Tampan Dan Menggoda

175 24 18
                                    

Tak perlu waktu lama untuk berkemas.Aku hanya membawa beberapa setelan baju ganti dan sikat gigi yang harus kumasukkan ke dalam ransel yang dicarikan salah satu pengawal kerajaan untukku.

Ayah memberiku beberapa mutiara Akoya yang hanya boleh dimakan dalam satu kali dalam sebulan.Itu makanan dewa Poseidon,ayah mengingatkanku.

Jika terlalu banyak dimakan,Siren akan mengalami muntah muntah dan pusing.Overdosis akan membakar kami,secara harfiah.

Kanton membawa ramuan ajaibnya,yang dia bilang dari neneknya.Kanton membawa beberapa plankton untuk makanannya selama kami didarat.Aku yakin plankton itu akan sangat bau jika tidak dia makan dengan cepat.

Lama kelamaan-kami sudah berada di tepi  laut.Aku merasa,laut ini sangat indah.Pasirnya sangat putih.Untung saja kami berada didekat batu karang besar.Kalau tidak,kami akan ditangkap oleh manusia.

HELLO LAND,I'M COMMING!

***

19 OKTOBER 2019

Sampai di darat,kami berdua berjalan-jalan kearah taman.Tiba-tiba Kanton berkata padaku.

"Elle,lebih baik kita mencari air disekitar sini.Aku sudah lelah."

Memang sih jarak laut dengan taman ini cukup jauh.Aku pun melirik-lirik untuk mencari sumber air.Sepertinya Dewi Fortuna berpihak padaku,batinku berkata.Disamping ku ternyata ada sungai kecil dengan taman yang sangat indah.

"Coba aja di kerajaan laut ada taman seperti ini,pasti aku bakalan betah." Kataku.Kanton pun sependapat denganku.

Ketika kami menuju sungai,tiba-tiba kami mendengar suara lelaki berteriak.Sepertinya dia lagi meluapkan kekesalannya.

"Eh,eh,ikan buntal,,kenapa sih tuh orang teriak-teriak,seperti orang gila saja."Kanton berceramah.Aku tidak peduli dengan apa yang ia katakan,dengan segera aku mendekatinya.

"Eummm..Hai..Btw lo kenapa?" Aku berusaha menghiburnya dan berusaha mengajaknya berkenalan.Siapa tau nanti jadi teman kan.

"Eh,Lo siapa?Jangan sok care deh..Lo gatau apa-apa tentang gue.Gue sekarang lagi frustasi.Kenal juga enggak,satu sekolah juga enggak,bahkan orang terdekat pun enggak."

"Memang ya,,,ini lelaki pengen diajak gelud.Kuakui dia memang tampan,tinggi,dan berkharisma.Sepertinya,dia anak SMA.Ehhh,,wait-wait,kok jadi mikirin dia sih."batinku berkata.

Aku sudah memendam emosiku sejak tadi dan kupastikan sekarang wajahku memerah seperti cabai sekarang.

Aku langsung menjawab,"Ehh,lo jangan mentang-mentang cowok bisa membentak cewek seenaknya.Daritadi gue pengen ketemu ama lo,supaya bisa diajak berkenalan,dan mungkin bisa menghibur lo."

Setelah aku mengeluarkan segala uneg-unegku,dia membungkam mulutnya dan wajahnya pucat pasi.Skakmat,sambil tersenyum sinis.

"Iya....maafin gue,tadi gue sempat kebawa emosi.Maaf kalau gue tadi membentak lo." Lelaki itu menyesal dengan apa yang diucapkannya.

Langsung aku berkata padanya,  "Iya,gapapa,udah gue maafin.Btw,perkenalkan nama gue Brielle Cordelia Jackson,bisa gak kalo lo gue nya diganti jadi aku kamu,soalnya gak terbiasa."

Lelaki itu pun tampak berpikir sebentar dan berkata
"Oke..Deal.Kenalkan nama aku Bryan Carolus Paul.Oh ya,,btw,kamu tinggal dimana?"."Eummm.....mmm.." Aku berpikir sejenak.Masalahnya,gak mungkin kan aku bilang aku tinggal di kerajaan laut,kan lucu.

