“no.” Dohyon mendecak lalu beralih ke Seungyoun yang berada tak jauh dari Jennie sedang memilih kecap manis.

“daddy aku mau ini.” Seungyoun menoleh sedikit lalu mengangguk membuat Dohyon mengumamkan yes dengan semangat sambil berloncat-loncat.

Dohyon meletakan es krim cone itu ke keranjang Jennie membuat Jennie menatap galak Dohyon.

“kan Mommy bilang tidak.”

“Aku sudah bilang Daddy dan boleh.” Dohyon tersenyum membuat Jennie menatap Seungyoun yang sedang serius.

Jennie menghela nafasnya pelan lalu kembali fokus pada tugasnya, ia memilih 2 ekor ayam lalu memasukannya kedalam keranjang dan menghampiri Seungyoun.

“Youn.” Seungyoun mendongak menatap Jennie lalu tersenyum.

“kenapa ? Kau sudah memilih ayam nya ?” Jennie mengangguk semangat membuat Seungyoun makin tersenyum dan hampir membuat Jennie mendadak pening.

Seungyoun terlalu menawan untuk pria dengan usia mapan, ia bahkan masih terlihat muda dan hanya berbeda beberapa tahun dari nya.

Jennie merasa udara di sekitarnya jadi sangat langka.

“Dohyon membeli sekotak es krim cone, Youn.” Seungyoun mengangguk paham.

Ia tadi sempat sekilas membaca kotak yang Dohyon tunjukan padanya.

“tak apa, beri Dohyon pengertian kalau tidak boleh makan es krim sebelum makan nasi.” Ucap Seungyoun sambil meletakan beberapa botol kecap manis lalu mengambil alih kerajang yang mulai terlihat berat.

“Daddy.” Dohyon kembali muncul dengan sekotak susu coklat dan susu putih membuat Seungyoun menatap lekat Dohyon.

“aku mau ini.”

“tadi Mommy sudah belikan ada di lemari pendingin dapur sayang.” Dohyon mengerjap matanya.

“oh okay.” Dohyon kembali menghilang dari jarak pandang keduanya membuat keduanya terkekeh.

Anaknya Seungyoun itu lucu sekali sih.

“Ada lagi ?” tanya Seungyoun membuat Jennie berpikir.

Tadi saat belanja membeli daging mereka sekalian membeli perlengkapan untuk mereka menginap selama beberapa hari dirumah ibunya.

Dan Jennie rasa tidak ada yang tertinggal atau terlupa.

“Daddy.” Dohyon kembali muncul dengan sebungkus pasta dan saucenya membuat Jennie menghela nafasnya pelan dan Seungyoun terkekeh.

“kalau yang itu boleh kok.”

“Youn ?” protes Jennie sambil menoleh galak kearah Seungyoun yang sudah tertawa melihat Dohyon yang bibirnya sudah bergetar.

Ia ingin meminta izin pada Mommy nya tapi Mommy sedang protes pada ayahnya yang ada ia juga akan di protes.

“tak apa sesekali.” Ucap Seungyoun membuat Jennie menarik nafasnya panjang sekali.

Married [Seungyoun-Jennie] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang