"Only You" | Cho Seungyoun [✓]

'04

Yang gak VoMent, siap siap ku datengin entar malem :3
-Author

------

• Happy Reading •

------

"Gila Hyeon, badan gue rasanya pegel-pegel semua dahh. Tidur di pesawat kagak enak banget ishh"

Protes Jinah sambil sesekali memijit anggota tubuhnya yang terasa pegal. Hyeonsu pun hanya bisa terkikik melihat keadaan sahabatnya itu yang bisa dibilang 'mengenaskan'.

14 jam perjalanan dari Toronto menuju ke Seoul, bukanlah waktu yang tergolong singkat. Setelah perjalanan yang panjang dan melelahkan itu, akhirnya disinilah mereka berada, Bandara Incheon Korea Selatan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore waktu setempat. Mereka berdua sekarang sedang sibuk mencari taksi, agar bisa sampai ke rumah masing masing dengan cepat.

Keduanya memutuskan untuk berpisah dan pergi menggunakan taksi yang berbeda, karena letak rumah mereka yang berlawanan arah.

"Goodbye Ji! Nanti gue kabarin kalau udah sampai rumah yaa"

Tukas Hyeonsu kepada Jinah, sebelum masuk ke dalam taksi dan berangkat menuju rumah kedua orangtuanya. Jinah yang sudah berada di dalam taksi lainnya pun hanya bisa tersenyum kepada sahabatnya, sambil melambaikan tangan kanan nya.

🌻 🌻 🌻

Waktu tempuh dari bandar udara Incheon menuju rumah Hyeonsu hanya memakan waktu 2 jam perjalanan. Waktu yang tidak lama, namun cukup bagi gadis itu untuk beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan kota, tempat kelahirannya.

Ia edarkan pandangannya ke luar jendela mobil. Gedung gedung tinggi menghiasi sekelilingnya, ditemani oleh ribuan orang yang sedang berlalu lalang, membuat suasana kota menjadi semakin ramai.

Ia pun menghela nafas panjang. Sudah 3 tahun ia tidak pulang, dan ternyata segalanya terasa sangat berbeda sekarang. Bahkan, kota kelahirannya ini sendiri terasa sangat asing bagi dirinya.

Ia pun akhirnya memejamkan mata untuk beberapa saat, mengusir kantuk yang sedari tadi melahap nya. Dan tanpa ia sadari, beberapa menit kemudian ia pun sudah berada di alam mimpi.

"Neng, bangun, ini kita sudah sampai di tujuan"

Pinta sang supir taksi yang sedang berusaha membangunkan Hyeonsu dari tidurnya.

Hyeonsu yang mendengar perkataan sang supir, kemudian memerjapkan matanya beberapa kali, menyesuaikan diri dengan terang cahaya yang menyambut penglihatannya.

Ia pun segera bangun dari tidurnya, dan berterima kasih kepada sang supir taksi yang telah membangunkannya.

"Makasih banyak ya pak. Ini ongkosnya."

Hyeonsu kemudian menyodorkan 3 lembar uang 1000 KRW kepada sang supir taksi. Sang supir pun hanya bisa tersenyum sambil menerima uang tersebut, kemudian pergi untuk menjemput penumpang lainnya.