"Oh iya..sekarang aku lagi mencari rumah ayahku.Aku baru pulang dari London." Kataku.Setan darimana yang merasuki ku,sampai aku bilang ke dia habis dari London. "Sekarang,aku sedang mencari perusahaan papaku.Apakah kamu tahu dimana perusahaan Jackson Corp?"

Dia tampak berpikir sebentar,dan kemudian dia berkata,"Ahhh,,papaku bekerja sama dengan perusahaan itu.Begini saja,biarkan aku mengantarmu pulang,aku tahu dimana alamatnya." 

"Terimakasih banyak Bryan."Ucapku dengan girang.Sementara dia hanya mengangukkan kepalanya.

***

Suasana keheningan sekarang terjadi didalam mobil ini.
Tidak ada satupun diantara kami yang mau mengalah untuk memulai sebuah
percakapan.Kami berdua sibuk dengan alam kami sendiri.

Akhirnya,aku memutuskan untuk menghadap ke jendela.Ketika aku melihat jalanan,aku menangkap sosok Siren lelaki,tetapi wajahnya tidak dapat kulihat,semakin lama sosok itu hilang.Seketika aku membuyarkan lamunan ku,dan aku sudah melihat tanganku digenggam oleh Bryan.

"Maaf,apakah kamu baik baik saja?Dari tadi kamu terus melamun."Bryan mencemaskan ku ternyata."Ah iya,aku baik-baik saja.Terima kasih.,"
ucapku.

Karena mengingat kejadian tadi siang,aku langsung bertanya kepada Bryan "Bryan,bolehkah aku bertanya,mengapa tadi siang kamu berteriak seperti orang gila?"Bryan sangat kaget mendengar penuturanku.

Jadi tadi.....

Flashback On 

"Aku mau kita putus."Empat kata yang mampu membuat mulut wanita tersebut bungkam.

"Mengapa?Selama ini kita tidak ada masalah apa pun."Yapp,Lelaki itu adalah Bryan,dan wanita tersebut adalah Aurel.Bryan pun tersenyum sinis,

"Kamu bilang tidak ada masalah?Terus apa maksud kamu mengambil uang dari tas aku?Kamu bilang itu bukan masalah?Asal kamu tau ya,itu uang jajanku yang diberi oleh nenekku.KAMU JADI CEWEK JANGAN MATREK DONG!!!KAMU ITU HARUSNYA ADA HARGA DIRINYA!Oh iya,satu lagi,kamu juga berani berpacaran sama sahabatku.Aku gak nyangka kamu seperti WANITA YANG GAK DIKASIHANI,"bentak Bryan kepada wanita itu.

Aurele pun berkata pada Bryan,"Oke kalau itu mau kamu.KITA PUTUS.Dan jangan harap ada seorang wanita pun yang dapat mendekati kamu."

Mulai dari kejadian itu,Bryan akan selalu waspada terhadap wanita itu.

Flashback Off

"Owhh,,jadi begitu toh ceritanya.Kamu sabar ya,jangan mudah terpengaruh sama wanita yang seperti itu."Ucapku.

"Tunggu,barusan kamu lagi memberi perhatian ama aku ya?"ucap Bryan menggoda dengan menaikkan salah satu alisnya.Hal ini membuat aku tidak tahan dan aku pastikan pipiku sudah memerah tomat.Dia pun bertanya kepadaku,"Elle,pipi kamu kenapa memerah?Kamu sakit ya?".

Pertanyaan bodoh,gara gara wajahmu yang sangat tampan dan sikapmu yang sangat lembut membuatku terbuai.  "Ti..tidak apa apa kok,tenang aja." Nah,kita sudah sampai di rumah kamu.

Aku pun melihatnya dengan sangat takjub.Betapa mewahnya rumah ini,seperti kerajaan ku di laut.
Aku menawarinya untuk masuk kedalam,"Kamu mau mampir kedalam dulu?",ia hanya berkata,"Tidak perlu,ini sudah malam.Dan aku pastikan kita akan bertemu lagi."Aku hanya mengiyakannya dan menganggukkan kepala ku.

Batinku berkata,"Selamat malam,Bryan."

***

Holla semuanyaa🤗,,Gimana nih ceritanya?Ada yang Baper gak?Gambar rumah si Elle ada di multimedia ya yg ada diatas.Jangan lupa like dan comment serta vote.

🐰🐰🐰

The Siren'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang