'05

124 20 0
                                    

Sorry kalo chapter ini agak "shitty", pendek, dan kurang ngefeel. Part yang ini harusnya jadi lanjutan part yang kemarin, tapi karena kepotong, jadinya bikin part baru lagi dehh...
Maaf yaa :3
-Author





















Vote & Comment jusseyo😊





























------

• Happy Reading •

------

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, namun masih belum ada tanda tanda kehidupan berasal dari kamar Hyeonsu. Nampaknya, sang wanita masih tertidur pulas, berbalutkan selimut hangat.

Setelah drama maraton semalaman penuh, ia pun berakhir tepar. Dengkuran halus memenuhi ruangan bernuansa abu abu itu. Secercah cahaya pun masih belum nampak pada ruangan, karena dihalangi oleh tirai besar berwarna hitam.

Tenang dan damai, momen yang semestinya di hari libur seperti ini. Namun, hal itu tidak berlangsung lama seketika ketukan terdengar dari arah pintu.

Yup, sang ibunda sedang berusaha untuk membangunkan anak gadisnya yang sedang asik molor itu.

"Sayang... Bangun, ini sudah jam 8. Anak gadis jangan bangun siang siang"

Ucap sang ibunda sambil terus mengetuk pintu kamar sang buah hati.

Kesal karena terus menerus tidak mendapatkan jawaban dari sang gadis, Ia pun akhirnya membuka pintu kamar secara paksa dan melangkah masuk ke dalam.

Betapa terkejutnya ia melihat keadaan putrinya itu yang masih setia menempel pada kasurnya.

"Bangun nak. Jangan jadi putri tidur muluu..."

Namun Hyeonsu masih nampak lekat dengan kasurnya, enggan bergerak
Se-senti pun.

Akhirnya sang ibunda memutuskan untuk menarik paksa selimut dan membuka tirai jendela lebar lebar.

Merasa tidurnya diganggu, Hyeonsu pun mulai berguling kesana kemari. Ia tahu betul bahwa ia seharusnya bangun dan mandi, namun rasa lelah nya ini tidak mungkin ia hiraukan begitu saja.

"5 menit lagi ma..."

Yang lebih tua pun hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas. Namun, akhirnya ia hanya bisa berpasrah dan membiarkan putrinya itu lanjut tidur kembali.

'Mungkin perjalanan pulang kemarin membuat dia lelah' pikir sang ibunda, lalu pergi meninggalkan kamar.




Setelah 30 menit berlalu, barulah Hyeonsu mulai mengucak matanya. Berusaha untuk membuka matanya yang masih agak terasa berat tersebut.
Ia menyesal telah menonton drama sampai larut malam.

Setelah melakukan sedikit stretching dan sadar sepenuhnya, ia pun segera mengambil handuk dan berjalan gontai ke arah kamar mandi.



"Segerrr" ucap Hyeonsu sesaat setelah ia keluar dari kamar mandi. Kemudian, ia segera berpakaian dan tak lupa menyisir rambut panjangnya itu.

Dengan lihai, ia merapikan tempat tidurnya serta membuka jendela kamar untuk sirkulasi udara.

Setelah dirasa rapi kamarnya, ia pun akhirnya turun ke bawah untuk sarapan.




"Pagi ma, pagi pa"

"Only You" | Cho Seungyoun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang