Penggangu

4.2K 365 65
                                    

"ne.. Tanjiro, apa kau tau ??kita kedatangan tetangga baru loh" Makomo Tersenyum antusias dan sedikit misterius kepadaku. Aku tersenyum balik sebagai balasan, kuteguk teh melati dicangkir yang disedikan Tadi untuk menemani obrolan kami.

Jika kalian bertanya kenapa aku ada dirunah Makomo maka jawabnnya karna aku kesepian dirumah. Saat bangun sehabis pemerkosaan brutal yang dilakukan suami Berengsek-( Tercinta )Ku Sanemi, aku tak menemukan dia dan Anak anak dirumah, yang kutemukan hanya selembar kertas tertempel dipintu kulkas yang membuatku jengkel bukan main

Tanjiro aku mengantar anak anak kerumah ayah dan ibu, jangan cari diriku karna aku langsung bekerja. Aku pulang lebih awal hari ini, jadi siapkan dirimu. Karna aku kurang puas memakanmu pagi tadi

Oh sungguh bejatnya dirimu Sanemi, sepertinya dia mau membunuhku. dikarnakan aku sendirian jadi aku memutuskan berkunjung kerumah Makomo yang bersebelahan  dengan rumahku.

"maksudmu orang yang menempati Rumah kosong didepan rumahku itu ya " sebenarnya aku juga sedikit penasaran tentang tetangga baru yang dibicarakan Makomo, karna rumahnya sudah diisi dan tinggal dihuni 2 hari yang lalu tapi pemilik rumah belum menunjukkan batang hidungnya sama sekali. Sebagai tetangga yang ramah dan baik hati tentu aku harus menyambut tetangga baru dengan senyuman dan cemilan kan. "Ne Makomo sepertinya kau mengetahui siapa tetangga baru ini yah, kau menyembunyikan sesuatu yang besar sepertinya "

Makomo tertawa kecil mendengar penuturanku. Benar kan!!! Dia pasti tau si tetangga baru yang sedang kami bicarakan ini. Aku menatapnya penuh selidik, berharap menemukan petunjuk. Makomo semakin tertawa ketika kutatap, wah sepertinya ada konspirasi disini.

" baiklah-baiklah kuberi tau. Tetangga baru kita itu Uzui Tengen, mantanmu dulu."

Uhugg uhugggg

Aku tersedak Teh

UZUI TENGEN

TETANGGA BARUKU

"Wah aku mencium ada bau pertumpahan darah hehehehehehe ....  " Makomo tertawa jahat, ditatapnya aku dalam " Ne Tanjiro, aku ada berita bahagia yang lain, apa kau mau mendengarnya?"

Kutatap Makomo serius, berita bahagia apa yang dia maksud "berita bahagia model apa yang kau maksud makomo?" kusesap sisa teh dicangkir

"kaka sepupuku Sabito akan tinggal disini mulai besok"

Uhuggg uhhhuggggg

Aku tersedak teh lagi

SABITO

MULAI BESOK TINGGAL DIRUMAH MAKOMO

Kepalaku berdenyut denyut, pusing. Apa yang harus ku lakukan???  Sebenarnya aku tidak ada masalah dengan datangnya Tengen dan Sabito,  masalahnya itu ada di Sanemi. Dia paling membenci mantan-mantanku terutama Tengen. Bahkan mereka berdua sempat ingin berkelahi karna tak terima aku dicium Sanemi didepannya.

Yang paling parah Tengen pernah berteriak dengan gaya Flmboyannya saat didepan penghulu dipernikahan kami, dan kata katanya benar benar hampir membuat hancur acara sakral tersebut

Tanjiro,  mungkin kau memang sudah dimiliki Si BAR BAR BODOH ITU, tapi ketahuilah aku akan selalu menunggumu, kalau perlu akan kurebut paksa dirimu suatu saa nanti

Karna perkataannya itu, Sanemi dan Tengen hampir adu bogem di pernikahan ku , untung ada kak Yoruichu dan ka Sumiosi yang melerau mereka waktu itu.  Kan gak lucu Suamiku sendiri yang menghuncar pernikahannya sendiri

Oh Tuhan cobaan apa ini

We BaddasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang