#00 | Prolog

15.6K 618 7
                                    

“Dar… kalo gue mati nanti, gue pengen lo bawain higanbana dan taruh dimakam gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Dar… kalo gue mati nanti, gue pengen lo bawain higanbana dan taruh dimakam gue. Lo harus janji sama gue, sering-sering kunjungin gue dan bawa higanbana. Oh iya satu lagi… gue harap lo jangan lupain gue, meski gue udah nggak sama lo lagi. Janji ya, kakak…”

“Gue ga tau kenapa lo suka banget sama bunga merah itu. Dan kalo lo suruh gue janji, gue ga bisa jamin. Karena dimanapun lo berada gue ikut. Dan jangan panggil gue kakak lagi, rasanya kaya bukan lo”

Danial tertawa, “Gue ga bakalan ijinin lo ikut, dan gue tetep masih mau manggil lo kakak karena ‘kan lo kakak gue”

Dariel masih diam menutup matanya mendengarkan ucapan-ucapan Danial.

“Kalo emang gue yang pergi duluan, gue harap lo masih mau hidup demi gue juga. Karena ga selamanya anak kembar itu selalu bersama. Ada saatnya berpisah”

 Ada saatnya berpisah”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

16 Desember 2019

HiganbanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang