'16

77 12 1
                                    

------

• Happy Reading •

------

Tok tok tok

Ketokan terdengar dari arah pintu. "Masuk" suara nyaring dari seorang lelaki terdengar dari dalam ruangan. Ia mencopot kacamata yang bertengger pada batang hidungnya lalu menatap dia yang hendak bertamu.

Seorang wanita tua nampak mengintip ke dalam ruangan bernuansa putih itu. "Mama?" Ujar lelaki itu ketika mendapati wajah sang ibunda dari balik pintu.

"Mama ngapain kesini?"

"Gapapa, mama kangen aja sama kamu. Mama baru pulang dari luar kota dan kepengen ngeliat anak sulung mama, makanya mama samperin deh..." dielus pipi sang lelaki muda oleh yang lebih tua.

"Aku juga kangen mama" jawab lelaki itu tulus. Ia ingin sekali berhambur ke pelukan sang ibunda saat ini juga namun ini masih jam kerja. Tidak mungkin juga ia langgar peraturan rumah sakit yang berpotensi besar untuk masa depannya. "Ciee.... yang sekarang dipanggil nya Evan, bukan Seungyoun lagi. Ihh anak mama bikin bangga aja sih" sang ibunda kembali menguyel nguyel pipi tembam sang putra

Kepengen aku uyel uyel juga macam jeli. Enak kali yaa🌚
-author

"Ihh mama gak gitu" jawab Seungyoun manja.

"Gimana persiapannya? Kamu udah kuasain bahasa pengantarnya belom? Peralatan dan semua kebutuhan kamu udah disiapin belom? Flight kamu jam berapa?" Tanya sang ibunda bertubi tubi. Jujur ia khawatir untuk meninggalkan anak sulungnya itu sendirian di negeri tetangga. Namun ia juga tidak ingin mengekang sang putra dalam mewujudkan impiannya.

"Tenang ma. Semuanya udah kusiapin betul betul. Aku udah rencanain semua nya dari jauh jauh hari. Jadi mama jangan khawatir yaa" ujar sang anak meyakinkan.

Sang wanita turut tersenyum haru melihat wajah anaknya. Ia memulai semuanya dari awal, semua kerja keras, semua keringat, sebentar lagi akan segera terbayarkan.

"Mama bangga sama kamu nak. Kamu yang baik ya nanti di Kanada. Belajarnya yang serius, biar nanti kelas anak sama istri kamu bisa turut bangga sama kamu"

Seungyoun hanya bisa tersenyum haru. Ia benar benar bersyukur memiliki seorang ibu yang supportive seperti mama nya ini. Sekalipun ia adalah seorang single parent, kebahagiaan sang anak selalu diutamakannya.


"Aku juga bangga bisa jadi anak mama"







🌻 🌻 🌻













"Jadi gimana? Sudah kamu persiapkan semuanya?" Tanya sang dosen pembimbing kepada lelaki jangkung itu.

"Sudah pak"

"Nanti kamu disana akan turut kerja magang sebagai bentuk praktik kamu sebagai seorang mahasiswa kedokteran. Seungwoo bakalan bantu kamu apabila ada kesulitan" jelas pak Suho kepada salah satu mahasiswa kebanggaan nya itu.

Ya betul, Seungyoun telah menerima tawaran beasiswa tersebut. Ke Kanada bukanlah sekadar pilihannya untuk mengejar cita cita, namun juga untuk mengejar cintanya. 3 bulan lamanya Seungyoun menjalani hubungan ldr dengan Hyeonsu, ia merasa tidak tahan.

"Only You" | Cho Seungyoun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang