'21

83 13 0
                                    

Cerita ini terlalu serius kah?? :')












Vote & comment jusseyo <3













------

• Happy Reading •

------

"Ma, aku kan udah bilang kalau aku nolak dijodohin" Seungwoo mengusap wajah nya kasar.

"Gak ada yang jodohin kamu loh nak... Mama cuma kenalin kamu ke anak temen mama itu doang" jawab sang ibunda santai sembari menyeruput segelas teh hangat.

Lelaki itu hanya bisa menghela nafas gusar. Ini bukanlah pertama kalinya sang ibunda mengenalkan dirinya dengan wanita bernama Kwon Eunbi tersebut. Nyatanya, ini sudah kali kelima mereka dipertemukan.

Seungwoo yang telah merelakan waktunya untuk balik ke kampung halamannya hanya bisa menahan amarah. Sudah berulang kali ia bilang kepada sang ibunda apabila ia masih mencintai wanita bernama Hyeonsu tersebut, namun rasanya sulit sekali untuk meyakinkan wanita berkepala batu itu.

"Jadi mama suruh aku pulang cuma buat ini?"

Sang wanita meletakan cangkir teh nya. Ia diam beberapa menit sebelum mulai angkat bicara.

"Nak, udah 3 tahun kamu pertahanin perasaan kamu buat Hyeonsu, kapan kamu bakalan maju? Dia udah tenang disana, jangan bikin dia khawatir lagi... mama mohon, lepasin dia ya..." ujar sang mama lembut. Pandangan Seungwoo pun mulai kabur. Air matanya setia terbendung.

Seungwoo tahu betul apabila perkataan sang ibunda benar. Sudah 3 tahun semenjak kepergian sang pujaan hati, namun ia masih menunggu di titik yang sama. Mengharapkan, sang wanita akan kembali ke pelukannya. Namun semua orang tahu, bahwa itu adalah hal yang mustahil.

Ia pun mengangguk lemas mengiyakan pernyataan sang ibunda.

"Mama gak mau kamu terus terus an menyakiti diri seperti ini woo. Kamu udah dewasa, udah bisa tau yang mana yang baik buat kamu. Tapi kalau begini caranya, yang ada kamu hanya akan menyakiti diri sendiri sayang..." lanjutnya kembali.

Sang lelaki terduduk lemas. Ia masih tidak ingin percaya akan kenyataan pahit itu. Bila saja waktu itu ia tidak memilih untuk pergi meninggalkan sang wanita, semua hal itu mungkin tidak akan terjadi. Bertahun tahun ia merutuki dirinya sendiri atas kesalahan yang bahkan bukan miliknya.

"Tuhan punya rencana buat setiap hambaNya nak... Jangan salahin diri kamu terus ya" ujar sang mama lembut.

Seungwoo pun akhirnya tak kuasa menahan tangisnya. Tetes demi tetes air mata lepas dari bendungannya. Ia selalu berjanji untuk terlihat kuat di depan orang orang kesayangannya, namun kali ini ia gagal.

"Udah gak usah nangis... Ayo kita jenguk Hyeonsu. Dia pasti kangen sama kamu"

Seungwoo mengusap air matanya kasar. Ia pun menghela nafas sebelum mulai berjalan ke arah kamar untuk mengambil kunci mobilnya.

Ia dan sang ibunda pun segera melaju ke arah pemakaman sang wanita.










🌻  🌻  🌻












&quot;Only You&quot; | Cho Seungyoun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang