Sinar matahari pagi masuk kedalam kamar.
Cuitan burung-burung saling bersahutan di luar sana membuatku sedikit tersadar untuk membuka mata.Badanku terasa berat karena ada sepasang lengan sedang memeluk ku dari belakang.
Yaa,itu Park Jimin..
Semalam aku sangat ketakutan akan suara petir dan dia memeluk ku sampai akhirnya kita berdua tertidur sampai pagi.Perlahan aku menggerakkan tubuhku agar aku bisa bangun dan pergi ke kamar mandi.
Jujur aku sangat takut membangunkan pria dingin yang tengah tertidur lelap di sampingku ini.Alih-alih bisa lepas dari nya, Park Jimin semakin mengeratkan pelukan nya.
Gugup.. aku sangat gugup saat ini.
Bahkan jantungkun berdegup dengan kencang sekarang."Bisakah kau tidak terus bergerak? Aku masih sangat mengantuk"
Ucapnya sontak membuatku terkejut dan tidak berani bergerak lagi.
Seketika perkataan sekertaris Min melintas di benak ku.
Yaa... dia tidak suka di bantah.Padahal aku sangat ingin sekali ke kamar mandi saat ini.
Masih dengan husky voice nya Park Jimin bersuara kembali.
"Apa kau tidak nyaman dengan posisi seperti ini? Hmm...?"
"Ma.. maafkan aku,tapi aku sangat ingin sekali ke kamar mandi..aku sudah tidak bisa menahan nya lagi."
Jawabku dengan gugup karena takut dia akan tersinggung dan marah.
Namun tanpa menjawab, Park Jimin langsung melepaskan pelukan nya.
Dan tanpa aba-aba aku langsung berlari menuju kamar mandi.JIMIN P.O.V
"Aish.. apa-apaan kau Park Jimin? Kenapa kau sangat nyaman memeluk tubuhnya dan tidak ingin melepasnya?" Ucapku sembari mengusap kasar rambut kepalaku.
Perasaan apa ini? Aku tidak merasakan sebelumnya.
Dia tidak terlalu menarik dan tidak ada yang istimewa.
Dia hanya wanita sederhana saja,tapi kenapa aku sangat nyaman saat memeluknya.Back to EUNSOO P.O.V
Saat aku keluar dari kamar mandi,aku sudah tidak melihat Jimin lagi di kamar.
"Kemana perginya manusia cuek itu?" Begitu kira-kira gumamku.
Tapi panjang umur juga yang baru saja di bicarakan sudah kembali ke kamar di ikuti dengan 3 orang maid di belakangnya.
"Eunsoo-aa.. makanlah,dan ini baju untukmu."
"Sarapan disini? Kenapa tidak di ruang makan saja?" Tanyaku bingung karena memang aku sangat terbiasa sarapan sekeluarga di ruang makan.
"Apa kau mau mendengar ocehan wanita tua itu di pagi hari? Kalau kau mau pergi lah ke bawah sarapan dengan mereka.."
Skak matt.. aku tidak bisa menjawab lagi.
Memang keluarga ini sangat aneh.Aku berjalan ke arah sofa menghampiri Jimin yang sudah terlebih dahulu menyantap sarapan nya.
Masih dalam diam kita berdua menikmati sarapan di pagi ini.
Jujur saja aku sangat tidak nyaman dengan keadaan saat ini.Hening,tanpa cerita tanpa candaan di waktu makan bersama.
Di tambah lagi ke tiga maid Jimin yang berdiri berbaris di pinggir pintu memperhatikan kami berdua sarapan membuatku sangat tidak enak hati.SKIP
JIMIN P.O.V
Setelah sarapan selesai aku pun melanjutkan aktifitasku untuk mandi, karena sebentar lagi aku akan mengajak Eunsoo mengunjungi kantor dan rapat dengan tamu penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF Park Jimin (Forced Marriage) NC21+
Fanfiction" Apa yang bisa kau berikan pada ku supaya aku tertarik menolong perusahaan mu?" Laki-laki tidak berdaya itu akan memberikan apa pun termasuk anak gadisnya. Jimin pun terbahak. Dia bisa mendapatkan wanita mana pun yang ia inginkan. "Lalu seberharga...