Sunday

27 5 2
                                    

Minggu pagi ini Jeuna sudah siap dengan rambut pirang yang terikat asal. Tubuhnya terlihat dilapisi dengan jaket berwarna coklat serta dalaman baju oblong putih kebesaran miliknya, dengan celana putih selutut, ditambah lagi sepatu converse kuning yang ia pakai pemberian Taehyung untuknya, membuat dirinya semakin cantik.

Pagi ini Jeuna berencana akan pergi berjalan kaki ke taman komplek depan. Dirinya jengah jika harus terus diam di rumah dan hanya berkutat dengan handpone nya, menurutnya itu sangat membosankan.

Namun, baru saja dirinya keluar kamar, matanya sudah melihat sang kakak sedang duduk di depan meja makan dengan balutan sweater putih tengah berbincang dengan seorang gadis berambut hitam pendek sebahu disana.

Dan kemudian tatapan Jeuna dengan gadis itu saling bertemu.

"Oh, itu adikmu?" Tanya gadis berambut sebahu itu sambil menunjuk Jeuna.

Dan setelahnya Seokjin berbalik lalu menatap Jeuna dengan intens.

"Kemarilah" Ucap Seokjin sambil memposisikan tangan seperti menyuruh Jeuna untuk mendekat.

Jeuna yang merasa di panggil, mulai mendekat ke arah dua manusia disana.

"Kenalkan, ini sekertaris Oppa, namanya Park Sooyoung" Lanjut Seokjin mengenalkan Sooyoung pada Jeuna.

"Annyeong" Sooyoung berkata sambil melambaikan tanganya imut.

"Ne.. annyeonghaseyo Kim Jeuna rago hamnida" jawab Jeuna kelewat sopan.

Sooyoung sedikit terkekeh
"Tidak usah seperti itu, itu terlalu formal. Panggil saja aku eonnie Sooyoung arrachi?" Jelas Sooyoung pada gadis berambut pirang dihadapanya.

"Geurae eonnie Sooyoung" Jawab Jeuna malu malu.

Seokjin kemudian meraih tangan Jeuna "Kau mau kemana?" Tanya Seokjin pada sang adik.

"Taman depat komplek" Jawab Jeuna cepat.

Seokjin mengangguk pelan "Ingat, kalau begitu ja-"

"Jangan pulang terlambat dan jangan lupa untuk makan. Aku sudah tau" Potong Jeuna melanjutkan perkataan Seokjin yang sudah sering kakaknya itu lontarkan padanya.

"Baiklah, hati hati" Jawab Seokjin sambil mengusap kepala Jeuna lembut.

Jeuna tersenyum "Heumm.. annyeong Oppa, annyeong Eonnie" Ucap Jeuna lalu berlari kecil ke arah pintu.

Sooyoung yang melihat interaksi kakak dan adik dihadapanya sangat senang.

"Kau adalah tipe kakak yang perhatian ternyata" Ucap Sooyoung setelah Jeuna keluar di telan oleh pintu utama.

Seokjin sedikit memulas senyumnya "Tentu saja, dia adalah adik ku satu satunya" Jawab Seokjin.

"Dan adikmu itu sangat manis dan lucu" Sooyoung berkata sambil meminum air putih di sana.

Seokjin terkekeh "Itu tak sebanding dengan manis dan lucu yang kau miliki" Jawab Seokjin cepat dan tentu saja hal itu membuat Sooyoung blushing hingga pipinya berwarna merah muda.

"Ah.. kiyowo" Ucap Seokjin lagi ketika melihat wajah gadis dihadapanya.

____________

Disinilah Jeuna berakhir, terduduk di bangku taman dengan ice cream di tanganya. Ketika sedang asik dengan ice creamnya, tiba tiba Jeuna merasakan handponenya yang bergetar, menandakan ada notifikasi masuk. Kemudian Jeuna mengambil benda pipih itu dari sakunya.

Dan benar saja, satu notifikasi pesan muncul dari akun bernama Taetaeji29. Ternyata itu pesan dari Taeji.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang