Rumor

31 5 0
                                    

Esoknya Jeuna kembali masuk ke sekolah, tapi anehnya kali ini Jungkook tak menjemputnya lagi. Padahal ia masuk sekolah dengan tepat waktu.

Di bangkunya Jeuna menatap handpone miliknya, berharap bahwa namja yang ada di pikiran nya saat ini akan memberi kabar.

Saat sedang asik menunggu kabar dari Jungkook, tiba tiba..

"Jeuna!!" Kaget seseorang menepuk bahu Jeuna keras.

"Yak! Kamjagiya!! Aishh Taeji.. bisakah kau tak membuatku terkejut sekali saja?" Jeuna menggerutu sambil mengusap usap dadanya kaget.

"Tidak" Ucap Taeji kemudian duduk di samping Jeuna, dan Jeuna hanya membalas dengan memutar bola matanya malas.

"Oh iya.. kemarin kau di gendong oleh Taehyung? Ah.. iri nya. Andaikan saja aku menjadi kau" Taeji membentuk lengkungan di bibirnya.

"Memangnya kenapa?" Tanya Jeuna yang kini telah tertarik perhatiannya untuk mengobrol dengan teman dekatnya ini.

Taeji sedikit menggaruk tengkuknya yang Jeuna yakini seratus persen bahwa tengkuknya tidak gatal.
"Bukannya aku pernah memberi tahu mu jika aku menyukai namja itu?" Ucap Taeji malu malu dan kini pipi yeoja manis itu tengah memerah.

Jeuna menepuk dahinya
"Oh ne... Kenapa aku bisa lupa? Kalau begitu kenapa kau tak menyatakan isi hatimu saja?"

Mendengar pertanyaan itu, sontak Taeji menjitak kepala Jeuna keras

"Yak!"

"Kau ini gila apa bagaimana? Aku malu jika harus memberitahunya secara blak blakan. Lagian ku yakini, kau pun sama ketika ingin menyatakan perasaan pada Hobaemu itu" Taeji berkata sambil sedikit mengibaskan rambut hitam pekatnya.

Jeuna mengerutkan dahinya, mencoba mencerna perkataan yang baru keluar dari yeoja yang ada di hadapanya ini "Hobae?"

Taeji memutar bola matanya malas "Si Jungkook itu, kau menyukainya kan? Sampai sampai ku lihat kau selalu bersamanya" Yakin Taeji.

Jeuna menggaruk rambut pirangnya acak "Kenapa orang orang beranggapan seperti itu? Padahal aku dengan Jungkook tidak mempunyai hubungan apapun" Jeuna berkata dengan nada yang sedikit pelan.

Taeji menggebrak meja dan itu membuat Jeuna terperanjat kaget "Kau bilang kau tak mempunyai hubungan apapun denganya?" Taeji menunjuk lock screen handpone Jeuna yang menampilkan foto Jungkook dan dirinya.

Jeuna membalas dengan anggukan kecil "Dia hanya sahabat kecilku"

Taeji sedikit tercengang "Sudahlah, aku tidak perduli" Ucapnya mengalihkan pembicaraan.

Namun baru saja mereka dalam keadaan hening, Taeji kembali menyenggol lengan Jeuna.
"Tuh.. pangeran kecilmu datang" Taeji menunjuk ke arah pintu kelas, dan spontan mata Jeuna pun mengikuti arah yang ditunjuk oleh Taeji.

Disana, Jungkook datang dengan senyuman kelincinya sambil melambai lambai lucu pada Jeuna.

"Noona!!" Panggilnya dari arah pintu kelas.

Jeuna yang melihat bagaimana Jungkook memanggilnya perlahan merasakan sensasi hangat di hatinya. Dan dengan secepat kilat, Jeuna berlari kecil ke arah Jungkook.

"Ada apa?" Tanya Jeuna dengan senyuman nya.

Bukan nya menjawab, tapi Jungkook malah melihat ke arah kaki Jeuna.
"Noona membeli sepatu baru?" Tanya Jungkook balik.

Jeuna sedikit melihat kakinya, lalu menggoyangkannya di depan Jungkook.

"Kau orang pertama yang menyadarinya" Bisik Jeuna dengan senyuman yang masih tetap terjaga di bibir manisnya.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang