@25 ❔Pengkhianat❓

19 5 1
                                    

Seusai mendapatkan kotak kecil itu Leony berniat membasuh muka dan bergabung dengan teman temannya.

Kotak itu masih ada di genggamannya...begitu keluar dari kamar...gadis itu membuang kotak tersebut ke dalam tong sampah.

Gadis itu bergegas menyusul teman temannya yang mungkin saja sudah menghabiskan semua makan malam yang ada.

Tanpa ia sadari seseorang yang memperhatikannya sejak tadi mengepalkan tangan melihat tindakannya barusan.

.
.
.
.
.
.

Key yang lebih dulu duduk di ruang makan masih sibuk menunggu teman sekamarnya yang hilang entah kemana sejak tadi.

Matanya yang menangkap segerombolan gadis yang hendak menuju ke arahnya membuat ia berdecak sebal saat melihat salah satu gadis menyebalkan itu ada disana.

"Sial!! Aku harus bersembunyi atau harus menghadapi gadis berisik itu!!"

Pria itu sontak bersembunyi dibawah meja.

Tak lama berselang Noki datang bersamaan dengan gerombolan gadis itu.

"Rupanya kau disini!! Darimana saja kau Noki!!" Kesal Cornia begitu mendapati pria itu.

"Aku hanya melihat lihat penginapan ini" ucap Noki acuh kemudian mendudukkan dirinya di salah satu bangku meja makan itu.

"Dia kenapa??" Bisik Piscesya pada Virga.

"Kurasa dia dirasuki hantu yang kuceritakan tadi"

"Jangan mengaitkan semuanya dengan cerita hayalanmu itu Virga" kesal Nesya.

"Hei!!! Aku hanya berpendapat...jangan salahkan aku kalau Gemi dan Piscesya itu takut...memang dasarnya mereka berdua penakut bukan??" Sengit Virga.

"Sudahlah...kalian berisik sekali!!" Leony yang barusaja datang menginterupsi. Dan langsung saja menyantap makanan yang ada di meja.

"Kau ini tidak tau adab makan ya!!! Main nyelonong gitu aja!!" Gerutu Cornia nyaris tak terdengar.

"Kau mengatakan sesuatu??" Tanya Leony tak bersalah.

"Tidak" jawab Cornia seadanya.

Ia lebih memilih mengalah ketimbang harus berdebat dengan gadis seperti Leony. Lagipula ada pepatah mengatakan YANG WARAS NGALAH.

Leony...gadis itu menaikkan bahunya acuh...kemudian kembali menyantap makanan.

Virga dan Nesya yang sempat berdebat tadi pun ikut melakukan hal yang sama. Begitu juga dengan Gemi dan Piscesya.

Ditengah dentingan sendok dan piring...suara aneh memaksa semuanya menghentikan kegiatan makan tersebut.

Kruyuuuuuuukkkkkkkk.....

"Hantu!!??" Ucap Gemi dengan matanya yang sudah membulat.

"Kurasa begitu!!" Cicit Piscesya yang ketakutan disebelah Gemi.

Keduanya saling menggenggam erat tangan satu sama lain.

Nesya yang melihat tingkah keduanya menggelengkan kepala.

Noki sontak melihat ke bawah meja...ia sangat yakin asal suaranya darisana.

Matanya membulat melihat teman sekamarnya berada disana.

"Key?? Apa yang kau lakukan disana??" Bingung Noki.

Key yang gelagapan lantas mencari alasan yang tepat.

"Ha..aku sedang menguji kekokohan meja makan ini...ternyata sangat kokoh...aku akan membelinya kapan kapan" ucap Key kemudian keluar dari tempat persembunyiannya.

Fighting Dreamers!!! GO!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang