Part 08 : Change

3.7K 565 55
                                    

Satu minggu berlalu.

Mungkin hanya Soobin lah satu-satu nya orang yang peka dengan perubahan dan keanehan yang terjadi pada sang fosil tertua, Yeonjun.

Selama satu minggu, Yeonjun berubah mulai dari hal hal yang tampak nya sederhana, seperti kurang fokus saat latihan, datang terlambat, kurang tegas dalam mengarahkan latihan dan masih banyak lagi.

Seperti saat ini. Satu kejadian lagi-lagi membuktikan bahwa dugaan Soobin tentang ada yang salah dengan Yeonjun itu benar adanya.

"Yeonjun, kuharap kau lebih fokus dan berhati hati lagi dalam melakukan koreografi." ucap Jingmi, sang koreografer sekaligus pelatih tari mereka.

Lalu Jingmi menoleh pada Beomgyu yang sedang membungkuk dan meliukkan badan, meregangkan segala persendiannya.

"Hanya Beomgyu yang bisa melakukan part killing dan banyak part penting dengan sangat baik. Kalian harus belajar banyak darinya."

Yang dipuji malah tertawa tak menyangka bahwa akan mendapat pujian semacam itu.

"Dia tau cara menggunakan tubuh dan melakukan ekspresi di bagian bagian tertentu. Bisa kau contohkan di bagian duri duri duri janha~" Jingmi mulai menyanyi pada salah satu bagian musik yang akan menjadi track utama album debut mereka.

Langsung saja Beomgyu menggerakkan tubuhnya. Memberikan contoh tarian terbaiknya pada semua anggota.

Dan benar saja. Dia melakukan nya dengan sangat sempurna.

"Dia pantas kita berikan Applause!" Jingmi berucap sambil bertepuk tangan girang.

Semua anggota pun ikut bertepuk tangan sesekali tertawa melihat tingkah Beomgyu yang malu malu.

Lalu Soobin melirik Yeonjun. Ia tau jelas bahwa orang itu sedang memamerkan senyum memaksa di wajahnya.

"Dan ada satu hal penting lagi yang ingin kusampaikan," kata sang pelatih, membuat semua perhatian member kembali fokus tertuju padanya.

"Ehmm sebelum nya aku ragu akan melakukan ini. Tapi setelah memerhatikan dalam beberapa terakhir, mungkin aku akan yakin untuk menetapkan Beomgyu di posisi center untuk grup."

Perkataan Jingmi membuat mulut Beomgyu menganga lebar, masih tidak mau senang dulu, "Be-benarkah?"

Jingmi mengangguk mantap.

Sekali lagi seisi ruang latihan dance itu gaduh karna suara tepuk tangan dan tawa.

Sedangkan Yeonjun masih tersenyum paksa sambil mengangguk-anggukkan kepala tanda ia setuju dengan keputusan tersebut. Ralat. Ia hanya terpaksa setuju. Bagaimana tidak? Orang nomor satu, trainee multitalent selama hampir 5 tahun menjabat sebagai juara dalam menari, menyanyi, dan rap, Yeonjun lah yang sebelumnya menjadi calon yang menempati posisi utama grup itu. Tapi Yeonjun sudah menduga ini. Entah dapat feeling darimana, ia seakan tahu akan ada lebih banyak hal lagi yang akan merusak mood nya lebih jauh setelah ini.

"Oke, latihan sampai disini. Oh ya, PDnim berpesan bahwa dalam waktu dekat, kalian akan melalui proses rekaman untuk menyanyi. Pastikan kalian berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik." Jingmi berkata sambil mulai mengambil handuk yang tersampir di bahunya dan memasukkan kedalam tas, bersiap untuk meninggalkan ruangan.

Tapi sebelum berjalan pergi Jingmi berhenti didekat tempat Yeonjun sedang berdiri, dan berbisik, "Kau bisa Yeonjun, aku tau kau bisa melakukan lebih." ternyata itu hanyalah kalimat penyemangat karena akhir akhir ini Jingmi sedikit kecewa dengan perubahan Yeonjun.

"Aku akan berusaha." balas Yeonjun, juga berbisik.

Lalu Jingmi menepuk pundak Yeonjun dua kali sebelum berteriak, "Fighting!!!" sambil mengepalkan satu tangan di udara.

[✓] BE THE STAR | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang