Benih Cinta

41 6 0
                                    

"Jika saatnya sudah tiba,aku akan mengatakan perasaanku sesungguhnya padamu.Kalau aku cinta sama kamu_Bryan Carolus Paul"

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam sore.Johan sudah pamit padaku untuk pulang.Tapi,Anna masih ingin menetap didalam rumahku.Sepertinya,aku bisa bercerita padanya mengenai kejadian siang tadi.

"Anna,apa kamu mau mendengarkan kejadian tadi siang sehingga aku bisa babak belur seperti ini?"kataku meminta persetujuan Anna.Dia seperti sedang berpikir.Dan akhirnya dia berkata,"Baiklah,aku mau.Daritadi aku juga penasaran apa yang terjadi tadi siang."

Dan,aku mulai bercerita padanya.Mulai dari aku pergi ke toilet,lalu dibelakangku ada nenek yang menjelma sebagai Succubus,dan terakhir aku tidak tau lagi.

"Tunggu sebentar...."kata Anna,"Bukankah setauku Succubus itu sudah musnah semenjak kejadian yang menimpa keluargamu beberapa ribu tahun yang lalu?"

Aku menimpali perkataannya,"Kamu tau darimana?"Dia menghela napas panjang."Aku tau dari ayahku.Pada waktu ayah masih muda,dia ikut berperang,"katanya.Gak heran juga kalau DARIUS,yang notenya sebagai ayah Anna,penuh dengan luka-luka.

"Oh iya Elle,gimana kalau kita pergi ke kolam renang.Lumayan menjernihkan pikiran.Aku rasa,kamu belum pernah kesana kan?"pinta Elle.

Benar juga yang dia bilang,selama ini aku belum pernah ke kolam renang,batinku

"Ya,kau benar.Aku belum pernah kesana.Yasudah..tunggu apalagi,ayo kita kesana,"ajakku padanya.

***

Di kolam renang....

Aku dan Anna hanya diam termenung sambil memandang kolam renang.Kami lagi berada didalam pikiran kami masing-masing.Dan aku membuka pembicaraan.

"Jadi Anna,aku penasaran bagaimana kamu bisa sampai ke dunia manusia.Bisa kau ceritakan padaku?"tanyaku.

"Baiklah.Akan kuceritakan.Aku bisa sampai kedunia manusia karena aku disuruh untuk menjaga dan melindungimu dari bahaya,Aku disuruh oleh Darius.Katanya sekalian aku beradaptasi didunia manusia.Dan akhirnya aku bertemu denganmu,"jelasnya padaku.

"Bahaya?Bahaya apa maksudmu?"panikku pada Anna.Tapi Anna berusaha menenangkanku.

"Tenanglah Elle,jangan terlalu panic.Maksudku "Bahaya"adalah makhluk-makhluk seperti Succubus tadi dan aku rasa penyihir yang pernah menghianati kerajaanmu dulu juga masih ada sampai sekarang,"katanya dengan pandangan yang kosong.

Aku masih dalam keadaan diam dan masih mencerna perkataannya.Kemudian aku bertanya padanya,"Kenapa banyak orang yang ingin menyakitiku Anna,apa salahku?"

"Entahlah Elle,mungkin karena kamu penerus kerajaan selanjutnya?Aku sudah pusing.Terlalu banyak alas an yang tidak kita ketahui,"kata Anna sambil memegang kepalanya.

"Elle,mendingan aku pulang duluan ya.Aku tau kamu belum terlalu pulih.Aku pulang duluan ya..."sambil melambaikan tangannya padaku.Aku membalas lambaian tangannya.

Aku masih di kolam renang dan tiba-tiba aku kepikiran dengan orangtuaku.Tak terasa,ada air yang keluar dari pelipis mataku.Aku sangat merindukan kedua orangtuaku.

Tiba-tiba aku mendengar suara dari dalam air.

"Elle,ada apa denganmu?Apa yang kamu tangisi?"kata suara itu.Aku rasa ini seperti suara Ayah.Aku langsung menatap kedalam air dan rupanya benar.Didalam air itu ada bayangan Ayah.

"Ba..bagaimana bisa?"tanyaku kaget."Ketika Ayah tidur,perasaan Ayah tidak enak.Dan Ayah langsung menggunakan ramuan ajaib dari ruangan penyihir untuk melihat keadaanmu,"jelas Ayah padaku.

The Siren'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang