7

4.5K 173 4
                                    

Eunsoo P.O.V
.
.
.
.
.

Suara burung berkicau riang membangunkan diriku dari tidur lelap.
Sepertinya kemarin aku sangat lelah.

Jimin?
Aku tidak melihatnya,
Atau mungkin semalam dia tidak pulang.

Aku berjalan keluar ke balkon kamar,menikmati indahnya pagi.
Sedikit dingin tapi aku menyukai cuaca seperti ini.

Saat aku melihat kebawah,mobil Jimin perlahan melaju keluar halaman.

"Ahh..sepertinya semalam dia pulang tapi aku tidak menyadarinya." Batinku.

Sudah hampir 2 minggu ini aku tinggal bersama dengan lelaki dingin itu.
Perasaan canggung terus menemani hari-hari ku.

Semenjak kejadian di rumah paman,jimin menjadi semakin dingin dan tak segan-segan dia bersikap kasar kepadaku saat aku membuat suatu kesalahan.

Yaa… kesalahan,
Kesalahan yang bahkan bagiku itu hanya sebuah ketidak sengajaan.

Seperti kejadian semalam, saat aku sedang memasak tiba-tiba ada seorang perempuan datang kerumah mencari Jimin.

Dan saat aku menjelaskan kepada wanita itu kalau Jimin sedang istirahat di kamar dan wanita itu memaksa untuk masuk,aku melarangnya.

Dan sedikit perdebatan terjadi antara kami berdua.
Jimin yang mendengar kegaduhan pun langsung keluar kamar dan dia langsung memarahiku karena melarang teman wanita nya menemui  Jimin.

"Jimin Oppa.. apakah dia pembantumu? Dia sangat tidak sopan,kau harus pecat pembantu kurang ajar ini oppa." Rengek wanita itu kepada Jimin.

"Iyaa.. Oppa akan memecatnya,dasar pembantu tidak tahu diri..!" Ucap Jimin sambil merangkul wanita itu pergi keluar.

Kalian bayangkan betapa hancurnya perasaanku saat calon suami mu menyebutmu pembantu di hadapan wanita lain dan mereka pergi meninggalkanmu begitu saja.

Perlahan air mata ku menetes mengingat ucapan Jimin semalam.
Derajatku disini tidak lebih dari seorang pembantu.

Tapi demi paman dan keluargaku,aku harus bersabar dan bertahan.
Semua ini akan cepat berlalu.
Saat hutang paman lunas,aku juga akan bebas dari Jimin.

Aku meyakinkan diriku sekali lagi dan bersiap pergi membersihkan diri.

.
.
.

*SKIP*
.
.
.

Waktu pun berlalu begitu cepat,dan acara pernikahan kami pun sudah selesai di laksanakan.

Tidak banyak yang datang,hanya sebagian dari keluarga Jimin dan sekertaris Min yang datang menjadi wali ku karena paman dan saudaraku di larang untuk datang di acara pernikahan kami.

Saat ini aku sedang membersihkan sisa make up ku dan bersiap untuk membersihkan diri.

Tidak ada yang special di hari ini,karena memang pernikahan ini hanya pernikahan kontrak yang aku tanda tangani sesuai kesepakatan.

FF Park Jimin (Forced Marriage) NC21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang