Sangat Misterius

81 14 4
                                    


BRYAN POV

Owhh..Shitt!!!She is very beautiful.Sekarang aku berada di mansion ku.Entah mengapa sebagian diriku menginginkannya.

Kuakui dia memang ceria dan perhatian.Ketika dia melamun di mobil,tanpa dia sadari,aku sudah menyuruh bawahanku untuk mencari informasi mengenai dia.Suaranya yang sangat lembut masih terngiang dikepalaku seakan menghipnotisku .Ketika aku memikirkannya,Ethan,orang bawahanku datang dan membuyarkan lamunanku.

"Tuan muda,kami sudah mendapatkan informasinya."Ucap Ethan.

"Bacakan."Ucapku dengan dingin,singkat,dan jelas.

"Nama lengkapnya adalah Brielle Cordelia Jackson.Dia adalah anak dari Alexander Abraham Jackson dan Adelle Morice Jackson.Dia suka makanan yang berbau manis.Ayahnya memiliki perusahaan yaitu Jackson Corp,yang merupakan perusahaan terbesar ke tiga didunia.Besok nona Elle akan pindah ke sekolah yang sama dengan Tuan muda."Ethan sudah menjelaskannya secara lengkap.Akupun tersenyum miring mendengarnya.

"Kau boleh pergi,Ethan.Jika ada info lain mengenai dia,segera beritahu saya."

"Baik Tuan muda."Ethan mengucapkannya sambil membungkuk.Sekarang aku menyesap wine ku sambil memikirkannya.

"You can't run from me.You're mine and I'm yours."Ucapku sambil tersenyum senang.

ELLE POV

Omayghatt....Mansion ini sangat luas,aku gak nyangka ayahku bisa sekaya ini.Ketika memasuki mansion,aku disambut oleh 15 pembantu dan 20 bodyguard.Sangat banyak bukan?Pertama,aku mengelilingi ruang tamu yang dindingnya terbuat dari emas.Di dinding itu terdapat foto Ayah dan Ibu."Pasti ini waktu pernikahan."batinku berkata.

Ketika aku melangkahkan kaki ke Perpustakaan.Aku takjub dengan ruangan ini.Berbagai buku yang disusun rapi dan diletakkan di raknya.Ketika aku mengambil salah satu buku disini,aku mendengar seseorang yang masuk,dan rupanya itu adalah salah satu pembantu disini.

"Permisi nona,apa ada yang bisa saya bantu?"ucapnya yang tidak kuketahui namanya.

"Aku kesulitan untuk mengambil buku itu.Bisakah kau mengambilkannya untukku?"ucapku meminta tolong.

"Dengan senang hati nona."Ketika dia memberikannya kepadaku,aku takjub dengan buku ini.Ketika aku ingin mengucapkan terima kasih padanya,dia sudah tidak ada didepanku lagi."Mungkin dia hantu,"batiku.Aku mendudukkan diriku di salah satu tempat duduk.Buku ini sangat berdebu sampai aku tidak bisa memaba judul buku ini.Kutiupkan debu buku ini dan langsung aku membacanya."SEJARAH SIREN."Sepertinya buku ini sangat keren.

Ketika aku membuka halaman pertama,disana ada tertulis,"Jika engkau keturunan kerajaan Siren,tempelkanlah salah satu jarimu didalam buku ini." Dengan segera aku menempelkan salah satu jariku.

Saat aku menempelkan jariku,rak yang berada didepanku,bergeser ke sebelah kanan dan sepertinya itu adalah sebuah ruangan,tepatnya RUANG RAHASIA.Karena tingkat penasaranku sangat tinggi,aku memasuki ruangan tersebut dengan membawa salah satu lampu yang berada diruangan ini.Aku sangat takjub melihatnya.

THIS IS SO AWESOME!!!Aku tidak percaya bahwa ruangan rahasia ini sangat cantik.Pertama kalinya,aku berpikir,biasanya ruangan rahasia sangat kotor,berdebu,dan err dipenuhi oleh banyak serangga.Tapi kenyataannya sangat berbeda dengan yang kubayangkan.

