22

1.2K 191 69
                                    

MAAF JIKA ADA HUKUM YANG TIDAK PAS. SELAMAT MEMBACA






"Kalian tak apa?" pertanyaan keluar dari bibir cantik Joohyun disertai dengan raut wajah khawatir. Ia tak dibuat-buat. Ia benar-benar merasa khawatir sekarang.

"Aku tak apa. Hanya bajuku yang kotor. Aku permisi ganti baju dulu," ucap Yoongi.

Seungwoo masih duduk di ruangan Joohyun. Tasnya kotor beruntung tidak basah hingga ke dalam. Semua yang ada di dalam tas aman.

Joohyun meletakkan dua cangkir berisi teh hangat untuk menenangkan. "Minumlah untuk merilekskan pikiran."

Seungwoo terkesima. Baru kali ini ia mendapatkan teh dari Joohyun. Baru kali ini Joohyun bersikap manis seperti ini.

"Terimakasih hakim Bae."

"Seharusnya aku yang berterimakasih. Besok lagi jika ada kejadian seperti itu, biarkan."

"Mana mungkin Hakim Bae. Mereka sudah keterlaluan."

Joohyun tersenyum. Tunggu dulu. Tersenyum?

"Hakim Ong Seungwoo. Kau hakim yang hebat. Kau hakim yang bersih. Pertahankan terus hal itu dan jangan terlibat ke dalam hal-hal yang sekiranya bisa mencoreng nama baikmu."

"Hakim Bae..."

"Aku tak tau apa yang akan mereka putuskan esok. Tapi jika aku mendapatkan keputusan terburuk, tetaplah menjadi hakim seperti ini, dan lebih baik lagi. Perbaiki apa yang tidak kau dapat selama kau berada di timku."

"Semua akan segera membaik hakim Bae. Aku yakin itu."

Joohyun hanya memberikan seulas senyum sebagai jawaban. Dirinya merasa tak yakin. melihat protes masyarakat dan berita yang beredar, ia tak bisa mengatakan bahwa ini baik-baik saja. Ia pun hanya bisa berharap jika sidang yang akan dihadapinya bukanlah sidang terakhir yang akan ia pimpin.

.

'Great Job. Masyarakat sudah bergerak mengirimkan aksi protes. Aku puas. Bae Joohyun akan kehilangan jubah kebanggaannya. Dan Jisung akan mundur dari pencalonan. Aku yakin.'

Pesan masuk yang mengalihkan perhatian Min Yoongi dari kegiatan merapikan penampilannya. Ia tersenyum seolah mendapatkan sesuatu hal yang berharga. Kembali, ia memasukkan ponsel ke dalam saku dan melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda.

"Aku yakin sekarang. Jubah kebanggaan? Kehilangan jubahnya?" Yoongi hanya bisa menggelengkan kepala disertai kekehan kecil.

*

Persidangan dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Persidangan dimulai. Jaksa membacakan tuntutannya dan pengacara dari pihak terdakwa berusaha memberikan bantahan-bantahan serta bukti-bukti yang sekiranya bisa meringankan kliennya. Sedikit pelik dan alot perjalanan sidang ini dikarenakan pengacara selalu bisa memberikan bukti yang mematahkan argumen tuntutan dari jaksa.

Sun & Moon [JINRENE] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang