" Apa yang bisa kau berikan pada ku supaya aku tertarik menolong
perusahaan mu?"
Laki-laki tidak berdaya itu akan
memberikan apa pun termasuk anak gadisnya.
Jimin pun terbahak.
Dia bisa mendapatkan
wanita mana pun yang ia inginkan.
"Lalu seberharga...
Aku adalah seorang wanita pekerja keras. Ibu dan ayahku sudah meninggal dunia tenggelam di saat mereka berlibur ke Jepang saat usia ku 10 tahun. Setelah itu aku di asuh oleh nenek ku di desa. Dan betapa nasib buruk sangatlah bersahabat denganku, di usia ku masuk ke 18 tahun nenek pun meninggal dunia. Hak asuh atas diriku pun di limpahkan ke paman ku setelah nenek ku meninggal. Paman mempunyai dua orang anak bernama Kim jenny dan Kim Soobin, Kim Jenny sangat semena-mena kepadaku.
Aku… mendapat perlakuan buruk dari sepupu perempuanku itu. Paman tak terlalu perduli, dan sibuk dengan urusan pekerjaan. Hanya adiknya, Kim Soobin yang membuatku tetap menganggap tempat yang aku tinggali ini adalah rumah.
Suatu hari saat kerugian besar datang di perusahaan Paman, sampai pada kondisi perusahaan bangkrut. Aku harus rela menjadi tumbal keserakahan Paman. Dia menjualku sebagai gadis penebus hutang. Aku harus menikahi pria kaya yang bisa menyelamatkan keluarganya. Aku harus terpaksa di nikahi tuan muda sebagai bayaran darinya karena menolong perusahaan pamanku. Aku tahu, aku tidak bisa menolak. Dan aku harus memasuki neraka yang kedalamannya tidak pernah ku ketahui.
Ada apa di sana? bara yang bisa saja menghancurkan diriku? Saat sekuat tenaga Aku berusaha bertahan menjadi istri pria kaya yang seenaknya dan bisa masuk kategori gila. pria yang bahkan tidak pernah mencintaiku itu. pria yang diawal pernikahan mengataiku jelek dan kampungan. Akan tetapi sedikit demi sedikit, tuan muda kaya itu menoleh padaku. Mendekapku dan mengatakan dia menyukaiku. Apakah itu artinya aku bisa hidup bahagia sekarang…?
tidak…
tapi neraka baru bagiku dimulai, karena sekali lagi, laki-laki itu mencintaiku dengan cara yang berbeda, ia mengalungkan rantai kuat di leherku yang semakin lama menyiksaku. merampas kebebasaku.
PARK JIMIN Orang kaya yang bisa melakukan apapun dan mendapatkan apapun yang ia inginkan. Roda kehidupan berputar di sekelilingnya sesuai apa yang ia inginkan. Fisik dan rupanya yang tampan banyak membuat wanita tergila-gila dan rela melakukan apa pun untuk bisa dekat dengannya. Tapi jangankan untuk terlibat hubungan yang lebih dalam, untuk hanya bisa menyentuh tubuh Jimin saja sudah merupakan keajaiban.
Lelaki ini dulu tidak seperti itu, ia pernah menjadi pria baik yang memiliki senyuman hangat. Ia pernah mencintai seorang wanita, namun tidak tahu karena apa hubungannya dengan gadis itu kandas. Dan itulah awal mula perubahan sikap dinginnya.
Suatu hari, saat laki-laki menyedihkan berlutut di kakinya memohon pertolongan dia mengatakan dengan suara dingin. “ Apa yang bisa kau berikan pada ku supaya aku tertarik menolong perusahaan mu?”
Laki-laki tidak berdaya itu akan memberikan apa pun termasuk anak gadisnya. Jimin pun terbahak. Dia bisa mendapatkan wanita mana pun yang ia inginkan.
Lalu seberharga apa putri mu sampai bisa membuat ku tertarik begitu gumamnya.
Sekertaris Min di sampingnya yang sedari tadi diam menyerahkan hp, menunjukan sebuah foto. Seorang gadis dengan rambut bergelombang yang sama sekali bukan tipenya. Senyum cerianya, bola mata, garis bibir dan sepertinya semua yang dimilikinya sama sekali bukan seleranya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekertaris Min mengeser foto lagi, sekarang foto seorang gadis yang jauh mendekati seleranya. Cantik, rambut lurus hitamnya di ikat sembarang. Make up simple dan Cara berpakaiannya juga menarik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ Mereka kedua putrinya tuan” Jimin terbahak, ia seperti menemukan mainan baru yang menyenangkan,
dilemparkannya hp itu ke hadapan laki-laki yang sedang berlutut.
“ Baiklah, berikan padaku anak mu, aku akan menikahinya dan menyelamatkan perusahaan mu.”
Nada suara Jimin tidak bisa ditebak, apakah dia serius atau hanya sedang mempermainkan laki-laki menyedihkan di hadapannya.
“ Terimakasih tuan. Terimakasih tuan.”
Laki-laki itu tak perduli, ia hanya mementingkan bahwa ia bisa menyelamatkan perusahaannya. Dia melihat layar hp yang dilemparkan Jimin di depannya. Foto Han Eunsoo, dengan rambut di ikat sedang menatap dingin ke kamera.
Itulah hari dimana dia menjual Han Eunsoo untuk menyelamatkan perusahaan.