Ruangan ini dilapisi dengan cat berwarna biru laut.Aku berjalan mengelilingi ruangan ini dengan menggunakan lampu.Disetiap dinding ada lukisan para tetua Siren yang sudah pernah memimpin kerajaan Sea Aurata.Ayahku adalah generasi ke sebelas yang memimpin keajaan Sea Aurata.Ketika berada di lukisan Ayahku,aku menyentuhnya dan tiba tiba keluarlah seberkas cahaya yang sangat terang.

"Elle...." Tunggu sebentar.Kenapa tiba tiba seperti ayah yang berbicara ya,batinku berkata.

"Anda benaran Ayah saya?"ucapku untuk memastikanya.

"Seperti yang kamu lihat nak.Kamu bisa berbicara kepada orang orang disini ketika kamu menyentuh lukisan yang ada di dinding,seperti yang kamu lakukan sekarang."Aku hanya menganggukkan kepalaku.

"Ayah,apakah Ayah tahu ini ruangan apa?"ucapku penasaran

"Ahh..baiklah,ayah akan cerita.Ruangan ini sudah dibangun sejak 1.000 tahun yang lalu,sebelum adanya manusia.Ruangan ini digunakan untuk tempat persembunyian jika ada peperangan.Dahulu,ruangan ini pernah dipakai ketika salah satu dari penyihir kerajaan menghianati Ayah.Dia hanya mau kekuasaan kerajaan.Sehingga,dia terobsesi dan akhirnya menyerang ayah.Dia tidak bisa memasuki ruangan ini,karena ruangan ini memiliki batas pelindung yang cukup kuat.Dan sampai sekarang,Ayah masih mencari keberadaannya.Tempat ini menyimpan berbagai alat pusaka.Seperti Trisula milik Dewa Poseidon,gawai milik kaum Naiad,dan sehelai rambut Dewa Athena."

Wow,aku gak nyangka rupanya ruangan ini memiliki sejarah yang sangat unik.

"Nak,Ayah harus segera mengurus masalah kerajaan.Kamu harus berhati hati."Ayah memperingatiku.

"Baik Ayah.Jaga kesehatanmu."Cahaya itu langsung sirna.

Karena aku sudah cukup untuk berkeliling ruangan ini,aku pun memutuskan untuk keluar dari ruangan.Tiba tiba didepan pintu sudah ada Kanton dengan wajah masamnya.

"Kemana kau daritadi?"Ini yang kusuka dari Kanton.Ketika dia marah,ekspresinya tidak seram,melainkan lucu.

"RAHASIA."Ucapku jail padanya.Dia hanya berjalan tanpa menunggu aku.

***

Saat menuju kamar tidur,para pembantu dan penjaga semuanya tunduk hormat padaku.Aku sudah sangat bosan seperti ini.Mereka hanya berkata bahwa mereka harus hormat pada ayahku.

Well,sebelum aku meninggalkan laut,ayahku sudah mendaftarkan ku disalah satu sekolah.Katanya,supaya aku dapat beradaptasi dengan manusia.Sebelum mandi,aku kepikiran dengan lelaki tadi,Bryan.Buru-buru aku menghempaskan pikiranku,supaya jantungku tidak meledak dan tidak memikirkannya terlalu jauh.

Hari ini adalah hari yang sangat panjang dan lelah.Aku memutuskan untuk mandi karena tubuhku sudah sangat lengket.

Setelah itu aku berbaring karena tubuhku sangat lelah.Aku memohon kepada dewa Poseidon supaya melindungiku.

"I hope,tomorrow is a good day"Lama-kelamaan,kegelapan menjemputku

***

Ditempat lain dengan waktu yang sama,seorang perempuan melihat foto kekasihnya yang sudah tiada.Dia tertawa sinis.

Tidak banyak orang yang tau bahwa perempuan ini sangat kejam dan seram.

Kemudian dia beralih ke tongkatnya dan melihat bahwa mangsanya sudah berada di tempat manusia.

"Selamat datang gadis kecil,semoga kau betah dengan permainan yang akan kubuat."



The Siren'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang