Date

17 4 1
                                    

Kaki jenjang milik Jeuna terus berjalan menyusuri jalan yang basah, hujan baru saja redah dan Jeuna memutuskan untuk pulang.

Dirinya berjalan sambil sesekali menyanyikan alunan musik dengan suara merdunya.

"Bogoshipda~ Bogoshipda~" Suara Jeuna bernyanyi dengan lembut.

Kakinya berhenti berjalan tepat ketika ia sudah sampai di halte bis, Jeuna mulai mendudukan dirinya di bangku halte.

Ia sedikit mengigil karena hawa dingin yang menyapa tubuhnya.

Matanya melihat jalan raya dihadapanya yang penuh dengan kendaraan yang lalu lalang. Saat sedang asik menatap jalanan mata Jeuna melihat motor ninja merah yang ia kenali melintas tepat di hadapanya, di atas motor itu terdapat perempuan beramput panjang sambil memeluk lelaki yang sepertinya ia kenali.

"Jungkook??" Ucap Jeuna refleks, namun setelahnya tiba tiba ada yang menepuk pundaknya pelan.

Sontak Jeuna langsung berbalik dan mendapatkan perempuan dengan rambut hitam sebahu.

"Eonnie Sooyoung? Sedang apa kau disini?" Tanya Jeuna ketika menyadari bahwa itu adalah Sooyoung.

Gadis berambut pendek sebahu itu tersenyum.

"Aku sedang menunggu oppamu" Jawab Sooyoung sambil mengelus rambut Jeuna lembut.

"Oppa? Seokjin Oppa?" Tanya Jeuna.

Sooyoung mengangguk "Ya, Seokjin" Jawab Sooyoung manis.

Jeuna hanya mengangguk pelan "Dimana dia?" Tanya Jeuna lagi pada Sooyoung.

Sooyoung sedikit mengedarkan pandanganya mencari sosok yang di tanyakan Jeuna.

"Tuh dia" Ucap Sooyoung kemudian melambaikan tanganya pada Seokjin yang sedang berjalan sambil memegang dua es krim disana.

"Sedang apa kau disini?" Tanya Seokjin ketika sudah dekat dengan keduanya.

"Tidak boleh? Inikan tempat umum!! Wajar aku ada disini" protes Jeuna dengan nada lucu.

Sooyoung yang melihat itu terkekeh gemas kemudian mencubit pipi Jeuna.

"Kiyoowooooo" Ucap Sooyoung tak tahan akan tingkah lucu Jeuna.

Jeuna yang mendapat perlakuan itu hanya cengir tanpa dosa.

"Apakah kalian berkencan?" Tanya Jeuna pada keduanya.

Pertanyaan tersebut langsung membuat Sooyoung menunduk malu, kemudian merapihkan rambutnya.

"Tidak, kami ti-"

"Iya, memangnya kenapa? Aku sedang kencan dengan Sooyoung, dan kau menjadi pihak penggangu disini" Ucap Seokjin cepat memotong perkataan Sooyoung, kemudian merangkul pundak Sooyoung.

Sooyoung rasa hatinya mulai tak terkontrol, hal ini membuatnya terbang.

"Wahh daebak!! Kalian berkencan. Tapi aku kasian padamu Eonnie, bagaimana kau bisa menyukai lelaki seperti Oppa Seokjin? Padahal dia benar benar menyebalkan" Ucap Jeuna sambil melihat ke arah Seokjin tajam.

Sooyoung terkekeh
"Iya, dia sangat menyebalkan" Ucap Sooyoung membenarkan perkataan Jeuna.

Seokjin terlihat mendengus tak suka lalu membuang muka asal.

"Tapi menurutku, dia lelaki yang unik, yang bisa membuatku merona dan bahagia pada waktu yang sama" Lanjut Sooyoung yang langsung membuat Seokjin tersenyum.

"Ini baru pacarku" Ujar Seokjin lalu setelahnya mengecup singkat bibir Sooyoung dihadapan Jeuna.

Sooyoung refleks memukul pundak lebar Seokjin pelan.

"Apa yang kau lakukan? Disini ada Jeuna" bisik Sooyoung pada Seokjin.

Seokjin mengarahkan arah pandangnya ke arah Jeuna, lalu berkata.

"Ku yakin dia juga pernah melakukan nya, jadi tidak usah seperti itu" Ucap Seokjin santai.

Beda halnya dengan Jeuna yang kembali mengingat kembali memori dimana pertama kalinya Jungkook menciumnya di taman waktu itu, serta ingatan dimana Jungkook yang terangsang di kamar mandi sekolah.

'Ya Oppa, aku pernah melakukanya. Bahkan jauh lebih ekstrim dari apa yang kau lakukan saat ini'







차차<3

Follow my instagram: chacha.yoo

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang