Boyfriend?

28 4 2
                                    

Sepulang sekolah Taehyung benar benar mengajak Jeuna untuk membeli sepatu baru. Dan saat ini Jeuna sedang memanyunkan bibirnya kesal sambil terduduk di tempat tunggu toko sepatu itu.

Taehyung yang melihat itu merasa jengah akan Jeuna yang hanya terduduk sambil memainkan sepatu sempitnya itu, sebenarnya yang akan membeli sepatu itu Taehyung apa Jeuna?Sedari tadi Taehyung hanya memilih milih sepatu perempuan untuk Jeuna.

"Kim Jeuna, ayolah.. pilih salah satu" Jengah Taehyung sambil menatap Jeuna.

Jeuna mem pouth kan bibirnya
"Aku tidak bisa meninggalkan sepatu ini"

Taehyung yang mendengar itu langsung asal mengambil sepatu converse berwarna kuning, kemudian menghampiri Jeuna
"Cobalah sepatu ini" Taehyung menyodorkan sepatu itu pada Jeuna, namun bukanya menerima, Jeuna malah menyingkirkan sepatu itu.

Kesabaran Taehyung benar benar di uji, dengan malas Taehyung membuka sepatu putih sempit milik Jeuna lalu memakaikan sepatu converse kuning yang ia pilih.
"Lihatlah! Ini sangat pas di kakimu, kau harus memakainya ke sekolah besok" senyum Taehyung bangga akan sepatu pilihannya

"Tapi sep-"

"Memangnya ada apa dengan sepatu itu?" Tanya Taehyung memotong perkataan Jeuna cepat.

Jeuna menunduk "Itu sepatu pemberian Jungkook" Jawabnya sambil memainkan ujung rok SMA nya

Mendengar itu senyum kotak di wajah Taehyung luntur seketika, digantikan oleh wajah datarnya.

"Kau mempunyai hubungan dengannya?" Tanya Taehyung dengan nada bicara yang benar benar dingin.

Jeuna menatap Taehyung cengo, kemudian tertawa mendengar itu, Jeuna memukul bahu Taehyung pelan berkali kali "Kau ini bicara apa? Aku dan Jungkook itu sudah dekat sejak kecil, dan kau masih bertanya kami mempunyai hubungan apa? Hahaha" lanjutnya tertawa sambil memegang perutnya.

Perlahan Taehyung menghembuskan napas nya lega akan penuturan Jeuna.
Taehyung tersenyum manis kembali lalu melirih Jeuna "Baiklah, ayo pulang dan ingat! Besok pakailah sepatu ini" Ucap Taehyung lalu mencubit pipi Jeuna gemas, dan dibalas cengiran lucu dari sang empu.

______________

Taehyung mengantarkan Jeuna sampai rumahnya.
"Turunlah" Ucap Taehyung berkata dengan nada lembut.

Tapi bukanya turun, Jeuna malah menatap Taehyung sambil memperlihatkan senyum lebarnya.

Taehyung yang melihat itu sedikit merasa aneh lalu kemudian mengerutkan keningnya "Kau ini kenapa?" Taehyung berkata sambil menoyor kepala Jeuna.

Jeuna yang mendapatkan perlakuan itu pengusap dahinya pelan "Aish appo..." Ucap Jeuna sambil mebuka pintu mobil Taehyung lalu keluar dari sana.

"Oh iya, terimakasih untuk sepatunya ya!! Ini sangat bagus..." Jeuna melirik kantung belanjaan yang ada di tanganya.

'tadi saja tidak mau membeli, sekarang malah senang sendiri jika sudah di belikan' Ucap Taehyung dalam hati, kemudian tersenyum simpul.

"Apapun untukmu" Balas Taehyung dengan senyumnya kemudian mulai bersiap menjalankan mobilnya.

Jeuna melambai lambaikan tanganya ketika mobil Taehyung sudah berjalan "Hati hati di jalan alien bodoh" ucap Jeuna lalu berniat masuk ke pekarangan rumahnya.

Baru saja dirinya berjalan tiga langkah, dirinya menabrak bahu lebar di depannya "Wah.. pulang dengan siapa kau?, Sepertinya bukan Jungkook" Seokjin berkata sambil celangak celinguk melihat mobil yang perlahan menghilang dari pandanganya.

"Dia Taehyung" Malas Jeuna lalu kembali berjalan meninggalkan kakaknya disana.

Seokjin sedikit mengerutkan keningnya "Taehyung? Dia pacarmu?" Tanya Seokjin lalu kemudian matanya terfokus pada keresek yang ada di tangan Jeuna.

Tanpa permisi, Seokjin merebut benda itu dari tangan Jeuna "Yak! Oppa!!" Teriak Jeuna menggelegar namun tak dihiraukan oleh Seokjin.

"Wah, kau membeli sepatu baru? Kenapa kau tak bilang padaku jika mempunyai pacar kaya raya sepertinya? Bila kau bilang, aku tidak usah repot repot memberimu bekal saku tiap minggu" Seokjin melihat sepatu converse itu dengan mata yang berbinar.

Jeuna yang kesal langsung merebut kembali sepatu itu dari tangan Seokjin "Aishh!! Oppa ini, aku baru pulang dan Oppa sudah berisik. Mengganggu saja" Ucapnya lalu kembali berjalan cepat mendahului Seokjin.

____________

Saat ini Jeuna sudah wangi sabun bayi kesukaannya, bersiap untuk tertidur. Namun ketika dirinya akan berbaring, tiba tiba benda pipih canggih itu berdering. Dengan malas Jeuna mengambil handponenya itu.

Dia membaca nama yang terpampang jelas di handponenya Jeon Jungkook, nama itu yang langsung membuat Jeuna tersenyum lalu mengangkat panggilanya.

"Yeoboseo? Kookie-ah"

Sesaat setelah Jeuna mengangkat telephone itu dia tak mendengar suara apapun dari Jungkook.

"Jungkook?"

Dan masih tetap sama, dia masih tak mendengar suara apapun.

"Jungkook, kau ini kenapa?"

"Noona"

Jeuna sedikit lega, karena mendengar suara Jungkook dari sebrang sana.

"Ne? Ada apa?"

"Aku merindukan noona, seharian ini noona tak bisa kuhubungi"

Jeuna sedikit terkekeh mendengar perkataan Jungkook dengan nada sedikit manja nya.

"Maafkan aku, aku tadi pergi bersama Taehyung"

"Kemana?" Ucap Jungkook cepat dari sebrang telephone.

"Sudahlah, besok kuberitahu, ini sudah larut malam sebaiknya kau tidur"

"Ah ne.. jaljayo noona"

"Heumm.. jalja"

Setelah panggilan berakhir, Jeuna sedikit menarik senyumnya dan memandang tampilan layar handponenya yang memperlihatkan Jungkook dan Jeuna yang masih memakai seragam SMP nya.

"Kiyowo" Ucap Jeuna sambil mengusap usap layar Handpone nya.

차차<3

Follow my instagram: chacha.yoo

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang