Seungyoun menatap lekat kedua anak berbeda ukuran tubuh di depannya, Dohyon menggandeng Dongpyo yang tidak terlihat risih.
Sesuai rencana mereka akan belanja setelah itu menjemput Jennie di kampusnya lalu memasak bersama demi terhindar nya Junk food
"Dad, mau ini." Ucap Dohyon mengambil sebungkus besar coklat di ikuti oleh tolehan kepala Dongpyo yang menatap lekat Seungyoun.
Jika Seungyoun itu appa nya, appa akan menolak dan meminta Dongpyo untuk membeli makanan atau camilan sehat bukan coklat yang bisa membuat gigi dan tenggorokannya sakit.
"Boleh." Jawab Seungyoun membuat Dongpyo membulatkan matanya kaget.
Ia jadi benar-benar ingin jadi anaknya paman Seungyoun saja kalau begini ceritanya.
"Dad, mau ini." Dohyon kembali menunjukkan pasta yang kemarin ia beli di rumah nenek Kim yang tak ia bawa karena Eunsang hyung juga ingin.
Seungyoun menoleh sekilas lalu mengangguk pelan membuat Dongpyo membulat kan matanya kaget, apa semua yang Dohyon inginnya di iyakan begitu saja oleh Seungyoun ??
Ayah idaman sekali.
"Apa semua yang kau inginkan selalu di kabulkan ?? Ya Dohyon-ah ??" Dohyon menoleh kearah Dongpyo yang menatapnya lekat.
"Kalau belanja dengan Daddy pasti seperti ini, tapi kalau dengan Mommy semuanya tidak boleh." Gerutu Dohyon membuat Dongpyo menatap lekat adik besarnya itu.
"Kau mau apa Hyung ?? Pasti kalau sama Daddy boleh." Dongpyo terkekeh pelan lalu menggelengkan kepalanya.
Ia mendatangi rumah Dohyon hanya ingin bersama Jennie tapi nyatanya Jennie harus kuliah dan membuatnya menghabiskan waktu makan siang dan tidur siang mereka bersama Seungyoun dan Dohyon.
"Sebenarnya aku kerumahmu itu ingin bermain dengan Jennie Noona." Dohyon mempoutkan bibirnya kecil lalu mencebik lucu membuat Dongpyo tertawa pelan.
"Memangnya Mommy Hyung kemana ?" Tanya Dohyon masih sibuk memilah dan memilih susu kotak yang biasanya memenuhi kulkas rumahnya.
"Pulang kerumah nenek." Dohyon mengangguk pelan karena ia sudah paham.
Setidaknya Dongpyo masih bisa merasakan kasih sayang dari ibunya berbeda dengan dirinya yang sudah tinggal bersama dengan ayah sejak kecil.
Dohyon mencari sendiri kasih sayang dan ia mendapatkan nya dari Jennie, membuat Dohyon memaksa ayah nya untuk menjadikan Jennie ibunya.
"Tapi Hyung tidak suka dengan umma." Dohyon menoleh menatap Dongpyo yang melipat kedua tangannya di dada sambil mendelik kesal.
"Loh kenapa ?"
"Karena umma selalu bersama dengan om yang bahkan Hyung tidak kenal, padahal appa sibuk bekerja." Jelas Dongpyo dengan raut kesal membuat Dohyon sedikit ikut kesal.
Seungyoun yang hanya mendengar itu menghela nafasnya pelan.
Kedua anak di depannya ini adalah seorang anak yang merindukan kasih sayang dari ibu dan mendapatkannya dari Jennie.
Mereka memiliki kisah yang berada tapi mendapatkan dampaknya yang sama.
"Anak-anak ayo pulang." Dohyon dan Dongpyo mendelik kaget mendapati Seungyoun sudah berada di belakang mereka dengan kereta dorong nya.
"Daddy aku belum memilih susu ku." Seungyoun tertawa pelan melihat Dohyon yang sibuk.
Seungyoun mengusak kepala Dongpyo sayang sambil tersenyum.
"Maafkan paman, paman mendengar percakapanku dengan Dohyon." Dongpyo menoleh kearah Seungyoun yang tersenyum.
"Kalau Dongpyo merasa kesepian dirumah, Dongpyo boleh main dirumah paman bersama dengan Dohyon dan Jennie Noona, nanti Paman yang meminta izin pada appa mu ya." Mata Dongpyo berkaca-kaca menatap senyuman teduh Seungyoun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married [Seungyoun-Jennie] (END)
Fiksyen PeminatBercerita tentang Seungyoun dan Jennie yang tidak memliki status apapun dan harus menikah karena keinginan Dohyon #Daily #Baku Start : 11122019 End : 28032020