@10 Mungkinkah❓

37 5 3
                                    

Leony...gadis itu terus berlari masuk semakin dalam di hutan itu hingga ia telah sampai persis di tepi jurang saat ini.

Ia menoleh ke belakang mendapati Noki yang masih berlari ke arahnya.

"Leony tunggu!!" Teriak pemuda itu.

Leony menatap ke depan. Atau lebih tepatnya ke dasar jurang.

'Astaga!! Tinggi sekali!!!' Batinnya cemas.

Yak..jika ia melompat ke dalam jurang itu untuk menghindari Noki...bisa dipastikan namanya akan mendapat gelar Almarhumah sesudahnya..atau paling tidak ia akan mengalami patah tulang..bahkan koma.

Noki semakin cepat mendekat ke arahnya. Noki tau kalau di depan sana ada jurang yang dalamnya kira kira 10 M....ia takut kalau gadis itu melakukan hal yang aneh.

"Leony jangan macam macam!!!" Ucap Noki.

"Berhenti disana..atau aku akan lompat!!!!" Ancam Leony yang sontak saja membuat Noki berhenti tepat 10 langkah dari Leony.

Noki sendiri tidak begitu yakin dengan ancaman tersebut...tapi ia memilih menuruti permintaan gadis itu.

Leony kini membelakangi Noki. Hanya memperlihatkan punggungnya pada pemuda itu.

Gadis itu melangkahkan kakinya.
Mata Noki membulat melihat aksi gadis itu.

'Dia nggak bakalan ngelakuin hal gila itu bukan!!' Batin Noki tak yakin.

"Hei..apa ya_"

"KYAAAAAAAAAAAAAAA!!!! AKU INGIN BALIK KE DUNIA KU YANG SEBENARNYA!!! AKU LELAH MENGHADAPI MASALAH SEPERTI INI TERUS!!! AKU BAHKAN TAK TAU ALASAN APA YANG AKAN KU BERIKAN PADA ORANGTUAKU NANTINYA!!!! ASTAGA!! AKU BENAR BENAR AKAN DICERAMAHI MEREKA SETELAH INI!!!" Teriakan Leony di tepi jurang itu yang tentu saja menghasilkan gemaan panjang.

"Pfffftttt!!!"

"Apa yang kau tertawakan!!!" Kesal Leony menatap Noki.

Kini pemuda itu telah mendekat padanya. Bahkan ia sudah berani menyentuh pundaknya.

"Entahlah...kata kata terakhirmu itu terdengar ambigu bagiku.." ucap Noki masih tertawa.

"Hah!! Wajar bukan...aku tidak mau diomeli mereka jika tau aku tersesat di dunia antah berantah ini!!" Dengus Leony dan menjauhkan tangan pemuda itu yang masih bertengger di pundaknya.

"Dasar anak manja!!!" Ucap Noki tertawa geli.

"Apa kau bilang!!! Anak manja!?? Kau belum pernah digebukin ya!!" Hardik Leony kini tengah memukul pemuda itu.

"Ahahaha..iya iya...maaf...maaf sudah menghardikmu tadi.." ucap Noki akhirnya.

"Asal kau tau...aku bukan tipe pemaaf secepat kilat" dengus Leony menatap lurus hutan di seberang yang dipisahkan oleh jurang itu.

"Yasudah...akan kunantikan maaf dari mu itu" ucap Noki melakukan hal yang sama.

"Kau tau saat ini aku merindukan adikku Kimi yang sudah diculik oleh Blackwolf...bukan hanya aku saja...semua masyarakat desa juga merasakan kepedihan yang sama karena ulah Blackwolf...jadi menurutku Alifah berkata seperti itu hanya untuk melampiaskan kekesalannya terhadap Blackwolf" ujar Noki tiba tiba.

"Tapi tetap saja dia tidak boleh memperlakukan kami seperti itu!!!" Sengit Leony membela diri.

"Bukankah kau tadi secara tidak langsung juga menghina masyarakat desa meskipun yang salah adalah Alifah.." ucap Noki terdengar seperti pernyataan retoris.

"Itu.." Leony sendiri bingung harus menjawab apa. Ia sadar kalau tanpa sengaja ia bersikap sama seperti Alifah yang menyalahkan orang lain seenaknya.

Fighting Dreamers!!! GO!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang