"Kendalikanlah mimpimu atau mimpimu selamanya akan mengendalikanmu"
Gelap.
Itu yang masih kurasakan.Aku merasakan tubuhku melayang-layang dipermukaan laut.
"Buka matamu sekarang."
Suara itu,seperti suara laki-laki.Akhirnya aku membuka mataku.Dan aku sangat terkejut dengan apa yang didepanku.Kerajaan ku sangat hancur dan berantakan.Dan dikelilingi oleh roh-roh aneh.
Ketika ada sekumpulan ikan-ikan yang ingin melewatiku,aku tidak sempat menjauh.Aku menutup mataku dan melihat apa yang terjadi.
Aku tidak merasakan apa-apa ditubuhku.Aku rasa ikan-ikan itu melewatiku.Bukan,lebih tepatnya menembus tubuhku.Aku langsung meraba-raba batu karang yang berada di sekitarku.
Tanganku menembus batu itu.Itu berarti aku tidak nyata.Aku memberanikan diri untuk masuk dalam kerajaan.Aku melihat dinding kerajaan dipenuhi dengan lumuran darah dan para prajurit yang sudah mati mengenaskan.
Aku terkejut dan terduduk lemas di lantai.Tiba-tiba ada cahaya yang ingin membawanya kesuatu tempat.
Aku memberanikan diri untuk melangkahkan kakiku menuju cahaya itu.Semakin medekat dengan cahaya itu semakin aku khawatir dengan yang ada disebrang sana.
Kini tinggal satu langkah lagi aku akan memasuki cahaya putih itu,aku memberanikan diri melangkahkan kakiku masuk,dan yang terlihat hanyalah putih polos dan kemudian cahaya itu menabrak tubuhku dan kemudian memudar perlahan,dan membawaku ketempat yang berbeda.
Sekarang,cahaya itu sudah membawaku ketempat lain.Aku rasa ini adalah perpustakaan.Tempat ini terlihat lebih sunyi dan hawanya sangat menyeramkan dan memcekam,penerangan disini sangat kecil,hanya disekitarnya beberapa lilin yang menyala.
Aku mengedarkan pandangan kesekeliling dan tebat dibelakangku ada sebuah pintu yang mungkin sengaja dihubungkan keperpustakaan ini.Saat aku bergerak maju,tiba-tiba ada suara yang meyeramkan.
"Hahahaahaaha,rupanya ada dua calon penerus kerajaan kita.Yang mana satu yang harus kubunuh?"
Karena rasa penasaranku terlalu tinggi,aku membuka pintu dengan pelan-pelan.Ingat,SANGAT PELAN.Aku melihat dibalik lemari ada seorang bocah laki-laki yang sedang bersembunyi.
Sebentar...
Perasaanku saja atau apa,bocah itu mirip sekali dengan Johan.Apa jangan-jangan dia adalah Johan?Tidak mungkin.Aku segera mendekatinya dan mengajaknya berbicara.
"Hei,kamu kenapa bersembunyi?"
"Ada seorang penyihir yang ingin menyakiti pamanku.Hikss,hikss,dia ingin tahta kerajaan,"ucapnya sambil terisak.Aku iba dengannya.
"Apa yang kau inginkan lagi Metta?!!!Ayah sudah memberikan setengah hartanya untukmu,dan sekarang kau menghancurkan kerajaanku."Teriaknya.Aku rasa ini suara Ayahku.
Aku langsung mengintip untuk melihat siapa yang berantam.Dan aku benar.Disana ada kedua orang tuaku dan seorang wanita sepertinya.Ketika ada suara benda yang jatuh disampingku,wanita itu langsung mencari siapa yang menjatuhkannya.
Dengan sigap,aku kembali bersembunyi dibalik lemari itu sambil menenangkan bocah itu.Aku hanya bisa mendengar perbincangan mereka.
"Apa yang kumau?Yang kumau hanyalah tahta kerajaan!!!Kau tidak mengerti perasaanku.Aku sudah lama menanti-nanti untuk menjadi seorang ratu.Tapi apa?Kau yang menjadi pemimpin.Bahkan kau membunuh Mycle,kekasihku."Teriak wanita itu meluapkan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Siren's
FantasyMakhluk mitologi dengan suara yang indah. Mampu membuat siapa saja tunduk padanya. Itulah Elle. Ramalan Sang Oracle membuatnya harus memecahkan ramalannya. Dan apakah dia mampu menemukan yang hilang dan mengembalikan keadaan seperti semula? Start :...