@13 ..ATIFAH..👭..ALIFAH.. 《2》

15 3 0
                                    

"Hei...sampai kapan kau akan menggunakan kacamataku Atifah???.."

Gadis dibalik kacamata itu menyeringai menatapnya

"Kenapa..heh?? Kita ini kembar jadi tidak masalah untuk berbagi bukan...bahkan aku juga berbagi kekasihku denganmu...jika kau lupa..." ucap Atifah menyentuh dagu Alifah dengan sentuhan lembut jarinya.

"Sudah kubilang!!! Aku tidak menyukainya!!! Aku sangat senang jika kau bisa bersamanya_"

"Jangan bicara seolah aku yang merebutnya darimu!!!!!" Teriak Atifah mencekik leher gadis itu.

"Ugh...lepas..kan..ughh...ini sakit.." ucap Alifah susah payah.

Atifah semakin erat mencengkram leher gadis yang tengah kesakitan itu.

"Hee...aku tidak dengar..kau bilang apa tadi??" Ucap Atifah bermain main.

Alifah berusaha melepaskan cengkraman kembarannya itu. Namun tetap saja...usahanya itu berakhir sia sia...mana mungkin ia bisa melawan anak buah Blackwolf yang sudah terlatih itu.

"Ku..ughh...mohon...lepas..kan!!" Jerit Alifah putus putus.

"Tidak akan!! Kau yang sudah menghancurkan hubunganku dengan Zreck mana mungkin bisa ku lepaskan begitu saja!!!!!" Teriak Atifah lagi dan lagi.

Ya...semua percecokan saudara kembar ini bermula saat Zreck menyatakan kalau dia memilih Alifah ketimbang Atifah yang terlalu keras kepala dan sering bersikap egois itu.

Atifah tak tinggal diam...kemarahannya membuat dia semakin menjadi jadi...tak ingin kalah dari siapapun...karena itu ia berniat untuk menghancurkan kedua orang yang telah menyakitinya.

Setelah ia tahu kalau Zreck adalah anggota Blackwolf...ia pun ikut bergabung menjadi seorang informan komplotan itu. Dengan begitu akan mudah baginya untuk melampiaskan amarahnya pada Zreck.

Masalah saudara kembarnya itu...ia tak ambil pusing..baginya Alifah tak lebih dari seonggok abu yang bisa kapan saja ia singkirkan.

Dan disinilah ia sekarang...nyawa kembarannya itu ada di tangannya. Ia mengingat semua rentetan kejadian yang menyayat hatinya itu.

Sebenarnya ia juga sudah benci dengan Alifah jauh sebelum ada Zreck di hidupnya.

Dulu saat mereka kecil..mereka tak bisa dipisahkan sama sekali...hidup bahagia dan saling berbagi layaknya saudara kembar pada umumnya.

Namun entah kenapa...lambat laun ia merasa kalau orangtuanya lebih menyayangi Alifah dibandingkan dirinya.

Dan itu benar benar membuat ia sangat kesal. Tapi kekesalan itu memuncak saat kehadiran Zreck yang lagi lagi direbut Alifah.

Membuat semuanya berakhir seperti ini...tidak ada lagi Atifah yang selalu menyayangi Alifah...baginya saudara kembarnya itu sudah lama mati.

"Kau tau Alifah...aku sangat membencimu!!!!"

"Ughh...le..pas"

"Kau selalu saja mendapatkan apa yang kau inginkan!!! Bahkan yang menjadi milikku kau renggut begitu saja!!! Aku benci kau!!!" Amarah Atifah kian memuncak.

"Ughh..segitu bencikah...ugh..apakah tidak ada sedikit ruang untukku di hatimu??" Tanya Alifah tersendat.

"Cih...percaya diri sekali kau...sialan ini benar benar tidak paham apa yang kumaksud.." oceh Atifah.

"Kau...tau..mungkin kita tidak bisa seperti yang dulu lagi...hikss..setidaknya berikan aku...hikss..pelukan hangatmu itu seperti dulu untuk yang terakhir kalinya..." tangis Alifah pecah begitu saja.

Fighting Dreamers!!! GO!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang