@9 ~ Dua Sisi ~

21 5 0
                                    

Sesampainya di rumah...mereka langsung berkumpul di ruang tamu. Namun mereka tak mendapati Gemi disana.

"Aku tak melihat Gemi daritadi..." tanya kakak Noki begitu mereka tiba di rumah.

"Hahhh...kemana lagi tuh anak...hobinya keluyuran terus!!" Dengus Cornia sebal.

"Hei..jangan seperti itu!!! Mungkin saja dia lagi keluar buat cari inspirasi.." sangkal Nesya membela Gemi.

"Kau ini...jangan terlalu memanjakan dia seperti itu!!!" Kini Virga ikutan kesal dibuatnya.

"Hah!!?? Siapa yang memanjakan!!" Bantah Nesya tak terima.

"Bisakah kalian tenang sebentar saja!!! Situasi kita sekarang ini benar benar rumit!! Tolong kesampingkan masalah sepele itu sebentar!! Urusan Gemi biar aku yang menasehatinya nanti!!" Leony menggebu gebu melerai perdebatan teman temannya itu.

'Hah!! Mereka selalu saja begini...pada akhirnya akan selalu ribut seperti ini' batin Piscesya pasrah.

Leony meminta kertas yang ditemukan Cornia tadi dan menyuruh Cornia untuk membaca pesan yang tertera disana.

*Salam kenal sebelumnya...kakek biasa dipanggil kakek Kiman adiknya kakek Tejo yang sudah kalian kenal sebelumnya..

Kakek ingin menyampaikan informasi penting bahwa kakak kakek telah dibunuh oleh salah satu informan Blackwolf yang masih menyamar di desa ini..

Hal yang bisa kakek sampaikan adalah kalian harus menjaga buku zodiak itu dengan baik...jangan sampai buku itu hilang atau bahkan jatuh ke tangan yang salah..itu juga merupakan pesan terakhir dari kakek Tejo...

Langkah selanjutnya kalian harus bisa menemukan markas Blackwolf dalam waktu yang dekat ini...karena mereka semakin gencar untuk melakukan penyerangan terhadap kalian...

Kakek tidak tau apa yang akan terjadi dengan kakek setelah ini...jika kakek tiba tiba menghilang maka jawabannya hanya satu carilah markas Blackwolf sebelum semuanya terlambat... *

Mereka semua termangu mendengar isi pesan itu.

"Sial!!! Siapa orang yang menyamar itu!!" Frustasi Nesya.

"Huh!! Entahlah...ini semua benar benar membingungkan..bagaimana kita bisa tau siapa si penyamar itu jika kita saja tidak memiliki petunjuk untuk itu!!" Kini Virga ikut ikutan kesal dibuatnya.

"Tidak!! Ini semua mudah saja bukan...aku tau caranya!!" Ucap Leony tersenyum smirk.

"Yak...kita bisa membongkar penyamaran orang itu dengan menelisik beberapa orang yang patut dicurigai!!" Sambung Cornia.

Leony benar benar kesal dibuatnya. Lantaran temannya itu telah menyampaikan apa yang ada pikirannya saat ini.

'Cih...apa dia punya bakat membaca pikiran orang lain!!!' Batinnya sebal.

"Berdasarkan pengamatanku selama ini...orang yang patut dicurigai hanya akan ada di satu tempat yang benar benar memberikan keleluasaan padanya untuk melancarkan aksi liciknya itu..." jelas Leony mengesampingkan kekesalannya itu sejenak.

"Mungkin maksudmu kantor desa..aku benar bukan!!" Terka Noki yang langsung mendapat anggukan dari Leony.

Dalam hitungan detik mereka langsung berdiri dari duduknya hendak menuju kantor desa secepatnya.

Belum berjalan beberapa langkah mereka langsung menangkap sosok Gemi yang sepertinya hendak pulang ke rumah..

Leony segera berlari ke arahnya. Tak lupa mengapit lengan temannya itu.

"Kali ini kau harus ikut dengan kami!!" Perintah Leony tak terbantahkan.

"Eh...Apa!!?" Bingung Gemi yang mendapat perlakuan tiba tiba seperti itu.

Fighting Dreamers!!! GO!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang