First Meet

69 7 12
                                    

Surai pirang gadis cantik itu berterbangan, dirinya sedang menatap hamparan ombak dan pasir putih yang bertebaran disana.

Saat sedang asik menatap pemandangan indah dihadapanya, tiba tiba seseorang menempelkan minuman kaleng pada pipinya, sontak gadis cantik itu menoleh. Dirinya tersenyum melihat sosok lelaki dengan gigi kelincinya itu tersenyum manis padanya. Gadis itu membalas senyumanya lalu mengambil minuman kaleng dari tangan teman kecilnya itu.

"Sedang melihat apa hum? Sampai tak menyadari ada lelaki tampan di sampingmu" Ucap Jungkook lelaki bergigi kelinci itu sambil memposisikan duduk di samping Jeuna.

Jeuna yang mendengar perkataan Jungkook tadi sedikit terkekeh kecil "Percaya diri sekali kau"

Jungkook mem pouth kan bibirnya tak terima
"Heol, Apakah noona tak lihat? Aku ini berkata seadanya! Aku tampan, lihat ini" ucap Jungkook sambil menunjuk wajahnya, dan hanya dibalas kekehan oleh Jeuna

"Wae? Wae? Kenapa noona tertawa? Noona masih meragukan ku?! Aishh jinjja, matamu sepertinya bermasalah noona" Ucap Jungkook lagi tak henti hentinya menggerutu

Suasana kembali hening, keduanya sama sama merasakan hembusan angin yang perlahan menyapa mereka. Jeuna perlahan menoleh ke arah Jungkook, gadis itu menelisik wajah lelaki disampingnya ini. Hidungnya yang mancung bak perosotan,rambutnya tang terkibas angin hingga memperlihatkan dahi sempurnanya, bibirnya yang berwarna merah alami itu sungguh membuat otaknya berfikiran yang tidak tidak.

"Cih! Noona ini.. tadi saja menertawakanku ketika aku berkata aku tampan, namun nyatanya noona malah memperhatikanku" ujar Jungkook menatap Jeuna kesal

Jeuna perlahan tersenyum hangat "Yayaya..kau benar, kau memang tampan. Tapi dimataku kau hanyalah anak kecil yang dulunya berlari ke arah ku, sambil membawa permen lolipop berwarna merah dengan senyuman polosmu" ucap Jeuna sambil menunjuk pasir pantai di sana.

Jungkook mengikuti arah tangan Jeuna yang menunjuk tempat pertama kali saat mereka bertemu, dibawah pohon kelapa bungkuk itu. "Aish.. Noona masih mengingat kejadian itu ternyata" ucap Jungkook dengan wajah yang sedikit memerahnya.

Jeuna tertawa melihay wajah malu Jungkook "Tentu saja! Itu adalah first meet kita" jawab Jeuna kembali menatap pohon kelapa yang sedikit bungkuk itu

Melihat pohon kelapa membuat dirinya menjadi haus. "Noona ingin kelapa itu?" Tanya Jungkook tepat pada sasaran

Jeuna mengerutkan keningnya bingung "Kenapa kau tahu?" Tanya Jeuna aneh "Wah?! Kau mengganti profesimu menjadi dukun jadi jadian?" Ucap Jeuna asal

"Aish Noona ini! Terlalu banyak melihat film film tak berguna. Aku akan mengambilnya, tunggu disini" Jungkook berkata lalu pergi mengambil buah kelapa disana

Jungkook tidak perlu memanjat untuk mengambil kelapa itu karena kondisi pohonnya yang bungkuk

Tak butuh waktu lama, Jungkook sudah memangku kelapa di kedua tanganya. "Ini, untuk Noona" Ucapnya lalu meminum kelapa miliknya yang sudah ia ambil tadi

"Gomawo" ucap Jeuna tersenyum manis pada Jungkook

Jungkook menelan air kelapanya cepat lalu kembalu berkata "Noona, berjanjilah padaku satu hal" ucap Jungkook sambil melirik ke arah Jeuna yang sibuk dengan kelapanya.

"Berjanji apa?" Tanya Jeuna yang masih sibuk dengan kelapanya.

"Berjanjilah padaku untuk tidak menebar senyum seperti itu kepada lelaki lain selain aku" ucap Jungkook yang berhasil membuat Jeuna tersedak air kelapanya sendiri.

Melihat Jeuna tersedak minumanya, Jungkook dengan sigap memukul mukul pundak Jeuna guna agar Noona nya ini tidak lagi tersedak.

"Uhuk.. apa maksud dari perkataanmu tadi?" Tanya Jeuna masih syok akan ucapan Jungkook tadi.

Jungkook sedikit mengaruk pundaknya yang tak gatal itu "Hanya saja... Senyuman Noona" Jungkook mengangtung ucapanya lalu memandang wajah Jeuna dalam "Terlihat manis" lanjut Jungkook

Deg

Jeuna cengo dengan perkataan Jungkook, perlahan pipinya mulai memanas hingga mungkin terlihat seperti kepiting rebus. Perkataan Jungkook seolah berputar putar di kepalanya

"Hanya saja... Senyuman Noona"

"Terlihat Manis"

Tanpa sadar dirinya tersenyum membayangkan perkataan malu malu Jungkook dihadapanya tadi.

"Noona?! Gwenchana?" Ucap Jungkook membuyarkan lamunan Jeuna

"Ah? Ne? Aku baik baik saja tidak apa apa" Ucap Jeuna setenang mungkin. Tapi tidak bisa ia pungkiri bahwa hatinya sedang berdetak dengan kencang di dalam sana

차차<3

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang